Bayangkan kamu sedang jalan-jalan di satu mall atau pusat perbelanjaan dengan santai.
Dan tiba-tiba, seorang sales menawarkan produknya kepada kamu.
Awalnya kamu nggak merasa terganggu dan menolaknya secara halus. Namun, lama kelamaan, ia terus menawarkan, menjelaskan produknya, sampai mengikuti kamu berjalan.
Tentunya, hal ini bukan cara yang efektif untuk menjual produk ya, Stockers. Cara menjual produk yang seperti ini justru malah mengganggu orang-orang yang kamu tawarkan produknya.
Agar kamu ingin menghindari kondisi tersebut, kamu bisa menjual produk secara efektif tanpa terlihat sedang jualan. Bagaimana caranya?
Kalau kamu ingin jualan produk secara efektif dan nggak ingin kelihatan jualan, lakukan sebaliknya: Jangan jual produknya!
Agak sedikit berlawanan memang, tapi cara ini sangat efektif untuk membantu kamu menjual produk tanpa harus terlihat jualan.
Ingin tahu contohnya?
Nike memang menjual produk sepatu olahraga, tapi yang jadi jualan utamanya adalah lifestyle olahraga dan fitness.
Starbucks memang menjual produk kopi dan minuman lainnya, tapi yang jadi jualan utamanya adalah gaya hidup sosial dan ngopi.
Jadi, kalau kamu ingin menjual produkmu tanpa terlihat jualan, juallah apa yang bisa dilakukan dan ditawarkan produk tersebut untuk pelanggan kamu.
Sebagai pemilik usaha, jangan terlalu banyak bicara soal produk kamu sendiri.
Sebaliknya, cobalah untuk lebih banyak bertanya mengenai apa yang pelanggan kamu ingin dan butuhkan dan kemudian dengarkan opini dan jawaban mereka.
Mendengarkan apa yang mereka ingin dan harapkan adalah jembatan untuk membuat kamu bisa menjual produk tanpa terkesan memaksa atau salesy.
Sumber: Freepik
Fokus ke diri pelanggan di sini berarti kamu perlu bicara tentang bagaimana produk yang kamu jual akan bisa memengaruhi kehidupan mereka secara positif.
Nggak hanya itu, jangan lupa ceritakan juga apa yang mungkin akan pelanggan kamu rasakan setelah menggunakan produkmu dan bagaimana produk kamu bisa memenuhi apa yang mereka harapkan dan inginkan selama ini.
Konten adalah perpanjangan tangan yang tepat untuk membantu kamu jualan produk tanpa terlihat jualan.
Dengan konten yang efektif, menarik, dan memiliki nilai tambah, pelanggan akan dengan mudah jatuh cinta dengan brand kamu dan nggak segan-segan membeli produkmu.
Di sisi lain, konten seperti itu juga akan bikin pelanggan bertahan dengan brand kamu dan bukan nggak mungkin, mereka akan terus-menerus setia dan membeli produk yang kamu jual.
Suatu produk bisa terjual dengan sendirinya tanpa kamu harus capek-capek menjualnya atau melakukan hard selling.
Kuncinya? Otentisitas.
Produk yang punya daya tarik unik dan nilai otentik akan mampu "menjual" dirinya sendiri dan membuat orang-orang langsung tertarik untuk membelinya.
Kamu nggak butuh banyak usaha, tenaga, dan modal untuk mengerahkan strategi marketing khusus untuk membuatnya terjual banyak.