Figure Blog

4 Hal Penting untuk Dipelajari dari Stand Up Comedian agar Presentasi Bisnis Kamu Memukau!

25 Nov 2022

Presentasi bisnis menjadi suatu keharusan apabila kamu ingin mencari pembiayaan, pemodalan dari investor, hingga memasarkan bisnis atau usahamu di suatu pameran atau bazar.

Namun, kalau kamu merasa bahwa kamu nggak punya kemampuan presentasi bisnis yang baik, belajar saja dari stand up comedian.

Stand up comedian, yang setiap sesi pekerjaannya adalah tentang menghibur banyak orang, juga merupakan orang-orang yang mahir dan ahli bicara di depan umum, seperti ketika sedang presentasi bisnis.

Dari mereka, ada 3 hal kunci yang bisa kamu pelajari agar kamu bisa tingkatkan kualitas dari presentasi bisnis yang kamu lakukan!

Pelajari 4 Hal Ini agar Kamu Bisa Bikin Presentasi Bisnis Kamu Memukau!

1. Sampaikan Sesuatu yang Unik dan Berbeda

Berbagai stand up comedian yang kini berhasil adalah mereka yang mampu tampil dan menyampaikan materi yang beda atau menyampaikan materi yang umum namun dengan cara yang beda.

Tengoklah beberapa dari mereka: Pandji Pragiwaksono yang selalu memuat kritik sosial dalam setiap materinya, Cak Lontong dengan permainan logikanya yang khas dan muka datarnya, hingga Dodit Mulyanto yang mengusung ciri khas orang desa dan menggunakan biola sebagai media tambahan dalam performanya.

Orang-orang ini mampu memiliki ciri khas, baik dalam materi maupun cara mereka menyampaikan materi.

Sebagai pemilik bisnis, kamu pun nggak boleh ketinggalan dalam melakukan hal ini.

Kamu harus selalu mencari cara untuk tampil beda, baik dalam hal konten presentasi bisnis kamu maupun dari bagaimana kamu akan menyajikan materi yang akan kamu bawakan.

Penyampaian materi nggak hanya dengan berbicara saja, tetapi juga dengan video, infografis, hingga demonstrasi produk di depan audiens bisa menjadi cara yang menarik dan menjual ketika sedang presentasi bisnis.

2. Tahu Kapan Harus Memberi Jeda

Ingat, kamu bukan rapper. Kamu adalah seorang pemilik bisnis yang sedang mempresentasikan bisnis kamu.

Sama seperti stand up comedian yang memberi jeda ketika sedang terjadi ledakan tawa yang besar, kamu perlu tahu kapan harus berhenti bicara sejenak dan memberi waktu buat penonton kamu untuk memahami apa yang baru kamu sampaikan.

Nggak hanya itu, kamu juga perlu belajar dari stand up comedian tentang berapa lama jeda yang perlu diberikan buat audiens dan kapan harus mulai bicara lagi.

Hal ini akan membantu kamu untuk membentuk tempo yang tepat dan sesuai ketika kamu sedang melakukan presentasi bisnis.

Presentasi Bisnis di Depan Umum

Sumber: Freepik.com

3. Selalu Lakukan Perubahan

Sebelum menyampaikan materinya di depan umum, seorang stand up comedian umumnya akan mempersiapkan materi tersebut jauh-jauh hari dengan menulis materi.

Materi tersebut umumnya akan digunakan untuk beberapa kali penampilan.

Nah, selama beberapa kali tampil tersebut, tentu akan ada waktu di mana materi tersebut pecah dan nggak kena kepada audiens.

Dalam proses tersebut, mereka akan melakukan perubahan atau penyesuaian. Artinya, setiap bit materi akan dicorat-coret, diubah diksinya, hingga diubah setup dan punchline-nya.

Hal ini dilakukan demi memperbaiki dan mengasah kualitas setiap materi sehingga bisa lebih baik lagi ketika dibawakan di penampilan selanjutnya.

Ketika melakukan presentasi bisnis, kamu pun harus begitu.

Nggak masalah bila presentasi bisnis pertama kamu masih kurang baik. Yang terpenting, ke depannya kamu perlu konsisten lakukan penyesuaian hingga materi tersebut benar-benar bisa punya kualitas yang memadai.

4. Jadilah Relatable

Stand up comedian yang berhasil dan kini merajai pasar adalah mereka yang mampu relate ke banyak orang dan mampu menyampaikan sesuatu yang masyarakat mudah pahami.

Sebagai pemilik bisnis, kamu juga perlu relate dengan target pasar yang kamu sasar ketika sedang presentasi bisnis. Ketika kamu bisa menyampaikan permasalahan dan solusi yang terasa dekat dengan target pasarmu, maka kamu akan terlihat lebih menarik.

Di samping itu, cobalah tambahkan sedikit bumbu humor untuk bikin presentasi bisnismu lebih ramai (Namun jangan sampai berlebihan!).

Contact Us