Figure Blog

5 Tips Membuat Panduan Belanja yang Memudahkan Pelanggan Membeli Produkmu

12 Jan 2024

Aktivitas berbelanja dilakukan dengan mempertimbangkan banyak faktor. Salah satunya yakni panduan belanja yang disediakan oleh sebuah toko.

Tapi, apa jadinya jika sebuah usaha justru menyediakan panduan belanja yang sama sekali tidak informatif atau cenderung asal-asalan? Efeknya jelas akan bikin pelanggan kewalahan dalam berbelanja.

Kali ini, kita akan mengintip beberapa tips praktis ketika kamu akan membuat panduan belanja. Dengan beberapa tips ini, panduan belanjamu akan jadi informatif dan bikin pelanggan lebih mudah mengambil keputusan!

5 Tips Membuat Panduan Belanja yang Mempermudah Pelangganmu

1. Pilih Jenis Panduan Belanja

Ada beberapa jenis buying guide atau panduan berbelanja yang bisa kamu gunakan. Kamu bisa menggunakan panduan belanja how-to untuk menjelaskan cara berbelanja di toko kamu atau cara menggunakan produk yang kamu juga dengan benar.

Selain itu, ada juga panduan belanja yang menampilkan seluruh fitur produk dengan lengkap. Kamu juga bisa membandingkan fitur produk serupa yang kamu miliki sehingga pelanggan bisa membandingkannya dengan lebih mudah.

2. Tampilkan Gambar

Visual adalah kunci mempermudah pelanggan dalam memahami produk atau cara berbelanja di tokomu. Tidak perlu gunakan terlalu banyak kata atau kalimat, cukup tampilkan seperlunya saja dengan didukung visual yang ilustratif.

Dengan gambar yang jelas, pelangganmu akan punya gambaran yang baik tentang cara berbelanja atau seperti apa tampilan dan cara kerja produk tersebut.

3. Gunakan Format yang Readable

Sebuah panduan belanja yang sulit dibaca adalah hambatan sederhana yang besar dampaknya buat konsumen. Ketika panduan belanja sulit dibaca sampai dipahami, konsumen bisa kesulitan berbelanja dan bisa-bisa, mereka pindah ke kompetitor.

Oleh karenanya, kamu harus menggunakan format panduan belanja yang jelas dan mudah dibaca. Kamu bisa menggunakan tabel, bullet list, atau hyperlink untuk membantu pelanggan menemukan informasi yang mereka butuhkan.

4. Jelaskan Jargon / Istilah Tertentu

Terkadang, sebuah produk memiliki istilah tersendiri yang mungkin baru ditemui atau belum dimengerti oleh pelangganmu.

Jika produkmu seperti itu, baiknya jelaskan sesingkat dan sedeskriptif mungkin. Jangan bertele-tele dan pastikan pelangganmu bisa memahaminya dengan baik.

Jargon atau istilah yang unik mungkin akan menarik perhatian, namun akan mengurangi minat belanja pelanggan jika tidak dijelaskan dengan baik.

5. Pakai Kata Kunci yang Tepat

Jelaskan produkmu dengan kata kunci yang tepat. Jangan tumpuk kata kunci mengenai produkmu secara masif. Kalau ini kamu lakukan, deskripsi produk pada panduan belanja akan terasa kurang natural, menarik, dan terkesan salesy.

Kesimpulan

Buying guide alias panduan belanja haruslah menjadi aspek yang informatif dan mempermudah pelanggan dalam berbelanja.

Semakin informatif panduan belanjamu, semakin mudah pula pelanggan mengambil keputusan untuk membeli produkmu sekaligus membantumu meningkatkan potensi penjualan.

Contact Us