Figure Blog

4 Tips Membangun dan Menjalani Partnership Bisnis yang Kuat dan Lancar!

30 Sep 2022

Partnership bisnis adalah salah satu cara yang cukup banyak dipilih oleh suatu bisnis untuk memasarkan dan mempromosikan produk dan jasanya. Melalui partnership, kamu bisa menjangkau potensi pasar yang lebih besar dan menambah koneksi dengan bisnis yang kamu ajak kerja sama.

Meski begitu, diperlukan kecermatan dalam menjalani partnership bisnis. Partnership bisnis tergolong tricky karena nggak semua bisnis akan cocok dengan kamu (Dalam konteks produk dan pandangan bisnis) dan, kalaupun berhasil menjalin partnership, nggak akan mudah di dalam realitanya.

Biar partnership bisnis kamu bisa lebih tepat dan lancar dalam perjalanannya, coba terapkan 4 tips berikut ya!

1. Kenali Produk Calon Partner

Sebelum memulai partnership bisnis, selalu kenali dan pahami dulu apa yang dijual atau dijajakan oleh calon partner kamu.

Tanyakan beberapa hal ini terlebih dahulu: Apa yang bisnis tersebut jual? Apakah produknya akan bisa cocok dan saling melengkapi satu sama lain? Jika nggak, apakah ada peluang partnership lain yang bisa dicoba? Bagaimana dengan reputasi dan kualitas bisnis dan orang-orang di dalamnya?

Menanyakan beberapa pertanyaan di atas akan memudahkan kamu untuk mengenali calon partner bisnis kamu luar dalam. Kamu nggak hanya bisa mengenali produk yang dijualnya, tetapi juga orang-orang yang berada di baliknya dan bagaimana performa mereka.

2. Samakan Visi dan Misi

Ketika kamu dan bisnis yang kamu ajak kerja sama punya ketertarikan dan minat yang sama dalam mengadakan partnership dan dirasa ada kecocokkan dalam produk atau jasa yang kalian jalani, maka saatnya samakan terlebih dahulu visi dan misi.

Fokuslah pada transparansi di antara kalian. Sepakati parameter keberhasilan dalam partnership yang akan dijalani. Buatlah perencanaan yang detil dengan timeline yang lengkap. Diskusikan berbagai strategi, taktik, dan tujuan yang ingin dicapai.

Ketika semuanya sudah jelas dan sepemikiran, maka partnership pun bisa dimulai.

Dua Pria Berjabat Tangan untuk Menjalin Partnership Bisnis

Sumber: Freepik.com

3. Hitam di Atas Putih

Ingat satu hal ini: Sedekat apapun bisnis yang kamu ajak kerja sama, sekenal apapun kamu dengan si pemilik bisnis, nggak ada jaminan bahwa nggak akan terjadi apa-apa atau masalah dalam partnership bisnis yang akan kamu jalani.

Maka dari itu, selalu lakukan hitam di atas putih.

Hitam di atas putih ibarat jaring pengaman yang akan membantu kamu menyelesaikan masalah dalam partnership bisnis yang terjadi di luar batas atau kesepakatan bersama. Penyelesaian masalah pun akan lebih mudah dan mampu mengakomodasi semua pihak yang terlibat.

4. Jadilah Fleksibel

Dalam realitanya, partnership bisnis selalu akan menghadapi beragam tantangan. Kamu dan bisnis yang kamu ajak kerja sama akan menghadapi kompetisi yang berat, kompetitor yang mungkin lebih unik dan punya daya saing lebih baik, masalah mendadak soal operasional dan keuangan, hingga perubahan dalam tenaga kerja.

Agar kamu dan bisnis yang kamu ajak kerja sama nggak terkejut dan siap menghadapi segala situasi, selalu jaga komunikasi dengan baik dan lancar. Siapkan beragam rencana dan skenario cadangan bila sewaktu-waktu ada hambatan atau masalah yang muncul. Pastikan juga agar kamu dan partner bisnis kamu punya sumber daya utama dan cadangan yang memadai.

Ingatlah untuk selalu menjadi fleksibel dan adaptif dalam segala situasi. Kejutan adalah bagian dari bisnis.

Contact Us