Figure Blog

7 Mind Hacks Terpenting saat Mengawali Perjalananmu Menjadi Entrepreneur!

15 Feb 2023

Mengawali perjalanan sebagai seorang entrepreneur membutuhkan lebih dari sekadar niat dan ide bisnis yang matang.

Kamu juga butuh mind hacks yang tepat.

Mind hacks akan membantu kamu untuk menghadapi situasi-situasi yang rumit dan tricky dan mampu menjadi pegangan kamu dalam perjalananmu menjadi entrepreneur.

Lantas, apa saja mind hacks yang kamu butuhkan untuk memulai perjalananmu menjadi seorang entrepreneur?

7 Mind Hacks Terpenting saat Mengawali Perjalananmu Menjadi Entrepreneur

1. Ciptakan Keberuntunganmu

Keberuntungan mungkin bisa dipercaya sebagai sesuatu yang datang secara ajaib dan begitu saja.

Namun, kamu tetap bisa menciptakan keberuntungan kamu sendiri.

Kamu bisa menciptakan keberuntungan kamu dengan mulai inisiatif membangun koneksi pribadi dan membuka dirimu terhadap peluang-peluang yang ada, baik peluang secara pribadi maupun peluang usaha.

Semakin banyak jaringan dan peluang yang kamu raih, maka semakin terekspos pula kamu akan keberuntungan yang berpotensi menghampiri kamu suatu hari nanti.

2. Miliki Rasa Penasaran

Rasa penasaran bukan hanya terkait dengan keinginan untuk belajar dan bertumbuh saja.

Rasa penasaran bisa terkait dengan bagaimana kamu mengelola usaha kamu.

Rasa penasaran akan kekurangan produkmu, rasa penasaran akan potensi dan peluang di pasar, hingga rasa penasaran akan masukkan dan opini pelanggan terhadap produkmu adalah beberapa contoh dari rasa penasaran yang kamu miliki.

3. Hindari Decision Fatigue

Saat memutuskan menjadi seorang entrepreneur, mengambil keputusan menjadi sesuatu yang akan kamu lakukan setiap harinya, bahkan setiap jamnya.

Melalui proses ini terbilang melelahkan, terlebih lagi ketika kamu dihadapkan pada sejumlah pilihan.

Agar kamu nggak kewalahan, kamu perlu bersiap diri menghadapi momen ini. Kamu harus berpegang teguh untuk menghindari kondisi decision fatigue. Artinya, jangan sampai kualitas keputusan kamu menurun setiap kamu mengambil keputusan akibat banyak atau lamanya proses decision making.

Untuk mengatasinya, kamu bisa meminimalisir jumlah pilihan atau keputusan yang akan diambil. Hal ini akan membantu kamu lebih fokus dan bisa memilih keputusan yang paling tepat.

Ilustrasi Mindset dan Cara Berpikir

Sumber: Freepik

4. Selalu Luangkan Waktu untuk Rehat

Menjadi entrepreneur akan membuat kamu dihadapkan pada momen-momen sulit dan menantang terkait dengan usaha kamu, baik saat mengembangkan produk, mengelola keuangan, hingga mengatur operasional.

Namun, di sela-sela momen-momen memusingkan tersebut, ingatlah untuk selalu meluangkan waktu untuk rehat. Nggak ada kegiatan yang lebih baik bila dibandingkan rehat.

Kegiatan rehat sesederhana tidur cukup dan tepat waktu sampai dengan meluangkan waktu untuk liburan sendiri atau dengan keluarga akan membuat pikiran dan kepalamu lebih segar dan siap menghadapi kembali urusan usaha yang ada.

5. Cari Tahu Solusi Stres Kamu

Stres menjadi kondisi yang akan biasa kamu alami selama menjadi seorang entrepreneur.

Itu hal yang cukup jelas, tapi masalahnya, terkadang seseorang nggak tahu cara yang tepat untuk menangani dan memperbaiki stres yang ia alami.

Setiap orang akan punya cara menangani stresnya sendiri. Namun, sebaiknya, milikilah solusi untuk mengelola stres yang sifatnya konstruktif atau benar-benar membangun.

Kegiatan-kegiatan seperti berolahraga, menulis, membaca buku, sampai bermain dengan keluarga bisa jadi solusi yang konstruktif dan positif.

6. Berpikirlah Secara Jangka Panjang

Menjadi seorang entrepreneur nggak ubahnya seperti seorang pemain catur.

Kamu nggak hanya harus mengantisipasi apa apa yang akan terjadi, tetapi juga harus berpikir jangka panjang atau beberapa langkah ke depan.

Untuk itu, sebelum memulai mengambil keputusan atau bertindak, selalu pikirkan skenario dan konsekuensi dari tiap keputusan atau tindakanmu. Pikirkan bagaimana dampaknya secara internal hingga eksternal.

7. Ingatlah untuk Berbagi

Konteks berbagi di sini bukan hanya sekadar berbagi donasi atau kontribusi terhadap lingkungan sekitar atau orang-orang yang membutuhkan.

Berbagi di sini juga berarti bagaimana kamu bisa memberikan informasi dan edukasi mengenai usaha dan produk kamu kepada pasar dan pelanggan kamu.

Hal ini perlu jadi salah satu cara berpikir yang kamu pegang. Pasalnya, kamu akan kesulitan apabila kamu hanya fokus untuk membangun produk untuk sekadar dijual saja. Kamu pun harus membagikan informasi dan konten yang pasar dan pelanggan butuhkan soal produk kamu.

Dengan berbagi terhadap orang-orang yang membutuhkan informasi dan edukasi mengenai produkmu, kamu akan dengan mudah membangun basis pelanggan kamu sendiri.

Contact Us