Figure Blog

4 Rasio Keuntungan yang Wajib Kamu Hitung saat Mengelola Usahamu

24 Oct 2023

Besarnya pendapatan yang kamu terima dari penjualanmu memang bisa menyenangkanmu setiap saat. Tapi, hal ini bukanlah patokan yang tepat untuk mengukur seberap untungnya usahamu.

Kalau kamu berganting pada pendapatan penjualan untuk menghitung keuntungan, kamu bisa-bisa bingung sendiri dengan usahamu.

Agar kamu bisa menghitung keuntungan usahamu dengan lebih jelas, pelajari dulu 4 rasio keuntungan berikut ini ya!

Rasio Keuntungan yang Wajib Kamu Hitung saat Kelola Usaha

1. Gross Profit Margin

Gross profit margin atau marjin profit kotor adalah rasio yang digunakan untuk menghitung laba kotor dari usahamu. Hasil laba kotor ini dengan mengurangi penjualan atau pendapatan  dengan cost of goods sold atau biaya produksi.

Fungsi utama dari gross profit margin adalah untuk memahami kesehatan usaha dan mencari tahu seberapa efisien usahamu bekerja.

Untuk menghitung gross profit margin, kamu perlu menggunakan rumus berikut ini:

Gross Profit Margin: (Penjualan - COGS) / Penjualan

2. Operating Profit Margin

Operating profit margin atau yang dikenal dengan marjin profit sebelum pajak dan bunga merupakan rasio yang bisa dibilang cukup mirip dengan gross profit margin.

Hanya saja, perbedaannya terletak pada proses penghitungannya, di mana kamu harus mengurangi penjualan yang kamu dapat dengan biaya operasional usahamu.

Operating profit margin digunakan untuk mengetahui tingkat keuntungan yang bisa diperoleh sebuah usaha setelah mengeluarkan sejumlah biaya operasional.

Semakin besar operating profit yang dimiliki sebuah usaha, artinya usaha tersebut mampu mengelola biaya yang dikeluarkan secara efisien dan hal ini mengindikasikan kondisi keuangan usaha yang positif.

Untuk menghitung operating profit margin, rumus berikut ini perlu kamu gunakan:

Operating Profit Margin: (Keuntungan Operasional / Penjualan) x 100%

3. Net Profit Margin

Masih seputar keuntungan, kali ini kita berpindah ke net profit margin. Karena rasio ini berkaitan dengan keuntungan bersih suatu usaha, artinya kamu harus mengurangi dulu pendapatanmu dengan semua biaya operasional dan non-operasional.

Net profit margin sangat berguna untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi sebuah usaha dalam menghasilkan keuntungan bersih dari aktivitas usahanya. Semakin baik efektivitas dan efisiensi sebuah usaha, semakin tertarik pula investor untuk menanamkan modalnya di usahamu.

Untuk menghitung net profit margin, kamu perlu memakai rumus berikut ini:

Net Profit Margin: (Keuntungan Bersih / Penjualan) x 100%

4. Return on Assets

Return on assets menggambarkan seberapa efisien usahamu dalam menggunakan setiap aset yang kamu miliki untuk menghasilkan keuntungan. Rasio ini juga dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan atau evaluasi perkembangan usaha.

Penghitungan return on assets dilakukan dengan cara:

Return on Assets: Keuntungan Bersih / Total Aset

Kesimpulan

Memahami konsep dan cara menghitung keuntungan dengan 4 rasio keuntungan di atas akan membawamu semakin paham tentang tingkat keuntungan usaha yang kamu peroleh dan seberapa baik kinerja usahamu dalam memperoleh keuntungan.

Oleh karena itu, sudah saatnya kamu menghitung keuntungan dengan lebih detail agar benar-benar bisa memahami usahamu dengan lebih jelas.

Contact Us