Menerima stok barang baru dari supplier lebih dari sekadar menerima stok barang tersebut dan kemudian memindahkannya ke dalam gudang.
Proses tersebut harus benar-benar teliti, cermat, dan tetap memperhatikan keteraturan dari gudang yang kamu punya. Bila proses ini nggak cermat dan nggak teratur, kondisi gudang pun jadi lebih berantakan dan area receiving jadi nggak kondusif.
Lantas, bagaimana agar kamu bisa tetap menerima stok barang baru namun tetap memiliki gudang yang kondusif dan teratur?
Agar proses penerimaan stok barang baru dari supplier tetap berjalan lancar, teratur, dan rapi, semua harus dimulai dulu dari area receiving yang rapi dan terkendali.
Ketika area receiving punya kondisi yang rapi dan suasana yang kondusif, hal ini akan berkontribusi pada kenyamanan setiap orang yang bekerja di dalamnya ketika sedang menerima stok barang yang baru.
Singkirkan berbagai barang yang dirasa nggak perlu. Siapkan peralatan yang memang benar-benar dibutuhkan untuk proses penerimaan stok barang baru.
Ketika stok barang baru sudah tiba di area receiving, jangan kerahkan mayoritas pegawai kamu untuk membantu penerimaannya.
Siapkan saja beberapa pegawai. Terlalu banyak orang akan bikin proses penerimaan stok barang baru jadi membingungkan dan nggak kondusif.
Baiknya juga siapkan beberapa pegawai yang memang terbiasa atau sudah berpengalaman dengan urusan atau manajemen stok barang di gudang. Hal ini akan jauh lebih efektif dalam proses penerimaan stok barang baru.
Sesaat setelah semua stok barang sudah diterima, sediakan waktu untuk memeriksa kelayakan kondisi dari tiap stok barang tersebut. Pastikan semuanya benar-benar layak untuk diterima dan dijual.
Pasalnya, kerusakan barang bisa berpengaruh terhadap kondisi gudang, misalnya jika ada kebocoran dari barang tertentu. Akibatnya, kondisi gudang pun jadi berantakan dan dapat memengaruhi kualitas produk lainnya.
Jika kamu menemukan sesuatu yang nggak sesuai, seperti kecacatan produk atau ketidaklengkapan spesifikasi produk, kamu bisa langsung mengajukan retur dan meminta stok barang pengganti kepada supplier saat itu juga.
Sumber: Unsplash.com
Salah satu kendala yang umum terjadi ketika menerima stok barang baru yang dikirimkan supplier adalah jumlah stok barang yang nggak sesuai dengan permintaan.
Hal ini kemungkinan besar diakibatkan keteledoran atau human error dari pihak supplier ketika menghitung stok barang yang akan dikirim.
Untuk itu, aplikasi khusus untuk manajemen gudang harus selalu kamu gunakan dan selalu stand by ketika sedang menerima stok barang baru. Fungsinya yakni guna memastikan agar stok barang yang kamu terima benar-benar sesuai permintaan - nggak lebih dan nggak kurang.
Setelah jumlah stok barang yang diterima sudah sesuai permintaan, kamu tinggal masukkan stok barang ke dalam aplikasi tersebut dan semuanya akan diperbarui secara otomatis.
Apapun ukuran dan jenis bisnis kamu, ada baiknya untuk selalu memiliki peralatan gudang khusus ketika kamu akan menerima stok barang baru. Peralatan sederhana seperti hand trucks dan service carts harus selalu siap sedia.
Selain untuk memudahkan proses penerimaan dan perpindahan stok barang baru dari area receiving ke gudang kamu, peralatan gudang khusus juga memastikan untuk mengurangi minimnya kecelakaan kerja atau kerusakan stok barang, terlebih lagi jika stok barang yang kamu terima sifatnya mudah pecah.
Demi memudahkan proses pelacakan dan pencarian stok barang ke depannya, pasanglah label produk untuk setiap stok barang baru yang kamu terima.
Label untuk produk kamu bisa kamu lengkapi dengan kode hingga deskripsi produk. Kamu pun bisa memasukkan ke dalam pendataan di aplikasi manajemen gudang kamu agar pencarian jadi lebih mudah dan kamu bisa mengetahui jumlahnya dengan jelas.