5 Faktor Terpenting untuk Kamu Perhatikan dalam Manajemen Retur Stok Barang!
Mengelola retur dari pelanggan mesti jadi satu aktivitas yang kamu perkuat dalam menjalani usaha kamu.
Tanpa manajemen retur yang tepat, kamu justru akan membuat pelanggan semakin nggak puas.
Oleh karenanya, dalam manajemen retur, ada beberapa faktor yang harus kamu perhatikan agar retur bisa dilakukan dengan lebih baik dan bisa berdampak positif untuk usaha kamu.
Apa saja yang perlu diperhatikan?
5 Faktor Terpenting untuk Kamu Perhatikan dalam Manajemen Retur Stok Barang!
1. Kebijakan Retur
Dalam manajemen retur stok barang, kebijakan retur akan jadi panduan yang penting selama kamu mengelola proses retur stok barang dari pelanggan.
Kebijakan retur yang dibuat perlu mempertimbangkan kemudahan dan kejelasan sehingga pelanggan bisa melakukan retur dengan mudah dan nggak perlu kebingungan.
Jelaskan prosedur retur secara transparan kepada pelanggan, apa yang perlu mereka lakukan, dan apa yang akan mereka peroleh (Apakah full refund, partial refund, atau penggantian produk hingga gratis biaya ongkir
Jangan sampai pelanggan enggan berhubungan lagi dengan usaha kamu hanya karena kebijakan retur yang merepotkan dan memberatkan yang membuat pelanggan jadi segan untuk melakukan retur stok barang yang mereka beli dari kamu.
2. Biaya
Jangan sampai biaya retur jadi sesuatu yang kamu lupakan ketika mengelola retur stok barang.
Biaya dalam retur bisa berhubungan dengan banyak aspek, mulai dari biaya pengiriman hingga pengemasan stok barang kepada pelanggan.
Pahami terlebih dahulu berbagai biaya yang dibutuhkan untuk mengelola retur stok barang dan kamu akan menemukan solusi terbaik untuk menekan berbagai biaya yang dikeluarkan atau harus kamu tanggung soal retur.
3. Pendapat Pelanggan
Sebagai pemilik usaha, mempertimbangkan pendapat pelanggan, terlebih lagi terkait retur, mesti jadi satu hal yang rutin dilakukan.
Memahami apa yang pelanggan inginkan ke depannya dari retur yang mereka lakukan akan membantu kamu mengenali apa yang perlu ditingkatkan dan dipertahankan dari manajemen retur stok barang kamu.
Hal ini akan membantu pelanggan untuk nggak ragu dan segan lagi dalam melakukan retur dan tetap mempertahankan kepuasan pelanggan.
4. Data Retur
Ketika kamu mengelola retur stok barang, kamu perlu mencatat setiap retur yang pelanggan lakukan agar kamu bisa membuat dan menyusun data dan laporan retur secara detail dan jelas.
Data retur yang tersusun rapi akan membantu kamu mengetahui apa saja masalah yang dihadapi oleh pelanggan mengenai produk yang mereka beli sampai masalah yang mereka hadapi soal proses retur.
Dari sana, kamu akan menemukan solusi terbaik untuk mengatasi setiap masalah yang ada.
Bila kamu bingung atau ingin membuat data retur yang lebih mudah, kamu bisa memakai Onstock yang bisa mencatat setiap retur stok barang yang terjadi - membantu kamu memahami setiap retur dengan lebih mudah dan cepat!
5. Sistem Logistik
Dalam manajemen retur stok barang, jangan sampai kamu melupakan sistem logistik yang ada. Sistem logistik berkaitan erat dengan bagaimana kamu mengirimkan dan menerima setiap stok barang ke pelanggan dan dari pelanggan.
Mengenai hal ini, kamu bisa memakai sistem smart packaging untuk memungkinkan kamu melacak pengiriman stok barang baru ke pelanggan. Cara ini akan bermanfaat apabila pengiriman produk sering bermasalah.
