Figure Blog

6 Tips Mudah Membuat Call to Action untuk Menggaet Lebih Banyak Pelanggan!

16 Nov 2022

Ketika seorang pelanggan melihat-lihat produk kamu di online store atau website kamu, tentunya kamu nggak mau mereka hanya berhenti sampai di sana saja.

Kamu ingin mereka mengambil tindakan yang berujung pada conversion, seperti mulai berlangganan atau membeli produk kamu.

Pada bagian inilah, call to action yang efektif dan jitu perlu kamu hadirkan.

Bagaimana caranya? Yuk simak 6 tips berikut ini!

6 Tips Mudah Membuat Call to Action untuk Menggaet Lebih Banyak Pelanggan!

1. Buatlah secara Persuasif

Sebuah call to action ditujukan untuk mendorong dan mengajak seseorang untuk melakukan suatu action seperti melakukan pembelian, mengunduh file, hingga memulai paket langganan.

Untuk itu, dalam membuat call to action secara mudah, selalu fokus untuk membuat call to action yang sifatnya persuasif.

Hal ini bisa dilakukan dengan menambahkan diksi yang tepat, seperti "kamu", "gratis", hingga "bonus".

Intinya, kamu perlu menggunakan pemilihan kata yang tepat agar dapat menggoda dan mengajak seseorang untuk melakukan suatu action.

2. Tekankan Masalah yang Ingin Diselesaikan

Menjadi persuasif memang penting, namun jangan lupa untuk fokus pada masalah pelanggan yang ingin kamu selesaikan.

Pertama, identifikasi dulu masalah yang ingin kamu selesaikan melalui produk kamu. Selanjutnya, cobalah gali masalah tersebut lebih dalam dan bagaimana dampaknya buat pelanggan kamu.

Dengan menggali masalah tersebut lebih mendalam dan menyertakannya dalam call to action yang ingin kamu buat, maka kamu bisa membuat pelanggan lebih tertarik dengan apa yang kamu tawarkan.

3. Tambahkan Benefits

Call to action yang baik bukanlah yang sekadar menyajikan masalah dengan detail, tetapi juga sekaligus mampu memberikan solusi dan benefits yang mampu membuat hidup pelanggan jadi lebih baik.

Call to action seperti "Dapatkan potongan harga 50%" atau "Saatnya kelola online store kamu lebih mudah" bisa menjadi contoh yang baik dalam meng-highlight apa yang bisa pelanggan kamu rasakan atau dapatkan ketika menggunakan produk kamu.

Ilustrasi Tombol Call to Action Bertuliskan Click Here

Sumber: Freepik.com

4. Jadilah Nyeleneh

Membuat call to action nggak selamanya harus terasa menjual.

Kamu bisa membuat call to action dengan lebih nyeleneh, kreatif, atau dengan sentuhan humor.

Alhasil, call to action kamu terasa lebih santai, kasual, dan lebih mudah menarik perhatian hingga mengajak seseorang untuk melakukan action.

Lengkapi juga dengan visual yang kreatif atau unik sehingga kamu bisa menambah daya tarik dari call to action yang nyeleneh tersebut.

5. Gunakan Teknik Cliffhanger

Teknik cliffhanger adalah salah satu teknik yang efektif untuk membuat call to action kamu lebih dahsyat dan menarik.

Teknik ini digunakan untuk membuat seseorang merasa penasaran dan semakin tertarik untuk menjelajahi lebih lanjut produk yang kamu jajakan.

Misalkan kamu ingin menjual produk tas terbaru. Kamu bisa mulai dengan menjelaskan nama produk tersebut dan gambaran singkat mengenai produk tersebut di online store atau website kamu.

Selanjutnya, akhiri dengan call to action seperti "Jelajahi [Nama Produk Kamu] Lebih Lanjut" atau "Lihat Beragam Fiturnya".

Jadi, jangan jelaskan semua dengan detail di awal. Biarkan pelanggan mengetahui dulu produk kamu secara umum, lalu kamu dapat menyediakan "pintu" alias call to action bagi mereka untuk mengetahui fitur produk kamu dengan detail.

6. Bermain dengan Emosi

Hal yang menarik dari kita sebagai manusia adalah bahwa kita begitu bergantung pada perasaan.

Oleh sebab itu, perasaan atau emosi jadi sesuatu yang perlu dimanfaatkan dengan maksimal ketika kamu membuat call to action.

Misalnya kamu memiliki usaha barang antik atau jadul. Kamu butuh agar call to action yang kamu buat bisa benar-benar menarik perhatian dan bikin seseorang tergoda namun dengan cara yang beda.

Jawabannya? Sentuh saja langsung emosional mereka dengan kekuatan nostalgia.

Kamu dapat memanfaatkan produk barang antik yang kamu jual, seperti produk tape recorder dan kaset jadul yang masih berfungsi. Ketika kamu ingin menjualnya, kamu bisa menggunakan call to action seperti "Ajak orang tuamu kembali ke masa mudanya" atau "Nyanyikan lirik lagu di belakang kaset".

Dengan menggunakan call to action tersebut, kamu bisa mengaduk-aduk perasaan seseorang dengan kekuatan nostalgia dan masa lalu yang terasa dekat dan relatable.

Contact Us