Figure Blog

5 Praktek Post Purchase yang Bikin Pelanggan Tambah Loyal Sama Bisnis Kamu!

27 Jul 2022

Pelayanan sedari pertama pelanggan ingin membeli produk kamu perlu menjadi fokus kamu. Dengan memberikan pelayanan yang responsif dan benar-benar mampu menanggapi pelanggan dengan ramah dan santun, maka rasanya pelanggan nggak mungkin nggak akan membeli produk kamu.

Namun, setelah pelanggan berhasil membeli produk kamu, atau kondisi yang biasa disebut sebagai post purchase, jangan segera kamu tinggalkan begitu saja! Perlu adanya berbagai praktek post purchase yang harus kamu lakukan setelah produk tersebut tiba di tangan pelanggan. Beberapa praktek tersebut memungkinkan kamu untuk mengubah pelanggan tersebut jadi pelanggan yang loyal dengan bisnis kamu!

1. Memberi Rekomendasi Produk

Setelah melakukan pembelian, pastikan kamu memberikan rekomendasi dari berbagai produk yang kamu jual yang kamu rasa akan cocok untuk pelanggan tersebut. Hal ini sejatinya nggak mudah, karena kamu harus memahami selera dan perilaku pelanggan. Namun, ketika kamu bisa memahami perilaku pelanggan dan apa yang pelanggan sukai, maka kamu akan dengan mudah mencari produk yang layak untuk direkomendasikan kepadanya.

Untuk memberikan rekomendasi produk kepada pelanggan, salah satu cara terbaik adalah dengan mengirimkan automated email yang berisi promo yang tersedia dan rekomendasi produk yang mungkin pelanggan akan sukai.

Untuk melakukan ini, kamu harus memiliki data pelanggan seperti email yang memungkinkan kamu untuk mengirimkan rekomendasi produk melalui email. Berikan desain yang cantik untuk automated email kamu. Tampilkan juga daftar promo dan rekomendasi produk yang layak untuk ditampilkan dan berpotensi menarik pelanggan.

2. Kebijakan Retur yang Simpel dan Mudah

Retur adalah bagian dari bisnis yang hampir pasti akan kamu hadapi. Biasanya, retur terjadi ketika produk yang dibeli pelanggan kurang sesuai ekspektasi atau terdapat kecacatan akibat produksi. Hal ini biasanya akan bikin pelanggan nggak puas tentang produk dan bisnis kamu.

Namun, jangan sampai kamu bikin pelanggan kamu yang sedang nggak puas jadi tambah nggak puas karena kebijakan retur yang menyulitkan. Untuk itu, perlu adanya kebijakan retur yang simpel dan nggak menyulitkan buat pelanggan.

Jangan sampai pelanggan diharuskan untuk mengurus ini itu dan berhadapan dengan aturan dan syarat yang rumit hanya untuk mengganti produk yang mereka beli. Ketika kamu punya kebijakan dan pelayanan retur yang simpel dan mudah, maka pelanggan pun nggak akan ragu melakukan retur. Pelanggan pun jadi senang kembali!

3. Bonus yang Variatif

Bonus yang kecil dalam setiap pembelian produk adalah tambahan kebahagiaan buat pelanggan.

Bayangkan ketika pelanggan membeli produk kamu dan mendapat bonus kecil seperti kartu ucapan, merchandise, atau voucher diskon dan promo secara gratis. Tentunya hal ini bisa bikin pelanggan tambah puas dan nggak ragu untuk jadi pelanggan loyal yang akan terus membeli produk kamu.

4. Panduan dan Demo Produk

Apa kamu merasa bahwa produk yang kamu jual sulit dioperasikan atau dipelajari oleh pelanggan kamu? Sediakan panduan produk khusus!

Melalui demo produk ini, kamu bisa memberikan panduan yang menyeluruh dan mendalam buat pelanggan agar mereka lebih mudah memahami dan menggunakan produk yang kamu jual. Panduan ini dapat berupa video yang bisa kamu letakkan di media sosial atau situs resmi bisnis kamu.

Selain itu, kamu juga bisa menyediakan demo produk di mana kamu bisa memeragakan penggunaan produk yang kamu jual sembari berdiskusi dan menjawab pertanyaan pelanggan. Sesi seperti ini, selain memberikan pemahaman lebih untuk pelanggan, juga dapat membangun relasi yang lebih baik dengan pelanggan.

5. Tawarkan Program Member

Ketika seorang pelanggan sudah membeli lebih dari satu kali di toko kamu, maka kamu bisa coba menawarkan program member untuknya. Program member ini bertujuan untuk menggaet pelanggan tersebut sebagai pelanggan loyal dengan imbalan berupa rewards dan bonus menarik lainnya yang hanya bisa didapatkannya ketika pelanggan tersebut menjadi member.

Pastikan setiap rewards yang kamu berikan benar-benar dirasa layak dan sesuai dengan apa yang pelanggan inginkan dan butuhkan. Kalau rewards terasa kurang pas dan layak, maka pelanggan tersebut bisa-bisa nggak lagi tertarik menjadi member atau bahkan kabur ke bisnis yang lain.

Pelayanan yang baik bukan hanya yang fokus untuk mendorong seorang pelanggan untuk membeli. Pelayanan yang baik adalah pelayanan yang mampu mengutamakan pelanggan itu sendiri, mulai dari ketika pelanggan tertarik membeli hingga ketika produk sudah sampai di tangannya. Dengan memperhatikan pelayanan sebelum dan sesudah pelanggan membeli, kamu dijamin bakal memiliki jumlah pelanggan loyal yang lebih tinggi!

Contact Us