5 Faktor Kunci untuk Membantu Kamu Menentukan Identitas Brandmu!

Kalau kamu masih berpikir bahwa logo dan nama usaha sudah merupakan identitas brand, artinya kamu akan sulit membawa brand usahamu semakin berkembang dan mencapai apa yang kamu harapkan.

Pasalnya, suatu brand lebih dari sekadar logo dan nama usaha. Brand yang baik akan ditentukan oleh 5 faktor kunci berikut ini. Apa saja?

5 Faktor Kunci Penentu Identitas Brand Kamu

1. Tujuan

Tujuan usaha memang untuk mencari keuntungan yang sebanyak-banyaknya. Jawaban itu tidak salah, tapi bukan itu tujuan yang dimaksud.

Tujuan di sini berarti pernyataan singkat yang menggambarkan pendekatan dari usaha yang ingin kamu terapkan yang sekaligus menjelaskan bagaimana produk atau usahamu bisa membantu calon pelangganmu.

Misalnya, kalau kamu melihat ada kendala pada mahal dan rumitnya beragam kursus pembelajaran dan kamu ingin membuka kursus yang terjangkau, kamu bisa bilang bahwa kamu ingin menciptakan layanan bimbel berkualitas dengan harga terjangkau dan dengan sistem full online.

2. Visi

Visi adalah tentang perubahan, sebuah situasi baru yang lebih baik setelah kamu mencapai tujuan usahamu dengan maksimal.

Untuk benar-benar dapat gambaran soal visi usahamu, luangkan waktu sejenak dan bayangkan situasi seperti apa yang akan terjadi kalau kamu berhasil mencapai tujuan usahamu.

Memiliki visi yang jelas dan solid akan membantumu dalam dua hal: Membantumu tetap termotivasi untuk menjalani usahamu dan terhubung dengan calon pelanggan yang punya pandangan dan visi yang sama dengan usahamu.

Masih menggunakan contoh layanan bimbel, kamu bisa menggunakan visi seperti "Memudahkan belajar tanpa keluar rumah". Visi ini menunjukkan bahwa kamu ingin memberikan pembelajaran dengan mudah dan praktis tanpa perlu repot-repot ke tempat bimbel.

3. Misi

Kalau kamu sudah punya gambaran mengenai situasi yang ingin kamu capai, saatnya kamu menetapkan berbagai cara yang ingin kamu terapkan untuk meraih visi dan tujuanmu.

Cara yang kamu lakukan tidak harus cara yang revolusioner atau benar-benar menggebrak. Yang terpenting, cara tersebut harus mampu menjadi jembatanmu untuk mencapai visi dan tujuan yang sudah kamu tetapkan.

Setelah membuat visi untuk tempat kursusmu, kamu bisa selanjutnya membuat misi usahamu. Misi seperti "menyediakan sistem pembelajaran yang lengkap dengan menggunakan online tools untuk pembelajaran lebih luwes dan terjangkau" bisa tepat untuk tujuan dan usahamu.

4. Positioning

Positioning menjelaskan bagaimana dan di mana kamu menempatkan usaha di tengah ketatnya persaingan dan bagaimana posisi tersebut bisa bikin kamu jadi beda dari para pesaingmu.

Aspek-aspek yang umum jadi pembeda seperti 'murah', 'cepat', sampai 'luwes' mungkin tidak akan banyak membantu. Kamu harus mencari ciri khas dan pembeda yang benar-benar bisa membedakanmu dengan layanan kursus yang lain.

5. Nilai-nilai Utama

Nilai-nilai atau core values ibarat kompas - Aspek ini merupakan aspek yang akan menjadi petunjuk arahmu terkait bagaimana usahamu harus berjalan dan bersikap.

Kamu bisa menggunakan nilai-nilai yang umum ada di berbagai usaha lainnya. Namun, ada baiknya kamu memiliki satu core value yang bisa menjadi ciri unik dari usahamu dan membedakanmu dari usaha lainnya.

Hanya saja, pastikan bahwa core value yang kamu punya bukan hanya sekadar gimmick atau hanya untuk bikin beda saja. Pastikan core value tersebut bisa benar-benar sesuai dengan usahamu.

Kesimpulan

Pada akhirnya, 5 faktor di atas akan jadi penentu apakah kamu punya brand yang kuat dan tidak untuk bersaing di tengah ketatnya kompetisi.

Meski tampak sederhana, 5 faktor di atas mesti kamu pikirkan dan renungkan matang-matang agar dan pastikan semuanya saling terhubung dan mendukung identitas brand yang solid.