Figure Blog

4 Tips Upselling yang Ampuh Bikin Penjualan Restoran Meroket!

24 Jun 2022

Upselling adalah salah satu metode pemasaran yang paling banyak digunakan di bisnis restoran dan kuliner. Caranya memang sederhana, namun ampuh untuk memancing dan menggoda pelanggan untuk mengeluarkan lebih banyak uang ketika membeli produk di sebuah restoran.

Meski efektif, nyatanya upselling masih dapat ditingkatkan lagi efektivitasnya untuk restoran kamu. Bagaimana caranya?

4 Tips Upselling Ampuh untuk Tingkatkan Penjualan Restoran!

1. Berikan Value

Upselling yang baik adalah upselling yang memberikan value atau nilai tambah untuk para pelanggannya.

Ketika pelanggan memesan makanan atau minuman, maka kamu bisa melakukan upselling dengan menawarkan tambahan atau variasi topping, ukuran yang lebih besar, atau mungkin tambahan saus atau bumbu tertentu.

Menambah value melalui upselling berarti berusaha untuk memberikan tambahan yang berpotensi membuat makanan atau minuman yang dipesan oleh pelanggan jadi lebih enak dan nikmat.

2. Tawarkan Promo

Promo tertentu bisa jadi bagian dari proses upselling yang kamu lakukan kepada pelanggan kamu.

Misalnya, kamu bisa memberikan promo free upsize di jam-jam tertentu, atau kamu bisa memberikan promo buy one get one di hari-hari tertentu.

Dengan melakukan upselling sembari menawarkan promo, maka kamu bisa meningkatkan penjualan melalui promo tersebut sekaligus membuat pelanggan merasa diuntungkan dengan adanya bonus dan tambahan menarik dari promo tersebut.

3. Ciptakan Urgency

Menciptakan urgency pada suatu produk akan mendorong pelanggan untuk segera membeli produk tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan promo dalam waktu terbatas dan menunjukkan sisa ketersediaan produk yang kamu tawarkan.

Dengan begitu, kamu bisa menciptakan kesan scarcity dari produk tersebut yang menandakan bahwa produk tersebut seolah-olah langka dan pelanggan punya waktu yang nggak banyak untuk bisa segera membeli produk tersebut.

4. Pelajari Pelanggan

Sebelum melakukan upselling, sebisa mungkin perhatikan perilaku, ekspresi, dan cara komunikasi dari pelanggan. Apakah pelanggan sedang merasa senang? Apakah ia sedang merasa excited dan bersemangat? Atau apakah ia sedang merasa lelah, emosional, atau frustrasi?

Dengan berusaha mempelajari dan memahami apa yang pelanggan sedang rasakan, kamu bisa memutuskan untuk melakukan upselling atau nggak. Tentunya kamu nggak mau untuk melakukan upselling kepada pelanggan yang sedang dalam suasana hati yang negatif. Bisa-bisa, pelanggan kamu malah nggak menyukai restoran kamu lagi dan menyebarkan info yang negatif tentang restoran kamu!

Kesimpulan

Dengan menerapkan berbagai cara di atas, upselling di restoran kamu dijamin akan makin tokcer. Pelanggan  kamu pun akan semakin tergoda dan rela untuk mengeluarkan uang untuk membeli berbagai makanan dan minuman yang kamu tawarkan di restoran kamu. Penjualan pun meroket drastis!

Contact Us