Atribut Produk: Apa Itu dan Bagaimana Mengelolanya untuk Usahamu

Mengambil keputusan untuk membeli sebuah produk adalah urusan dari pelanggan. Tugasmu? Meyakinkan pelanggan lewat produkmu yang sudah kamu buat.

Tugas ini mungkin akan terasa mudah. Cari tahu masalah pelanggan, berikan solusi, lalu tambahkan keunikan produk dan selesai. Masalahnya, kamu harus melakukan lebih dari itu.

Kamu harus memahami dan mengetahui atribut produk sebagai bagian dari proses tersebut. Apa itu atribut produk dan apa saja yang umum ada di dalam atribut produk? Dan bagaimana kamu bisa mengelola atribut produk agar pelanggan semakin yakin membeli produkmu?

Apa itu Atribut Produk?

Atribut produk adalah sekumpulan karakteristik, ciri, sampai dengan fitur yang dimiliki dari produk yang dibuat oleh sebuah usaha. Serangkaian aspek produk ini akan membantu pelanggan membandingkan satu produk dengan produk lain sampai mengambil keputusan untuk melakukan pembelian.

Atribut produk bukan hanya meliputi aspek atau elemen fisik, seperti ukuran, bahan baku, sampai warna, tetapi juga aspek non-fisik, seperti fungsi, reputasi produsen, sampai elemen pemasaran dari sebuah produk.

Semua atribut ini tentunya tidak berdiri sendiri. Adalah tugas kamu sebagai pemilik usaha untuk membuat atribut produk sebaik mungkin dan memasarkannya dengan baik agar kamu bisa membantu pelanggan mengambil keputusan dan tentunya, mendorong mereka membeli produkmu.

Atribut & Kelebihan Produk: Apa Bedanya?

Atribut dan kelebihan atau keunikan produk kedengaran mirip. Namun, ada beberapa hal yang jadi pembeda antara keduanya.

Dari segi fungsi, atribut produk umumnya dipakai untuk mempelajari sebuah produk sampai membandingkan produk tersebut dengan produk lain yang serupa. Sementara itu, kelebihan atau keunikan produk dipakai untuk benar-benar meyakinkan pelanggan untuk membeli produk tertentu.

Selain itu, atribut produk juga umumnya berfokus pada rancangan dari produk itu sendiri, sementara kelebihan produk fokus pada bagaimana pengaruh produk tersebut bagi kehidupan konsumen.

Dari segi tujuan, atribut produk akan digunakan sebagai pedoman atau patokan dasar untuk pengembangan dan perubahan produk di masa depan, sementara kelebihan produk dimanfaatkan untuk membuat pelanggan merasa puas atau setia dalam menggunakan produk tertentu.

Beberapa Jenis Atribut Produk

1. Atribut Kualitas

Atribut kualitas jelas menjadi salah satu atribut yang paling banyak dicari pelanggan ketika membeli suatu produk.

Atribut kualitas yang baik akan membuat sebuah produk jadi tahan lama, tidak mudah rusak, dan bisa diandalkan sepanjang waktu. Hal-hal ini akan ditentukan dari bahan baku yang digunakan, proses produksi, sampai standar produksi yang digunakan.

2. Atribut Inovasi

Selain hal mendasar seperti kualitas, seorang pelanggan akan mencari sisi unik atau khas dari sebuah produk dan ia bisa menemukannya dengan melihat apakah sebuah produk memiliki atribut inovasi.

Atribut inovasi umumnya meliputi fungsi dan manfaat baru dari sebuah produk sampai teknologi atau fitur yang baru dan berbeda.

Atribut yang satu ini umumnya akan dicari oleh orang-orang yang menginginkan sesuatu yang baru dan berbeda dalam menjawab permasalahan mereka sehari-hari.

3. Atribut Keamanan

Memastikan produk tetap nyaman dan aman digunakan adalah sebuah keharusan. Ini membuat pelanggan tidak khawatir saat mengoperasikan produkmu. Oleh karenanya, kamu butuh atribut keamanan yang solid dalam produkmu.

Atribut keamanan akan meliputi beberapa hal yang cukup kompleks, seperti sertifikasi, kesesuaian dengan standar keamanan yang ada, sampai dengan pengujian keamanan dan kondisi produk.

5 Tips Mengelola Atribut Produk untuk Mendorong Penjualan

1. Kenali Atribut yang Dicari Pelanggan

Kalau kamu sudah memahami seperti apa pelangganmu dan kebutuhan mereka, maka kamu tinggal mencari tahu atribut produk seperti apa yang mereka cari.

Bila kamu belum melakukannya, kamu bisa melakukan riset pasar, termasuk riset atribut produk apa yang dicari pelanggan. Setelahnya, prioritaskan atribut produk yang ingin kamu fokuskan dalam produk yang kamu buat.

2. Sediakan Informasi Atribut yang Jelas

Ketika kamu akan merilis atau melepas produk ke pasar, informasi atribut produk yang diberikan haruslah detail. Selain itu, atribut yang diberikan harus dibuat sesuai dengan kebutuhan pelanggan atau prioritas yang telah dibuat.

Semakin jelas informasi yang disediakan, semakin mudah pula pelanggan membandingkan dan mengambil keputusan pembelian.

3. Highlight Atribut Produk yang Unik

Tidak hanya menyediakan informasi mengenai semua atribut produkmu, jangan lupa juga menyorot beberapa atribut produk yang bisa disebut sebagai atribut yang unik atau jadi pembeda produkmu dengan produk lain.

Atribut-atribut yang unik ini akan membantu produkmu untuk tampil beda dari produk lain di mata pelanggan dan bisa kamu jadikan materi untuk promosi dan pemasaran, membantu pelanggan untuk semakin yakin dalam membeli produkmu.

4. Informasikan dengan Baik

Sebaik-baiknya atribut produk yang kamu punya, semuanya akan sulit diketahui dan dipahami oleh pelangganmu bila kamu tidak menginformasikannya dengan baik.

Gunakan beragam materi promosi yang menarik, mulai dari visual, infografis, sampai dengan video. Manfaatkan juga media yang interaktif untuk berinteraksi dengan pelanggan dan membantu pelanggan merasakan produkmu dengan lebih emosional.

5. Evaluasi dan Perbarui Atribut Produk

Perubahan akan selalu terjadi dalam produkmu dan hal ini akan memengaruhi keadaan dari atribut produk yang kamu punya. Pasalnya, permintaan, selera, dan kebutuhan pelanggan pun akan berubah-ubah.

Dengan kenyataan ini, kamu harus bisa mengevaluasi apa saja atribut produk yang harus kamu sediakan dalam produkmu atau memperbarui atribut produk yang tersedia. Ini diperlukan agar atribut tersebut bisa sejalan dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan.

Kesimpulan

Pemahaman mengenai atribut produk adalah jalan untuk membuat pelanggan semakin yakin membeli produkmu dan meletakkan dasar yang kuat dalam pengembangan produkmu di masa depan.

Untuk itu, kamu harus menginvestasikan dan waktu dan tenaga untuk fokus mengembangkan dan merubah atribut produk sesuai dengan kebutuhan pasar.