Figure Blog

7 Jenis Invoice Usaha yang Mesti Kamu Pahami agar Transaksi Lebih Mudah!

8 Sep 2023

Proses transaksi akan melibatkan begitu banyak informasi dan aktivitas di dalamnya. Hal inilah yang kemudian melahirkan berbagai jenis invoice usaha.

Kali ini, kamu akan mengenal variasi invoice usaha dan apa saja fungsinya sehingga kamu bisa menggunakannya sesuai kebutuhan usahamu.

Kenali 7 Jenis Invoice Usaha Ini untuk Memudahkan Transaksi!

1. Invoice Standar

Invoice standar adalah bentuk invoice yang paling umum ketika kamu bertransaksi dengan pelanggan. Invoice ini umumnya berisi informasi mengenai pelanggan dan usaha kamu, nomor invoice, produk yang pelanggan beli, sampai total biaya yang pelanggan harus bayar.

2. Invoice Debit

Invoice debit adalah invoice yang memungkinkan kamu untuk menambah biaya atau nominal tambahan apabila pelanggan melakukan penambahan produk yang dibeli olehnya.

Invoice jenis ini akan sangat membantu karena pelanggan bisa menambah produk yang dibelinya atau menambah add-ons ketika melakukan transaksi.

3. Invoice Kredit

Invoice kredit merupakan jenis invoice yang bisa kamu gunakan apabila kamu ingin memberikan diskon atau potongan kepada pelangganmu.

Di samping itu, invoice kredit adalah invoice yang sangat berguna apabila pelanggan melakukan retur produk atau kamu ingin memperbaiki kesalahan dalam invoice sebelumnya, misalnya kesalahan jumlah atau kesalahan pencantuman produk.

4. Invoice Kombinasi

Invoice kombinasi adalah invoice hasil gabungan dari invoice debit dan kredit.

Artinya, invoice ini bisa mengandung informasi mengenai tambahan biaya yang kamu berikan sekaligus diskon atau koreksi informasi di dalam invoice tersebut.

Invoice ini jarang sekali dipakai, tapi tetap dibutuhkan ketika kamu ingin memberi diskon sekaligus menambahkan biaya tertentu ke dalam total biaya yang pelanggan harus bayar.

5. Pro Forma Invoice

Kalau usahamu adalah usaha jasa dan ingin memberitahukan informasi biaya kepada pelanggan sebelum jasa tersebut kamu lakukan, pro forma invoice akan sangat cocok buat kamu.

Mengirimkan pro forma invoice kepada pelangganmu akan menyediakan informasi estimasi biaya sehingga pelanggan akan tahu biaya yang mesti ia bayarkan untuk jasamu.

6. Invoice Elektronik

Invoice elektronik meliputi segala jenis invoice yang sifatnya bisa diakses melalui gadget apapun. Invoice jenis ini kini sudah jadi pilihan berbagai jenis usaha karena kepraktisan dan kemudahannya.

Kalau kamu ingin menggunakan invoice elektronik dengan mudah, Onstock menyediakan fitur online invoice yang bisa memudahkan pelangganmu untuk melakukan pembayaran. Dengan satu link pembayaran saja, kamu bisa menerima pembayaran dengan mudah dan bebas biaya admin!

7. Past Due Invoice

Past due invoice sejatinya sama saja dengan invoice standar. Bedanya, invoice ini dikirim setelah tenggat waktu pembayaran sudah lewat dan pelanggan masih belum melunasi pembayarannya.

Konten dari past due invoice juga mirip dengan invoice standar, hanya saja di dalam past due invoice terdapat informasi mengenai biaya keterlambatan atau denda apabila pelanggan terlambat membayar (Kalau usahamu tidak menerapkan denda, maka informasi ini bisa kamu hilangkan).

Kesimpulan

Itulah 7 jenis invoice usaha yang umum ditemui dalam mengelola usaha. Memahami fungsinya masing-masing dengan baik akan bikin transaksimu dengan pelanggan lebih lancar dan minim kesalahan.

Contact Us