Figure Blog

5 Hal yang Wajib Jadi Perhatian Kamu saat Berkomunikasi dengan Pelanggan di Platform Digital!

8 Sep 2022

Dalam menjalankan bisnis, salah satu keseharian kamu dan para pegawai kamu adalah berkomunikasi dan berbicara dengan pelanggan, khususnya melalui platform digital. Tak dapat dipungkiri, platform digital sungguh memudahkan kamu dan para pegawai kamu untuk berkomunikasi dengan pelanggan. Ketika pelanggan ingin bertanya atau mengalami masalah terkait produk yang mereka beli dari kamu, platform digital jadi jembatan bagi para pelanggan kamu untuk meraih bisnis kamu.

Nah, dalam berkomunikasi dengan pelanggan melalui platform digital, ada begitu banyak hal krusial yang mesti diperhatikan agar pelanggan tetap nyaman dan puas dengan apa yang kamu berikan. Hal-hal tersebut lebih dari sekadar berbahasa dan berkata sopan dan ramah kepada pelanggan. Apa saja?

Platform Digital

Sumber: Unsplash.com

1. Permudah Pelanggan Mendapatkan Apa yang Ia Inginkan

Melalui platform digital seperti official website, eCommerce, atau media sosial, pelanggan ingin segera membeli atau mendapatkan produk yang ia inginkan. Ketika itu terjadi, jangan sampai kamu justru terkesan mempersulit pelanggan ketika mengunjungi bisnis atau toko kamu.

Misalnya, ketika mereka bertanya soal ketersediaan produk tertentu, jangan sampai kamu justru menawarkan produk lain yang serupa dengan produk yang ia inginkan dan mungkin disukai olehnya, namun hal ini sayangnya akan bikin pengalaman transaksi mereka jadi memburuk. Jika kamu membutuhkan informasi tambahan terkait pelanggan tersebut, tanyakan secara singkat dan jelas. Dalam hal ini, perhatikan juga seberapa cepat respon yang bisa kamu berikan kepada kebutuhan mereka dan bagaimana kamu merancang setiap akun dan platform digital kamu sebaik mungkin sehingga pengalaman mereka berbelanja jadi lebih mudah dan terkesan seamless.

2. Perhatikan Timing

Timing adalah faktor yang sangat kunci dalam berkomunikasi dengan pelanggan. Mengetahui waktu dan momen yang pas untuk berkomunikasi dengan pelanggan di suatu platform digital akan bikin pelanggan jadi lebih nyaman dan merasa terbantu dengan apa yang ia butuhkan.

Contohnya, saat pelanggan membutuhkan bantuan dan ia memilih untuk mampir ke official website dari bisnis kamu dan mengklik support untuk mencari bantuan terkait produk yang ia beli dari kamu, jangan kamu intervensi dengan tampilan pop-up yang beragam rupa hingga iklan yang bervariasi. Ini adalah contoh buruk dari timing. Sebisa mungkin kamu harus hilangkan pop-up dan iklan dari website kamu agar pelanggan pun bisa segera berkomunikasi dengan kamu tanpa harus diintervensi oleh berbagai hal yang mereka nggak butuhkan.

3. Selalu Prioritaskan Transparansi

Pelanggan selalu punya hak untuk mengetahui tentang produk yang mereka beli dan informasi yang mereka butuhkan tentang produk tersebut. Kadangkala, pelanggan pun mudah untuk bingung atau merasa masih kurang jelas mengenai kebijakan bisnis kamu. Oleh karenanya, transparansi mesti jadi hal utama ketika pelanggan bertanya mengenai perusahaan atau produk kamu.

Hal-hal sesederhana biaya-biaya tambahan, kebijakan retur, hingga metode pembayaran mesti dijelaskan dengan lugas dan jelas. Jangan ada yang ditutup-tutupi. Selalu sediakan semua informasi ketika dibutuhkan. Pastikan juga setiap informasi dibuat dengan jelas, sistematis, dan mudah dipahami pelanggan.

4. Hindari Pendekatan One Size Fits All

Pendekatan one size fits all berarti sebuah pendekatan yang digunakan suatu bisnis di mana bisnis tersebut menggunakan satu cara saja dalam menangani variasi situasi dan kondisi. Namun, pendekatan ini bisa dibilang sangat lemah dan baiknya nggak dipakai sama sekali ketika berbisnis, terlebih lagi ketika berkomunikasi dengan pelanggan.

Pasalnya, pendekatan one size fits all ini bisa dibilang begitu kaku dan nggak adaptif. Sebagai pebisnis, komunikasi dengan pelanggan haruslah fleksibel dan menyesuaikan dengan kepribadian pelanggan. Ketika kamu hanya menggunakan satu cara komunikasi untuk menangani pelanggan kamu yang kepribadiannya dan perilakunya bervariasi, maka dijamin kamu hanya akan berhasil menangani beberapa saja dan justru membuat yang lain kecewa. Selain itu juga, dengan menggunakan cara komunikasi yang lebih variatif, kamu pun bisa mengetahui selera dan produk yang mereka sukai, membantu kamu mengetahui apa produk yang tepat yang bisa kamu rekomendasikan untuk mereka.

5. Ajak Mereka Memberi Masukan

Setiap kali pelanggan membeli produk kamu atau berkomunikasi dengan bisnis kamu melalui customer support, selalu ajak mereka untuk memberikan pendapat untuk bisnis kamu, apapun nuansanya - Entah itu pendapat yang positif maupun negatif. Dari keduanya, kamu akan belajar untuk bisa terus memperbaiki yang mereka rasa kurang dan terus berkembang.

Ajak mereka memberi pendapat atau opini kamu soal bisnis kamu, entah itu secara langsung melalui ulasan di eCommerce atau official website atau dengan memberikan mereka link untuk online form yang mereka bisa isi untuk memberikan rating dan opini mereka terkait bisnis kamu.

Contact Us