3 Tips Murah dan Terbaik Melakukan Inventory Tracking Buat Bisnis Kamu!
Kadangkala, dalam manajemen inventori, kamu nggak tahu ke mana perginya persediaan barang yang kamu punya. Persediaan barang bisa lenyap tanpa jejak dan bikin kepala jadi pusing. Alhasil, bisnis kamu harus merugi karena ini.
Untuk itulah, perlu adanya inventory tracking!
Mengapa Melakukan Inventory Tracking?
1. Mengantisipasi Inventori Habis dan Berlebih
Inventory Tracking perlu untuk dilakukan secara rutin demi mencegah bisnis kamu mengalami persediaan barang yang habis atau berlebih.
Persediaan barang yang hampir habis atau bahkan benar-benar habis adalah sumber kerugian buat bisnis kamu. Kamu bisa kehilangan banyak pelanggan potensial dan keuntungan yang bisa kamu raup.
Lebih lanjut lagi, ketika kamu selalu kehabisan persediaan barang, kamu bisa-bisa dianggap nggak teliti dalam mengelola bisnis kamu dan persediaan barang yang ada. Hal ini jelas berujung ke persepsi pelanggan terhadap bisnis kamu.
Di sisi lain, persediaan barang yang berlebih juga merupakan sumber masalah.
Meskipun kelebihan sesuatu dianggap lebih baik dibandingkan kekurangan sesuatu, namun pastikan kelebihan barang yang kamu punya jangan sampai menumpuk. Ketika persediaan barang terlalu menumpuk, kamu dan staf kamu akan lebih sulit mengelolanya dan hal ini akan membuat biaya manajemen inventori jadi membengkak.
Dengan inventory tracking, kamu bisa memastikan kapan harus melakukan restocking bisnis dan bagaimana harus menjual persediaan barang yang berlebih sehingga nggak terjadi yang namanya produk habis atau berlebih.
2. Mengetahui Pertumbuhan Bisnis
Dengan melakukan inventory tracking, kamu bisa mengetahui secara jelas bagaimana bisnis kamu bertumbuh dan berkembang.
Jika kamu memiliki data yang lengkap terkait inventory tracking yang kamu lakukan, proses pengambilan keputusan untuk strategi dan proses bisnis kamu jadi lebih mudah. Kamu jadi tahu ke arah mana bisnis kamu mau di bawa dan apa yang perlu kamu fokuskan dalam menjalankan bisnis kamu.
Tips Terbaik dan Terjangkau untuk Inventory Tracking
1. Gunakan Metode FIFO
Metode FIFO (First In First Out) adalah sebuah metode yang membantu persediaan barang yang pertama kali masuk ke gudang kamu untuk dijual atau dikeluarkan terlebih dahulu.
Metode FIFO adalah salah satu metode yang memudahkan kamu untuk mengurangi persediaan barang yang menumpuk di gudang kamu.
Di sisi lain, selain memudahkan kamu mengurangi persediaan barang menumpuk, metode FIFO membantu kamu untuk lebih mudah melacak atau melakukan inventory tracking.
Kamu jadi mengetahui mana persediaan barang yang keluar terlebih dahulu sehingga memudahkan kamu untuk mengetahui jumlah persediaan barang yang terkini.
2. Kelompokkan Inventori Kamu
Cara lain yang mudah dan terjangkau untuk kamu melakukan inventory tracking adalah dengan mengelompokkan persediaan barang yang kamu punya di gudang.
Pengelompokkan persediaan barang yang mudah bisa dimulai dengan jenis barang yang kamu jual. Selain itu, kamu juga bisa mengelompokkan barang di gudang kamu berdasarkan tingkat penjualannya, mulai dari yang paling banyak terjual hingga yang paling sedikit terjual.
Agar lebih mudah lagi melakukan pelacakan, kamu bisa menggunakan tag khusus atau barcode yang membantu kamu untuk mengetahui informasi yang pasti tentang produk yang kamu jual.
3. Serahkan Pada Aplikasi
Agar keseharian kamu dan staf kamu dalam melakukan inventory tracking, cobalah gunakan aplikasi khusus manajemen inventori yang andal.
Dengan aplikasi manajemen inventori, kamu nggak akan melewatkan sedikitpun tentang jumlah persediaan barang di gudang kamu. Sistem pelaporan yang serba lengkap di aplikasi manajemen inventori akan bikin semuanya jadi lebih transparan dan terlacak secara otomatis. Kamu pun bisa memantaunya secara langsung, kapanpun dan dimanapun kamu mau.
Kesimpulan
Dengan melakukan berbagai kiat inventory tracking di atas, semua hal tentang persediaan barang kamu dapat kamu ketahui dengan pasti dan jelas. Nggak ada lagi pusing dan bingung soal keberadaan persediaan barang di gudang kamu!
