6 Tips Meraih Competitive Advantage agar Bisnismu Semakin Kuat dalam Persaingan Usaha!

Sebagai pemilik usaha, kamu perlu jadi semakin pintar dalam mengembangkan usahamu.

Sebabnya? Persaingan usaha ketat yang nggak akan pernah mengendur.

BIar kamu tetap bisa bersaing atau memiliki competitive advantage dalam persaingan usaha dan bikin pelanggan lebih memilih usahamu, 6 tips ini akan membantu kamu!

Raih Competitive Advantage dalam Persaingan Usaha dengan 6 Tips Ini!

1. Tampil Beda

Telah menjadi salah satu nasehat klasik nan efektif dalam bisnis, nasehat untuk tampil beda adalah cara awal untuk bikin kamu lebih mudah berkompetisi dalam ketatnya persaingan usaha.

Ketika di dalam industrimu ada beberapa produk yang sebelas dua belas, kamu bisa menggebrak hal-hal yang umum dengan menayajikan produk yang berbeda dan unik.

Keunikan ini bisa dari mana saja - Dari fitur, kemasan, spesifikasi, hingga cara kerja produk.

Namun, ketika kamu ingin tampil beda, pastikan jangan pernah mengorbankan kualitas produk itu sendiri.

2. Bermain dengan Prestige Pricing

Menetapkan harga yang murah adalah cara yang umum diterapkan ketika ingin stand out dalam persaingan usaha.

Namun, ada cara sebaliknya yang bisa kamu terapkan, yakni dengan menetapkan harga mahal untuk produkmu, atau yang biasa disebut sebagai prestige pricing.

Strategi prestige pricing membantu kamu untuk menargetkan kalangan menengah ke atas dengan menyediakan produk dengan sajian, kualitas, dan pengalaman premium.

Meski begitu, strategi ini cukup berisiko karena kamu harus benar-benar fokus dan teliti dalam memberikan produk yang sesuai dengan harga dan ekspektasi yang dimiliki target pasarmu.

3. Fokus ke Niche Market

Selain mass market yang punya jumlah pelanggan besar, ada juga yang disebut niche market.

Niche market pada dasarnya adalah jenis pasar jumlah pelanggannya tergolong sedikit.

Hal ini disebabkan karena target pasar atau pelanggan di niche market tergolong memiliki kebutuhan yang spesifik dan nggak seumum mass market. Akibatnya, hanya ada sedikit usaha yang menyasar niche market.

Walau target pasarnya sedikit, bukan berarti usahamu akan memiliki sales dan pelanggan yang sedikit.

Dengan benar-benar memfokuskan usahamu terhadap niche market, kamu bisa meraih target pasarmu dengan mudah dan bertahan dalam persaingan dengan lebih mudah.

4. Terapkan Sistem atau Proses yang Berbeda

Nggak hanya tampil beda secara fitur, kemasan, hingga spesifikasi produk, kamu juga bisa tampil beda dengan menerapkan proses bisnis yang berbeda.

Hal ini bisa diterapkan dengan menggunakan teknologi atau mengembangkan sistem kerja yang belum pernah digunakan sebelumnya oleh usaha lain dalam industri kamu.

Menggunakan sistem yang berbeda dalam usahamu akan menjadi faktor yang membuat kamu punya competitive advantage dalam persaingan usaha dan membuat pelanggan jadi lebih tertarik dengan usahamu.

5. Kembangkan Budaya Kerja yang Positif

Di era ini, pelanggan telah menjadi semakin pintar dan kritis.

Mereka nggak hanya fokus pada produk saja, tetapi juga siapa yang membuat dan apa yang dilakukan dalam membuat produk tersebut.

Salah satu yang memengaruhi mereka untuk membeli suatu produk adalah perusahaan itu sendiri.

Katakanlah ada satu produk yang bisa tampil beda dan punya kualitas tinggi.

Namun, apabila usaha tersebut nggak memperlakukan para pegawainya dengan baik dan banyak melakukan praktek-praktek ilegal, hal ini akan memengaruhi cara pandang pelanggan terhadap usaha tersebut.

Oleh karenanya, cara dan budaya kerja yang positif bukan hanya diperlukan untuk membuat iklim kerja kamu jadi positif, tetapi juga memungkinkan kamu meraih competitive advantage dalam persaingan usaha.

6. Perkuat Customer Relationship

Di samping menginvestasikan uang dan tenaga kamu untuk membangun usaha dan produk yang berkualitas dan beda, kamu juga perlu fokus mengembangkan dan memperkuat customer relationship.

Kamu bisa coba adakan acara komunitas, membuka forum diskusi, dan nggak lupa buka komunikasi di berbagai channel.

Semakin mudah seorang pelanggan menjangkau kamu dan berkomunikasi dengan kamu, semakin dekat dan erat juga relasi kamu dengan mereka.

Apa jadinya produk yang berkualitas tanpa layanan yang baik dan renggangnya relasi kamu dengan pelanggan?