3 Tips Mengelola Stok Barang dengan Ampuh dan Efektif untuk Bisnis Dropshipping Kamu!

Bisnis dropshipping adalah salah satu tipe bisnis yang menjanjikan sekaligus nggak merepotkan jika memang kamu ingin mulai berbisnis.

Salah satu kelebihan dari tipe bisnis ini adalah kamu nggak perlu repot-repot menyimpan stok barang dan memiliki lokasi fisik untuk digunakan sebagai gudang penyimpanan barang. Pasalnya, kamu hanya perlu fokus pada kerja sama kamu dengan supplier kamu.

Walau begitu, kamu tetap harus menerapkan beberapa cara yang efektif dalam mengelola stok barang sehingga proses bisnis kamu tetap lancar dan pelanggan tetap puas.

Sumber: Freepik.com

3 Tips Kelola Stok Barang dengan Efektif untuk Bisnis Dropshipping

1. Komunikasi dengan Supplier adalah Kuncinya

Karena bisnis dropshipping adalah tipe bisnis yang membuat kamu nggak perlu memegang produk yang kamu jual secara fisik, kamu harus menjaga komunikasi yang terbuka, jelas, dan rutin dengan supplier (atau para supplier, jika kamu punya lebih dari satu supplier).

Komunikasi yang perlu rutin dilakukan meliputi tenggat waktu dan cara pembayaran invoice, ketersediaan dan pengiriman produk, hingga proses pemesanan dan retur produk yang akan kamu jual kepada pelanggan.

Melalui komunikasi yang rutin dan terbuka, kamu bisa membangun relasi yang lebih dekat dan erat dengan supplier kamu. Memiliki relasi yang dekat dan kuat dengan supplier niscaya akan mempermudah segala urusan bisnis kamu dengan supplier. Bukan nggak mungkin mereka juga akan memberikan keringanan atau kemudahan lainnya buat kamu.

2. Selalu Buat Reorder Point

Untuk memastikan stok barang kamu selalu tersedia untuk pelanggan kapanpun, mengetahui kapan dan berapa banyak barang atau produk yang harus dipesan adalah sebuah kewajiban.

Kondisi inilah yang membuat kamu harus memahami reorder point.

Dengan menghitung reorder point secara tepat, kamu akan tahu kapan harus memesan persediaan stok barang dan berapa banyak stok barang yang harus dipesan. Lebih lanjut lagi, kamu pun akan tahu dengan mudah berapa banyak stok barang cadangan yang kamu butuhkan ketika permintaan sedang tinggi atau sedang atau promo belanja besar-besaran.

3. Siapkan Rencana Cadangan

Ketidakpastian dalam bisnis selalu meliputi, dan bisnis dropshipping pun nggak luput dari kondisi tersebut.

Supplier yang mengalami masalah, pengiriman yang terkendala, hingga kerusakan produk yang dikirim hanyalah beberapa dari sekian banyak potensi masalah yang akan menghambat bisnis dropshipping kamu, terlebih lagi apa yang dilakukan dan dialami oleh supplier berada di luar kendali kamu.

Demi mengatasinya, beberapa rencana cadangan yang matang harus selalu tersedia dan siap dijalankan ketika satu atau beberapa kondisi ketidakpastian terjadi.

Kesimpulan

Biar kamu bisa lebih efektif dan ampuh dalam mengelola stok barang bisnis dropshipping kamu, Onstock siap bantu kamu!

Dengan segala kemudahan dalam pembayaran online invoice (Yang bebas biaya!), reminder untuk produk yang hampir habis dan hampir kadaluarsa, hingga beragam laporan keuangan dan produk yang lengkap, pengelolaan stok barang untuk bisnis dropshipping kamu akan terasa lebih enteng. Kamu pun bisa fokus pada hal-hal penting lainnya dalam bisnis kamu!