Bagaimana Mencari Marketing Channel yang Paling Tepat buat Launching Produk Barumu?

Launching produk baru adalah saat-saat yang paling kamu tunggu-tunggu tentunya. Dalam momen ini, kamu tentu berharap bahwa produkmu bisa diminati banyak orang dan memberikan manfaat yang sesuai dengan yang mereka harapkan.

Untuk meraih hal ini, ada begitu banyak faktor yang sangat menentukan, termasuk dalam pemilihan marketing channel. Salah memilih marketing channel akan membuatmu kesulitan menjual produkmu dengan sukses.

Lewat pembahasan singkat kali ini, kamu akan melihat beberapa tips yang perlu kamu pahami betul mengenai pemilihan marketing channel yang tepat apabila kamu ingin melakukan launching produk yang sesuai ekspektasimu.

4 Cara Mencari Marketing Channel untuk Launching Produk Baru

1. Tentukan Tujuan dan Kriteria Keberhasilan Marketing Kamu

Tujuan marketing produk baru tentunya adalah untuk meraih keuntungan yang besar, namun ini bukan tujuan dan kriteria yang benar-benar jelas dan spesifik.

Kamu disarankan untuk membuat tujuan marketing yang benar-benar spesifik dan bisa diukur, baik dengan ukuran volume penjualan atau nilai penjualan yang didapat.

Semakin spesifik dan detail tujuan dan kriteria keberhasilan marketing kamu, nantinya kamu bisa menentukan seperti apa marketing yang bisa kamu lakukan dan marketing channel yang sesuai dengan tujuan dan kriteriamu itu.

2. Kenali Produk dan Target Pasarmu

Selanjutnya, cobalah pelajari produk apa yang ingin kamu jual dan target pasar yang ingin kamu tuju. Satu hal yang pasti adalah setiap produk memiliki target pasarnya sendiri dan tidak akan bisa memuaskan semua orang.

Dengan memahami detail produkmu dan target pasar yang ingin kamu sasar secara beririsan, kamu akan memperoleh marketing channel yang bukan hanya cocok untuk produkmu, tetapi juga menyasar target pelanggan yang kamu inginkan.

3. Lakukan Penilaian Setiap Marketing Channel

Setiap marketing channel punya kekuatannya masing-masing. Instagram cocok untuk kamu yang ingin memasarkan produk dengan menampilkan foto produk yang ciamik. TikTok cocok untuk kamu yang ingin memasarkan produk secara aktif dan interaktif.

Di samping kekuatannya, cari tahu juga mayoritas demografi dan psikografi dari marketing channel yang ingin kamu gunakan.

Mungkin produkmu akan cocok untuk dipasarkan di Instagram, namun kalau ternyata mayoritas target pasar yang kamu akan sasar ada di Facebook, ada baiknya kamu memilih Facebook.

4. Pertimbangkan Sumber Dayamu

Dan pada akhirnya, keputusan yang kamu ambil akan kembali ke sumber daya yang kamu punya, yang mana dalam hal ini adalah modal dan kemampuan usahamu.

Mungkin TikTok adalah platform terbaik untuk memasarkan produkmu. Namun, kalau ternyata kamu tidak memiliki sumber daya yang cukup, kamu bisa mencari alternatif lain dengan target pasar yang serupa.

Jangan memaksakan diri untuk ikut menggunakan marketing channel yang sedang hype bila produkmu tidak sesuai untuk dipasarkan di sana dan target pasar yang ada tidak terlalu banyak.

Kesimpulan

Merangkum pembahasan di atas, cobalah untuk mulai dengan menilai tujuan dan metrik keberhasilan yang ingin kamu capai terlebih dahulu. Selanjutnya, barulah pikirkan berbagai aspek lain, seperti jenis produk, target pasar, kekuatan setiap marketing channel, dan kemampuan usahamu.

Dengan melakukan cara-cara di atas tadi dengan detail dan teliti, kamu akan bisa menemukan marketing channel yang tepat untuk produk barumu.