Figure Blog

Ada Ide Produk yang Kamu Pikir Brilian? Jangan Buru-buru, Pelajari Dulu Market Viability!

21 Aug 2023

Wajar bagi kamu untuk merasa happy dan berbunga-bunga ketika menemukan ide produk yang kamu rasa cemerlang dan brilian. Namun, jangan sampai tenggelam dan terlena oleh kondisi itu.

Merasa bahwa ide produkmu begitu brilian saja tidak cukup. Untuk menentukan apakah suatu ide produk bisa brilian dan akan berhasil adalah dengan menentukan market viability.

Dalam pembahasan kali ini, kita akan melihat apa itu market viability dan bagaimana menentukan market viability dari suatu produk.

Apa Itu Market Viability?

Market viability merujuk kepada potensi yang dimiliki oleh suatu pasar yang kamu targetkan untuk produkmu. Sederhananya, market viability menjelaskan kecenderungan produkmu untuk bisa berhasil dan menguntungkan di pasar tersebut.

Menganalisa market viability akan membantumu mengetahui apakah produk atau jasa yang kamu akan rilis bisa laku di pasar yang kamu targetkan.

3 Faktor Kunci dalam Mempertimbangkan Market Viability

1. Ukuran Pasar

Ukuran pasar di sini dimaksudkan untuk membantumu mengetahui apakah masih ada space untuk usaha atau brand yang baru. Selain itu, kamu juga perlu mengetahui apakah potensi pertumbuhan masih tersedia di dalam pasar yang kamu pilih.

Pasar yang terlalu ramai dan tersaturasi akan membuatmu sulit untuk berkembang karena produk yang serupa sudah sangat banyal.

2. Target Pelanggan

Di dalam pasar yang kamu targetkan, kamu perlu mempelajari target pelanggan yang kamu incar.

Tanyakan dulu beberapa pertanyaan berikut: Apakah target pelangganmu di pasar tersebut benar-benar butuh produkmu? Apakah mereka sanggup membeli produkmu? Apakah mereka akan cocok dengan produkmu?

3. Tingkat Persaingan

Saat memasuki pasar, kamu bukanlah usaha atau brand pertama yang ada di sana. Sudah ada beberapa brand yang ada di sana, bahkan ada satu atau dua brand yang sudah jadi market leader.

Dengan mempertimbangkan hal tersebut, kamu perlu menganalisa lebih jauh mengenai kompetisi usaha yang akan kamu hadapi. Pelajari kekuatan dan kekurangan dari setiap usaha untuk menentukan bagaimana kamu bisa bersaing dengan mereka.

Bagaimana Menentukan Market Viability dari Produk Barumu?

1. Cari Tahu Total Addressable Market

Total addressable market adalah jumlah pelanggan keseluruhan untuk produk yang akan kamu jual. Dari pengertian ini, kamu akan langsung paham bahwa total addressable market jumlahnya begitu besar karena sangat umum.

Untuk itu, kamu perlu mencari tahu terlebih dahulu data mengenai jumlah konsumen produkmu. Kalau misalkan produkmu adalah sneakers, kamu mesti mencari tahu data konsumen sneakers atau apparel sepatu.

2. Tentukan Serviceable Addressable Market

Setelah mengetahui total addressable market, saatnya kamu tentukan serviceable addressable market. Istilah ini merujuk kepada target pelanggan yang bisa kamu jangkau secara realistis.

Menentukan serviceable addressable market akan membantumu mengetahui berapa banyak target pelanggan yang bisa kamu raih berdasarkan lokasi usahamu dan tingkat kompetisi yang ada.

3. Pelajari Industrinya

Setiap industri memiliki karakteristik dan ciri khas yang berbeda-beda. Ukurannya pun begitu bervariasi. Selain itu, kamu perlu mencari tahu dan menganalisa peluang dan ancaman yang ada di dalamnya sebelum memutuskan masuk ke dalam industri tersebut.

Semakin detail informasi yang kamu punya mengenai sebuah industri, kamu akan semakin mudah menentukan industri tersebut cocok atau tidak untuk usahamu.

Kesimpulan

 

Contact Us