Figure Blog

3 Tips Efektif Bikin Penjualan Naik Drastis, Cuma Butuh Pelanggan Setia!

9 Sep 2022

Memiliki pelanggan setia adalah suatu anugerah yang harus kamu syukuri dan nikmati. Mereka adalah orang yang selalu suportif dan siap memberikanmu masukan dan pendapat untuk bisnis kamu. Mereka adalah alasan mengapa bisnis kamu tetap berjalan.

Kehadiran pelanggan setia harus dimanfaatkan dan dinikmati sebaik-baiknya. Mereka bisa jadi faktor yang mampu berkontribusi untuk meningkatkan penjualan yang kamu punya.

Namun, dengan berbagai tips berikut ini, niscaya kamu bisa membawa penjualan kamu lebih meroket daripada sebelumnya cukup dengan bermodalkan pelanggan setia kamu saja!

1. Value adalah Nomor Satu

Pelanggan yang setia tentu memiliki alasan untuk tetap setia pada suatu bisnis atau produk tertentu. Mereka mungkin setia karena kualitas produk, keunikan produk, produk yang mampu menjawab kebutuhan mereka, pelayanan yang ramah dan sangat responsif, hingga kemudahan dalam bertransaksi dan ketika dilayani oleh customer service. Namun, dari semua hal tersebut, apa yang bisa disimpulkan?

Bahwa semua yang telah disebutkan tadi bisa memberikan value kepada mereka yang mungkin nggak mereka temukan di bisnis atau produk serupa.

Oleh karenanya, kamu harus tetap konsisten dalam memberikan value kepada mereka sebagai pelanggan setia. Tunjukkan kepada mereka alasan untuk tetap setia dengan bisnis dan produk kamu. Berikan pengalaman terbaik yang membuat mereka merasa betah dan terasa dekat dengan kamu.

Apapun situasi dan kondisinya, dengan memberikan value yang lebih bila dibandingkan kompetitor, pelanggan kamu dijamin akan tetap setia dan bahkan bukan nggak mungkin meningkatkan transaksinya dan berujung pada peningkatan penjualan!

2. Eksperimen dengan Upselling

Memiliki pelanggan setia berarti kamu harus belajar mengenal dan memahami mereka lebih lanjut. Kamu perlu mengenal apa yang mereka suka dan nggak suka, preferensi mereka, hingga perilaku mereka dalam mengunjungi bisnis kamu atau saat melakukan transaksi. Memahami mereka lebih dekat akan membawa kamu selangkah lebih baik untuk memberikan mereka penawaran produk yang lebih tepat dan sesuai dengan apa yang mereka inginkan, dan ini bisa kamu jadikan "senjata" ketika melakukan upselling.

Contoh sederhananya begini.

Asumsikan kamu punya sebuah toko tanaman dan ada pelanggan yang setia sekali sama toko kamu. Ia selalu rutin membeli tanaman di toko kamu setiap 1 - 2 minggu sekali. Di toko, kamu hanya menjual tanaman hias saja, tanpa ada perlengkapan atau peralatan khusus menanam atau berkebun.

Suatu hari, kamu pun memutuskan untuk menjualnya untuk menambah lengkap kebutuhan para pelanggan, termasuk pelanggan setia kamu. Penambahan sederhana ini bisa berpotensi meningkatkan penjualan kamu karena mungkin saja, pelanggan setia kamu yang tadinya hanya membeli tanaman kini mulai membeli peralatan dan perlengkapan berkebun lainnya. Terlebih lagi, kedua hal tersebut saling melengkapi.

3. Cari Timing yang Pas

Terkadang, kamu perlu sedikit "bermain-main" dengan waktu agar bisa meraih penjualan secara efektif dari pelanggan setia kamu.

"Bermain-main" dengan waktu di sini berarti kamu perlu mencari waktu dan momen terbaik untuk bisa memberikan yang lebih buat pelanggan setia kamu.

Misalnya begini.

Katakanlah kamu punya bisnis kain dan kamu memiliki pelanggan setia kamu yang memiliki usaha fashion yang selalu membeli kain katun di toko kamu. Satu ketika, ia berencana merilis lini produk baru untuk usaha fashion miliknya dan ia sedang mencari jenis kain parasut. Nah, inilah momen atau waktu yang tepat bagi kamu untuk menawarkan kain parasut kamu kepadanya. Kamu pun bisa menambahkan jasa penjahitan atau potongan harga.

Timing adalah soal membaca situasi dan tahu kapan harus melakukan penawaran. Ketika kamu bisa memahami apa yang pelanggan butuhkan lebih dari sebelumnya, maka momen itu harus segera kamu manfaatkan sehingga kamu bisa tetap mempertahankannya sebagai pelanggan setia sekaligus meningkatkan penjualan.

Contact Us