Tanda paling umum yang akan kamu temui ketika usaha kecil kamu mulai kehilangan pelanggan adalah rutinnya komplain yang hadir menghampiri kamu sebagai pemilik usaha.
Komplain memang menjadi bagian sehari-hari kamu sebagai pemilik usaha. Namun, apabila komplain yang hadir adalah komplain yang sama dan berulang-ulang, itu artinya ada yang nggak beres dari usaha kecil kamu.
Ketika ini terjadi, mulailah bergerak cepat. Jangan biarkan pelanggan menunggu dan jangan lupa juga untuk minta masukan mereka sebagai pelanggan untuk memperbaiki masalah tersebut dan mengembalikan kepuasan mereka.
Salah seorang penulis ternama Amerika, Mark Twain, mengungkapkan dengan sangat jelas dan singkat: "Perbandingan adalah tanda matinya kebahagiaan".
Rasanya kalimat tersebut tepat sekali. Nggak ada orang yang suka dibanding-bandingkan, terlebih ketika kamu dan usahamu dibanding-bandingkan dengan usaha lain.
Mereka membanding-bandingkan kamu karena berbagai faktor: Mulai dari pelayanan, produk, penawaran, hingga mungkin loyalty program yang lebih beda dan lebih baik.
Saat kamu menghadapi perbandingan seperti ini, mulailah melakukan evaluasi dan tempatkan dirimu di posisi pelanggan. Rasakan yang mereka rasakan dan pahami apa yang mereka inginkan agar kamu bisa meningkatkan pelayanan hingga produk kamu sesuai keinginan mereka.
Hanya dengan begitu, kamu dapat memenuhi keinginan mereka dan tetap mempertahankan mereka di dalam usahamu.
Salah satu cara terbaik untuk mengetahui apabila usaha kamu akan mulai kehilangan pelanggan? Lihat saja para pegawai kamu.
Apabila pegawai kamu sudah mulai mengalami ketidakpuasan hingga mengalami penurunan semangat kerja, artinya kamu akan pelan, namun pasti, mulai kehilangan pelanggan.
Pasalnya, apabila pegawai kamu sendiri nggak puas dan senang bekerja di tempat usahamu, maka hal ini akan memengaruhi cara mereka melayani pelanggan dan memengaruhi perasaan dan energi pelanggan.
Jangan biarkan kondisi ini berlarut-larut. Segera kumpulkan para pegawai kamu. Ajak mereka bicara dan berdiskusi terkait apa yang mereka butuhkan dan inginkan. Temukan jalan tengah terbaik agar kedua belah pihak sama-sama puas dan untung. Bila perlu, minta mereka untuk cuti atau berlibur sejenak.
Sumber: Freepik.com
Sebaik apapun produk kamu, sebagus apapun toko fisik kamu, semua akan sia-sia bila nggak dibarengi dengan customer service yang nggak membantu dan memuaskan sama sekali.
Ketika pelanggan nggak memperoleh jawaban dan solusi yang tepat dan membantu untuk mereka, maka hal ini akan membuat mereka merasa terganggu dan kesal.
Kondisi ini akan berpotensi membuat mereka kabur ke kompetitor kamu dan menceritakan kepada orang-orang betapa buruknya customer service usaha kamu.
Saat ini terjadi, segera rancang dan persiapkan customer service plan untuk usahamu. Buatlah standar dan prosedur customer service yang tepat agar customer service kamu bisa melayani kebutuhan dan menjawab masalah pelanggan dengan jawaban yang tepat dan membuat mereka jadi lebih baik.
Tanda terakhir yang menunjukkan bahwa kamu mulai kehilangan pelanggan adalah dari langganan kamu sendiri.
Bila langganan kamu mulai jarang terlihat atau jarang mengunjungi toko kamu, artinya kamu akan kehilangan lebih banyak pelanggan.
Pada dasarnya, langganan adalah bagian dari nyawa usahamu. Ketidakmampuan kamu mempertahankan mereka akan berakibat fatal dan bisa membuat kamu harus berusaha lebih keras, baik secara pemasaran maupun finansial, untuk memperoleh pelanggan baru.
Apabila langganan kamu mulai jarang terlihat, jangan lupa untuk tetap keep in touch dengan mereka. Tanyakan kabar mereka dan obrolkan apa yang mereka rasa membuat mereka nggak puas dengan usaha kamu.
Minta tanggapan dan masukkan mereka juga sehingga kamu bisa meningkatkan kualitas produk hingga pelayanan kamu.