Figure Blog

5 Cara yang Umum Dilakukan Pelanggan untuk Berinteraksi dengan Usahamu

29 Nov 2023

Menjalani usaha lebih dari sekadar mencari keuntungan sebanyak mungkin. Di era modern seperti sekarang, menjalani usaha adalah tentang mengenal dan memahami pelanggan melalui interaksi yang positif di berbagai medium.

Realita ini membuat kamu perlu tahu cara-cara apa saja yang umum dilakukan oleh pelanggan untuk bisa berinteraksi dengan usahamu. Keengganan untuk memahami pelanggan dan berinteraksi dengan mereka tentunya akan berdampak fatal buat usahamu

5 Cara Umum yang Dilakukan Pelanggan untuk Berinteraksi dengan Usahamu

1. Social Commerce

Popularitas social media sebagai bagian usaha dan bisnis memungkinkan para pemilik usaha untuk menjual produknya melalui platform tersebut. Semakin tingginya screentime pengguna membuat platform ini berkembang ke arah bisnis yang kemudian disebut social commerce.

Dalam aktivitasnya, pengguna social media banyak sekali menghabiskan waktu untuk melihat-lihat produk dari berbagai brand di sana. Tingkat interaksi yang tinggi ini pada akhirnya mendorong berbagai usaha untuk beriklan sampai dengan memberikan berbagai penawaran menarik untuk pengguna.

Ini yang mesti kamu lakukan sebagai pemilik usaha. Pelajari target pasar yang ingin kamu tuju di social media dan buatlah konten yang menarik mereka. Selain interaksi yang dapat dibangun, kamu juga bisa meraup pelanggan-pelanggan baru untuk usahamu.

2. Direct Message

Direct message mungkin bisa dianggap sebagai fitur paling populer di hampir seluruh social media yang ada. Fitur chat-nya yang simpel memungkinkan pelanggan untuk mencari jawaban atau menyampaikan komplain dengan mudah kepada usaha tertentu.

Di sisi lain, usaha yang dituju bisa langsung mengelola komplain atau memberikan jawaban buat para pelanggan yang bertanya atau menyampaikan komplain. Komunikasi dua arah pun bisa dilakukan dengan lebih mudah.

3. Ulasan dan Masukan

Kehadiran Google Maps dan kolom komentar di social media memungkinkan interaksi pelanggan dengan sebuah usaha berjalan lebih variatif. Interaksi bukan hanya diskusi atau obrolan melalui direct message saja, tetapi juga dapat berupa review dan feedback yang pelanggan berikan untuk usaha tertentu.

Menariknya lagi, pemilik usaha bisa membalas komentar yang diberikan dan komentar tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan dan memperbaiki usahamu dengan lebih baik lagi.

4. Promosi

Peribahasa "ada gula, ada semut" mungkin bisa sedikit dimodifikasi menjadi "ada promosi, ada pelanggan". Ketika sebuah usaha melakukan promosi atau menawarkan diskon produk untuk pelanggan, sebagian besar orang akan berbondong-bondong mencari tahu atau membeli produk tersebut.

Bukan hanya itu, ketika diskon atau promosi yang diadakan dengan event menarik seperti mini games atau giveaway contest, mereka tidak segan untuk berpartisipasi demi mendapatkan produk yang ditawarkan.

Meski promosi atau diskon biasanya hanya akan menggaet para pelanggan yang cenderung pencari diskon, kamu tetap bisa menggunakannya untuk meraup pelanggan baru dengan cara yang lebih cepat.

5. Komunitas

Beberapa jenis usaha memiliki penggemar dan target pasarnya tersendiri dan inilah yang dapat disebut sebagai komunitas.

Melalui komunitas, pelanggan lama dan baru bisa saling berinteraksi dan bertukar pikiran mengenai produk yang dibeli dari suatu usaha. Mereka pun bisa mengikuti konten dari sebuah usaha di platform tertentu dengan rutin sehingga mereka tidak perlu ketinggalan update terbaru dari usaha tersebut.

Meski komunitas bisa membantu usahamu solid dan kokoh, kamu mesti mengeluarkan usaha dan waktu yang banyak untuk membangunnya. Namun, ketika komunitasmu sudah terbentuk solid, mereka bisa jadi garda terdepan yang akan 'memasarkan' dan menyebarkan usahamu dengan cara yang positif.

Kesimpulan

 

Contact Us