5 Tips Menggunakan AI untuk Memaksimalkan Cara Kamu Melakukan Marketing!

AI adalah sebuah lompatan teknologi yang begitu dahsyat buat kehidupan banyak orang. Kamu cukup mengetik pertanyaan atau permintaan yang detail yang disebut prompt, maka kamu bisa memperoleh jawaban yang mencerahkan untuk memudahkan hidupmu.

Dan hal inipun termasuk ketika kamu punya usaha dan buntu saat ingin menerapkan strategi marketing tertentu. Jadi, bagaimana memanfaatkan AI untuk memasarkan usahamu?

5 Tips Menggunakan AI untuk Marketing Usahamu

1. Melakukan Riset Pasar

Riset pasar, yang menjadi bagian esensial dalam menjalankan suatu usaha, bisa menjadi proses yang rumit dan berkepanjangan untukmu. Kalau kamu ingin melakukannya dengan lebih mudah, AI jadi jawabannya.

Kalau kamu misalnya ingin membuka atau ekspansi usaha ke lokasi tertentu, seperti misalnya, Tangerang Selatan, kamu bisa menanyakan kepada AI mengenai karakteristik pelanggan atau pasar yang ada di sana berkaitan dengan usaha yang ingin kamu buka.

Kamupun bisa membandingkan satu lokasi dengan lokasi lain dan menentukan mana daerah yang paling pas untukmu membuka usaha atau melakukan ekspansi.

2. Mencari Ide Konten

Mentok saat mencari ide konten untuk pemasaran di media sosial jadi makanan sehari-hari yang bisa dirasakan oleh pemilik usaha.

Ketika ini terjadi, kamu bisa 'lari' ke AI dan menanyakan ide konten yang bisa kamu dapatkan. Tanyakan ide konten dan sesuaikan ide konten tersebut dengan jenis dan branding usahamu.

Semakin spesifik informasi yang kamu berikan kepada AI, semakin sesuai dan relevan pula ide konten yang diberikan untuk usahamu.

3. Menulis Konten

Bukan hanya berfungsi sebagai mesin yang kreatif, AI pun bisa membantumu mengerjakan tugas membuat konten.

Kamu bisa memintanya untuk membuat caption untuk media sosial, artikel blog, sampai dengan copywriting untuk website dan marketing campaign usahamu.

Sekali lagi, informasi yang jelas mengenai jenis dan gaya konten dari usahamu akan membuat AI semakin mudah menyesuaikan jawabannya dengan keinginanmu.

4. Mendongkrak Search Engine Marketing

Punya sejumlah modal yang bisa kamu pakai untuk marketing yang lebih akurat? Investasikan saja untuk search engine marketing melalui Google Ads.

Namun, untuk melakukannya, kamu butuh memahami keyword atau kata kunci yang ingin kamu sasar sehingga kamu bisa menargetkan pelanggan yang tepat.

Kalau kamu mungkin masih belum familiar dalam mencari atau riset kata kunci yang tepat untuk Google Ads, kamu bisa menggali keyword yang tepat sesuai dengan usahamu menggunakan AI.

Nantinya, AI bisa merilis sejumlah keyword yang relevan dan tepat sehingga nantinya iklan yang kamu terbitkan di Google bisa mencapai pelanggan yang tepat.

5. Membantu Interaksi dengan Pelanggan

Bagi sebagian orang, berkomunikasi dan berinteraksi dengan pelanggan adalah aktivitas yang cukup menantang. Kamu tentunya tidak ingin salah menjawab atau merespon yang kemudian bikin pelanggan jadi tidak puas.

Kehadiran AI perlu kamu manfaatkan untuk menjawab persoalan ini. Meski AI cenderung kaku dalam memberikan respon, kamu bisa menggunakannya sebagai acuan untuk mengembangkan jawaban dan respon yang kamu ingin berikan kepada pelanggan.

Saat kamu sudah memperoleh segudang jawaban dari AI, kamu bisa menyesuaikan jawaban tersebut sesuai dengan branding usahamu sehingga kamu bisa tetap menjalankan branding secara konsisten.

Kesimpulan

Meski punya kekuatan tak terbayangkan, kamu tetap perlu menggunakan AI dengan akal pikiran yang kritis.

Nyatanya, AI masih dalam tahap awal pengembangan dan masih melakukan banyak kesalahan. Bila menelan terlalu mentah-mentah, strategi marketing kamu malah bisa kurang tepat sasaran.

Tapi, pada akhirnya, kemudahan yang diberikan oleh AI menjadi sesuatu yang begitu inovatif dan mampu mempermudah kamu ketika akan melakukan pemasaran.