Figure Blog

5 Kesalahan Umum saat Marketing, tapi Bisa Menjatuhkan Usahamu!

12 Feb 2024

Setiap aspek dalam usaha harus dijalankan sematang dan seakurat mungkin, termasuk dalam memasarkan usahamu. Pemasaran yang dilakukan dengan kesalahan sekecil apapun bisa membuat sebuah usaha terhambat.

Sayangnya, ada beberapa kesalahan kecil yang justru umum dilakukan banyak usaha di luar sana yang tanpa disadari bisa membuat usaha mereka gagal. Apa saja kesalahan tersebut dan apa yang bisa kamu lakukan untuk memperbaikinya?

5 Kesalahan Umum dalam Marketing, tapi Bisa Menjatuhkan Usahamu!

1. Tidak Riset

Dalam dunia usaha, riset adalah fondasi dari pengembangan usaha. Riset membantu membuka matamu dengan berbagai data dan informasi yang dibutuhkan untuk beragam kepentingan, seperti mencari target pasar, merancang produk, sampai membuat strategi pemasaran.

Sayangnya, masih banyak usaha yang mencari berbagai hal di atas dengan tebak-tebakan dan asumsi saja. Alhasil, berbagai usaha tersebut hanya bisa bertahan sebentar saja atau kurang bisa memenuhi kebutuhan yang pasar inginkan.

Ketika kamu tidak melakukan riset untuk target pasar saja, artinya kamu tidak akan bisa membuat strategi pemasaran yang akurat dan hal ini akan berimbas ke pemasaran yang akan kamu lakukan selanjutnya.

2. Menolak Ikut Tren

Menghindari tren terkini mungkin bisa menjadi cara yang berbeda dalam prosesmu mengembangkan usaha, namun cara ini hanya bisa diterapkan ketika kamu memiliki visi dan strategi yang jelas untuk bermain dengan cara yang anti-mainstream.

Meski tidak harus selalu dilakukan, tren ibarat kompas yang akurat dalam menunjukkan perubahan selera dan perilaku pelanggan. Memanfaatkan tren memudahkanmu beradaptasi dengan apa yang pelanggan ingin dan butuhkan sehingga kamu tetap bisa terus relevan dengan pasar.

3. Terlalu Sales-oriented

Walau tujuan dari pemasaran adalah untuk meraih penjualan sebanyak-banyaknya, kamu tidak harus selalu menunjukkan secara gamblang kalau kamu ingin meraih sales.

Faktanya, marketing yang baik adalah marketing yang tidak berusaha keras untuk menjual. Oleh karenanya, cara-cara seperti hard selling mesti dihindari.

Sebagai pengusaha, utamakan cara-cara soft selling yang mengedepankan edukasi dan informasi yang sesuai dengan apa yang pelanggan butuhkan. Dengan melakukan cara ini, pelanggan akan datang dengan sendirinya untuk membeli produkmu tanpa kamu harus memaksa menjualnya.

4. Konten yang Monoton

Dengan transparansi dan keterbukaan informasi di era digital, konten adalah senjata utama dalam menjangkau pelanggan. Namun, ketika kamu memiliki konten yang itu-itu saja, jangan harap kamu akan mudah menggaet pelanggan.

Karena waktu terus berkembang, jenis konten yang menarik pelanggan pun akan terus berubah. Karenanya, kamu harus terus beradaptasi dengan variasi konten dan menemukan mana yang cocok untuk diterapkan untuk usahamu.

Kamu harus ingat: Setiap zaman, setiap usaha, akan memiliki kontennya masing-masing.

5. Tidak Menganalisa Hasil

Seefektif atau semanjur apapun strategi dan metode pemasaran yang kamu terapkan, akan sia-sia bila kamu tidak mengukur dan menganalisa hasilnya.

Selayaknya makanan yang harus kamu coba agar bisa terus ditingkatkan kualitasnya dan cita rasanya, setiap strategi dan metode pemasaran harus kamu cari tahu perkembangannya.

Semakin rutin kamu mencari tahu hasil dari strategi dan metode yang kamu terapkan, semakin mudah juga kamu menemukan strategi dan metode yang tepat untuk usahamu dan semakin mudah kamu mengembangkan usahamu.

Kesimpulan

Meski umum dijalankan banyak usaha, 5 kesalahan tadi sebisa mungkin harus kamu hindari.

Dengan menghindari 5 kesalahan tadi, kamu setidaknya sudah memastikan rencana dan strategi pemasaranmu berjalan sesuai harapan.

Contact Us