Antisipasi Pencurian di Usaha Kamu Dengan 5 Tips Berikut!
Di awal tahun 2000-an, kamu pasti familiar sama satu orang bertato dan berbaju hitam yang menggunakan topeng putih dan membawakan sebuah acara berita kriminal di balik jeruji besi. Ya, kamu tentu tahu namanya sebagai Bang Napi. Setiap kali sesi berita akan berakhir, ia selalu melontarkan kalimat andalannya.
"Ingat, kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat pelakunya, tapi juga karena ada kesempatan! Waspadalah, waspadalah!”.
Rasa-rasanya, kalimat ini begitu menggambarkan bagaimana tindak kriminal bisa terjadi di satu tempat. Dua faktor yang disebutkan, yakni kesempatan dan niat, bergabung untuk pada akhirnya mendorong seseorang melakukan tindak kriminal, entah itu pencurian, pembunuhan, perampokan. Oleh karenanya, kewaspadaan dan kejelian kita jadi krusial untuk mencegah hingga menghentikan tindak kriminal untuk terjadi.
Begitu pula dalam berbisnis. Jika kamu membuka usaha kamu dalam bentuk fisik, entah itu toko, kedai, atau restoran, inilah beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk meminimalisir atau mencegah terjadinya tindak kriminal berupa pencurian di usaha kamu.
1. Peralatan Keamanan
Tindakan pencurian di dalam toko biasanya terjadi di sudut-sudut yang tidak terjangkau pengawasan pegawai kamu ataupun saat pegawai kamu sedang lengah dan fokus pada hal lainnya. Cara terbaik menanggulanginya? Pasang beberapa kamera pengawas di sudut-sudut yang riskan. Di samping itu, pasang juga beberapa security mirror untuk menunjukkan pantulan jelas dari apa yang dilakukan tiap orang di dalam toko.
2. Interaksi dengan Pelanggan
Berinteraksi dan mengobrol dengan pelanggan bisa jadi cara sederhana nan efektif untuk meminimalkan kesempatan seseorang untuk melakukan tindakan pencurian. Minta para pegawai kamu untuk berinteraksi dengan pelanggan, tanyakan apa yang mereka cari atau apakah mereka butuh bantuan. Dengan begini, sirkulasi pegawai kamu jadi lebih mengalir dan pengawasan jadi lebih meningkat.
3. Latih Pegawai Kamu
Meski kamu sudah memasang berbagai peralatan keamanan di sudut-sudut riskan, ada baiknya untuk melatih pegawai kamu agar lebih paham dan terbiasa dalam menghadapi tindakan pencurian. Kamu bisa bikin kebijakan dan panduan khusus untuk diajarkan kepada pegawai kamu dalam menghadapi tindakan seperti ini. Awasi orang-orang dengan gerak-gerik mencurigakan dan pastikan pegawai kamu selalu rutin untuk mengawasi kamera keamanan lewat monitor yang telah disediakan.
4. Perhatikan Barang-barang Berisiko
Kalau kamu punya usaha kecil-kecilan, di mana yang umumnya berjaga adalah kamu dan beberapa orang pegawai, berhati-hatilah. Awasi barang-barang pribadi kalian, seperti barang elektronik, dompet, hingga perhiasan. Jangan sampai diletakkan begitu saja meski semuanya berada di dekat kalian. Simpan di sudut yang tersembunyi yang hanya diketahui kamu dan pegawai kamu seperti meletakkanya di ruang pegawai atau ruang istirahat.
5. Beri Tahu Konsekuensinya
Setiap aksi tentu menghasilkan konsekuensi. Orang-orang pun tentu tahu apa yang akan terjadi jika mereka mencuri. Namun, ada baiknya untuk selalu memberikan pengumuman terkait konsekuensi tindakan pencurian sebagai bagian dari reminder. Kamu juga bisa memberitahukan kebijakan dari usaha kamu sendiri jika terjadi tindak pencurian.
Kunci meminimalkan tindak pencurian hanya satu : Jangan biarkan ada kesempatan muncul dengan minimnya penjagaan dan pengawasan, entah dari kamu atau dari sistem keamanan yang kamu pasang di bisnis kamu. Beberapa tips di atas kiranya bisa bikin kamu jadi lebih siaga satu dengan tindakan pencurian di bisnis kamu. Semoga bisnis kamu selalu aman dan lancar ya, Stockers!
