4 Metode Order Picking untuk Manajemen Order yang Lebih Efisien dan Akurat!
Dalam manajemen order, pengambilan stok barang dari gudang atau order picking adalah salah satu metode yang selalu ada di dalam prosedur.
Meski kedengarannya sederhana, namun seringkali metode ini dilakukan dengan kurang tepat atau teliti sehingga menyebabkan kesalahan oleh suatu usaha dalam memenuhi pesanan pelanggan.
Agar kamu bisa melakukan manajemen order yang tepat dan memenuhi pesanan pelanggan tanpa harus melakukan kesalahan fatal, pelajari dahulu beberapa metode order picking berikut ini!
4 Metode Order Picking untuk Manajemen Order yang Lebih Efisien dan Akurat
1. Piece Picking
Disebut juga sebagai metode single picking, metode piece picking adalah metode yang paling umum diterapkan di gudang.
Pekerja gudang yang menerima order atau pesanan dari pelanggan akan segera mencari dan memeriksa barang yang dipesan. Kemudian, stok barang tersebut akan dibawa oleh pekerja gudang untuk dikemas untuk dikirimkan atau diberikan langsung kepada pelanggan.
Metode order picking yang satu ini bisa dibilang nggak terlalu efisien dan hanya cocok untuk digunakan usaha berskala mikro atau kecil yang baru dimulai.
2. Batch Picking
Batch picking adalah metode order picking di mana satu atau lebih pekerja gudang mengambil beberapa produk dalam satu waktu untuk memenuhi beragam permintaan untuk produk tersebut.
Batch picking akan sangat cocok untuk usaha yang umumnya memenuhi pesanan pelanggan untuk beberapa produk dalam satu waktu.
Dengan batch picking, pekerja gudang jadi bisa menghemat waktu dan tenaga dalam mengambil stok barang di gudang. Mereka pun nggak perlu bolak-balik gudang. Produktivitas para pekerja gudang pun jadi lebih meningkat.
Sumber: Freepik
3. Zone Picking
Zone picking merupakan metode order picking yang lebih cocok untuk usaha yang mulai berkembang pesat dan sudah bisa memenuhi beragam pesanan untuk beragam produk.
Penerapan zone picking umumnya dilakukan dengan pembagian zona di gudang. Umumnya, setiap zona memiliki produk-produknya sendiri dan kamu bisa menempatkan beberapa orang untuk setiap zona.
Penerapan zone picking akan membuat setiap pekerja di gudang bisa fokus hanya pada zonanya dan membantu mereka lebih menghemat waktu dan tenaga dalam mengambil stok barang untuk pesanan pelanggan.
4. Case and Pallet Picking
Metode order picking yang terakhir adalah metode case and pallet picking.
Metode ini biasa dipakai oleh usaha yang mulai bertumbuh dan berkembang, namun dengan variasi produk yang masih terbatas.
Penerapan metode ini dilakukan dengan mengambil sejumlah besar stok barang yang sama dalam satu waktu (Umumnya dalam satu kardus atau satu karton).
Untuk usaha yang masih bertumbuh dan berkembang, metode ini akan menghemat waktu. Namun, metode ini nggak efisien apabila usaha kamu sudah mulai memasuki ukuran menengah.
Kesimpulan
Kunci dari manajemen order yang baik adalah lewat pemahaman yang baik akan metode order picking yang sesuai dengan ukuran usahamu.
Memilih metode order picking yang sesuai dengan ukuran usahamu akan membawa segudang keuntungan, baik dari segi waktu, tenaga, hingga biaya.
Apabila kamu sudah memilih metode order picking yang cocok untuk usahamu, jangan lupa juga untuk miliki laporan produk atau stok barang yang lengkap lewat Onstock!
Dengan laporan produk di Onstock, proses order picking kamu jadi lebih lancar dan akurat. Sistem Onstock pun akan otomatis ingatkan kamu kalau ada stok barang yang hampir habis atau kadaluarsa biar kamu nggak salah ambil!
