Seiring perkembangan bisnis kamu, tentunya kamu harus membuka lebih dari satu toko dan menjual sejumlah produk yang lebih bervariasi. Dampaknya, kamu pun harus memiliki lebih dari satu gudang di berbagai lokasi seiring dengan ekspansi dan pengembangan yang kamu jalani.
Melakukan ekspansi dan pengembangan bisnis memang menyenangkan. Kamu jadi bisa memperluas jangkauan bisnis kamu dan menambah lebih banyak basis pelanggan lagi. Kamu pun jadi bisa meningkatkan penjualan.
Namun, usaha yang lebih dan cara yang lebih cerdas diperlukan dalam mengelola bisnis kamu yang bertambah besar, terlebih lagi soal jumlah gudang yang lebih dari satu dan tersebar di berbagai lokasi.
Salah satu kegiatan yang harus dan pasti akan kamu lakukan ketika memiliki lebih dari satu gudang dan tersebar di banyak lokasi adalah proses pemindahan stok barang atau yang umum disebut dengan inventory transfer.
Namun, kegiatan ini sendiri bisa menjadi satu tantangan tersendiri ketika kamu akan menjalankannya. Lantas, gimana caranya agar inventory transfer antar berbagai gudang kamu bisa dilakukan dengan lebih lancar dan mudah?
Hal pertama yang perlu kamu lakukan untuk meningkatkan kualitas dari proses inventory transfer di gudang kamu adalah dengan melakukan pembenahan di tata ruang atau layout gudang.
Layout gudang yang berantakan hanya akan mempersulit proses inventory transfer. Pemindahan stok barang jadi lebih lama dan memusingkan staf gudang kamu, terlebih lagi jika rak yang disediakan untuk produk tertentu nggak jelas lokasinya.
Oleh karena itu, perbaiki dan atur terlebih dahulu tata ruang di gudang kamu dan kelompokkan jenis-jenis produk ke lokasi-lokasi tertentu di gudang agar lebih rapi dan teratur serta memudahkan penyusunan dan peletakkan setiap produk yang sudah tiba di gudang kamu.
Penetapan batas minimum dan maksimum untuk gudang dimaksudkan agar gudang nggak kekurangan stok barang atau mengalami overstocking alias kapasitasnya melebihi batas.
Jangan biarkan gudang kamu benar-benar kehabisan barang atau kelebihan kapasitas. Kelebihan atau kekurangan adalah dua hal yang harus diperhatikan ketika akan melakukan inventory transfer. Diperlukan komunikasi yang jelas dan transparan antara staf setiap gudang ketika akan melakukan inventory transfer.
Agar inventory transfer lebih maksimal dan lebih lancar, kamu perlu menggunakan sistem khusus untuk manajemen gudang.
Sistem khusus tersebut nggak hanya mempermudah proses manajemen stok barang di gudang kamu, tetapi juga bisa membantu kamu untuk melacak proses inventory transfer.
Kamu pun jadi bisa mencatat dan melacak setiap barang yang dipindahkan dari satu gudang tertentu ke gudang lainnya dengan lebih mudah, kapanpun dan dimanapun. Manajemen antar gudang pun cuma butuh satu gawai dalam genggaman.
Kalau kamu membutuhkan aplikasi manajemen gudang yang bisa membantu kamu untuk inventory transfer dan mengelola banyak gudang di banyak lokasi, Onstock adalah jawabannya!
Kamu bisa kelola lebih dari satu gudang dengan mudah dan melakukan transfer stok barang dalam beberapa kali sentuhan saja. Semuanya bisa kamu lakukan kapanpun dan dimanapun, dengan proses yang otomatis dan real time. Inventory transfer jadi lebih santai, manajemen banyak gudang pun nggak perlu garuk-garuk kepala!
Dengan memiliki lebih dari satu gudang di banyak lokasi dan melakukan inventory transfer, perpindahan stok barang jadi nggak ribet lagi. Apalagi, semua proses tersebut cuma bermodalkan satu aplikasi khusus untuk mengelola semua kebutuhan manajemen gudang kamu.