4 Cara Manfaatkan Informasi Pelanggan untuk Tingkatkan Pengalaman Belanja Mereka

Informasi pelanggan terasa begitu sensitif di era sekarang. Pasalnya, banyak pihak tidak bertanggung jawab menyebarkan informasi pelanggan hanya demi kepentingan keuntungan usaha semata.

Padahal, informasi pelanggan mesti jadi informasi yang dikelola dan dijaga dengan baik dan juga harus memberikan keuntungan untung pelanggannya, bukan hanya untuk usaha tersebut saja.

Kali ini, kamu akan melihat bagaimana kamu bisa memanfaatkan informasi pelanggan untuk kepentingan pelanggan, yakni untuk menciptakan shopping experience alias pengalaman belanja yang berkualitas buat mereka!

4 Cara Manfaatkan Informasi Pelanggan untuk Dongkrak Pengalaman Belanja Mereka

1. Mempelajari Kepribadian Pelanggan

Informasi sesederhana nama pelanggan akan membantu kamu mengenali siapa pelanggan tersebut. Kamu bahkan bisa mengingat kepribadian pelanggan ketika sudah mengenal nama mereka dan beberapa kali melayani mereka.

Dari informasi seperti ini, kamu bisa mempelajari kepribadian dan perilaku pelanggan yang berbeda-beda. Ini akan membantu kamu untuk menyesuaikan kepribadian dan cara kamu melayani setiap pelanggan yang membeli produk dari usahamu.

Kalau kamu cenderung kaku dalam memberikan pelayanan dan bersikap dengan semua pelanggan, kamu bisa saja mengalami ketidakcocokkan dengan beberapa orang pelanggan.

2. Melakukan Upselling dan Cross-selling

Selain nomor telepon, email, sampai alamat pelanggan, ada satu jenis informasi pelanggan yang mesti bisa kamu pahami dan manfaatkan dengan baik: Riwayat pembelian pelanggan.

Kalau kamu menggunakan aplikasi manajemen usaha terkini, aplikasi tersebut bisa membantu kamu mencatat riwayat transaksi pelanggan yang meliputi besaran transaksi dan produk apa yang dibeli pelanggan.

Nah, kamu bisa mempelajari produk apa yang paling sering dibeli pelanggan. Dari sini, kamu bisa mencoba melakukan upselling dan cross-selling kepada pelanggan tersebut.

Dari segi usahamu, kamu bisa memperoleh potensi keuntungan yang lebih besar. Dari segi pelanggan, ia bisa memperoleh produk tambahan atau produk pelengkap yang bisa berguna buatnya selain produk utama yang sering ia beli.

Sumber: Freepik

3. Memberikan Penawaran Terkini Kepada Pelanggan

Cara pelanggan berkomunikasi juga menjadi informasi penentu tentang bagaimana kamu bisa menjalin komunikasi dan relasi serta memberi penawaran kepada mereka.

Kamu mesti memahami aplikasi atau channel komunikasi yang banyak dipakai pelanggan. Misalnya, jika pelangganmu lebih banyak bermain Instagram, kamu bisa membuat konten foto dan Instagram Story untuk memberi mereka informasi promo dan produkmu.

4. Memahami Lokasi Pelanggan

Tempat tinggal pelanggan akan sangat menentukan bagaimana kamu akan memasarkan dan mempromosikan produkmu.

Kalau misalkan mayoritas pelanggan kamu tinggal di sekitar lokasi usahamu, kamu bisa mengadakan berbagai event atau promo khusus untuk mendorong mereka lebih sering berbelanja di tokomu.

Namun, kalau ternyata mayoritas pelanggan kamu jaraknya cukup jauh dari lokasi usahamu, kamu bisa membuat digital ads untuk menjangkau mereka dan membuat mereka tetap aware dengan usahamu.

Kesimpulan

Memanfaatkan informasi pelanggan dengan tepat akan membawa kamu selangkah lebih baik dalam melayani pelanggan dan membangun komunikasi yang baik dan berkualitas dengan pelanggan. Pengalaman belanja mereka pun akan jadi lebih baik.

Kalau kamu memakai Onstock untuk mengumpulkan informasi pelanggan, kamu bisa melakukannya lewat Pusat Data dan pilih bagian Customer. Di kolom tersebut, kamu bisa menambahkan informasi pelanggan bila sewaktu-waktu dibutuhkan, seperti email, nomor telepon, sampai alamat.

Di samping itu, kamupun bisa menambahkan nominal diskon dan komisi untuk pelanggan bila kamu punya pelanggan reguler yang sudah dekat atau membeli dalam jumlah besar secara rutin.