Figure Blog

Biaya Overhead: Apa itu dan Bagaimana Menguranginya untuk Usahamu

5 Mar 2024

Mengelola usaha sendiri memang tidak akan lepas dengan berbagai jenis biaya, termasuk salah satunya biaya overhead. Jenis biaya yang satu ini mesti kamu perhatikan betul-betul karena bisa memengaruhi usahamu secara langsung meski tidak terhubung langsung dengan produkmu.

Saat ini, kamu akan belajar sekilas mengenai biaya overhead, jenis-jenisnya, dan bagaimana kamu bisa mengurangi biaya overhead dari usahamu sehingga keuanganmu lebih ringan.

Apa itu Biaya Overhead?

Biaya overhead adalah segala jenis biaya yang secara langsung berhubungan dengan proses kerja dan operasional usahamu, namun tidak berkaitan secara langsung dengan produk atau jasa yang dibuat oleh usahamu.

Biaya overhead menjadi salah satu jenis biaya yang mesti dihitung dan dipertimbangkan betul-betul ketika kamu akan menetapkan harga produk atau jasamu. Inilah yang membuatnya disebut sebagai biaya yang secara tidak langsung berhubungan dengan produkmu.

Beberapa Jenis Biaya Overhead, Ada Apa Saja?

1. Biaya Overhead Tetap

Biaya overhead tetap, sesuai namanya, umumnya tidak akan berubah dalam jangka waktu yang lama. Terlepas performa usahamu, biaya ini akan tetap sama.

Contoh dari biaya overhead tetap antara lain biaya sewa, depresiasi, sampai dengan premi asuransi.

2. Biaya Overhead Variabel

Biaya overhead variabel adalah kebalikan dari biaya overhead tetap, di mana biaya overhead variabel biasanya berubah-ubah seiring dengan aktivitas usaha yang kamu jalankan.

Biaya ini meliputi biaya pemasaran, peralatan, sampai biaya maintenance.

3. Biaya Overhead Semi Variabel

Gabungan dari biaya overhead tetap dan variabel, biaya overhead semi variabel bisa menjadi tetap terlepas kondisi usahamu, namun bisa meningkat apabila performa usahamu terus menanjak.

Contoh sederhana dari biaya overhead semi variabel adalah biaya komisi dan perlengkapan.

5 Cara Menekan Biaya Overhead untuk Meringankan Keuangan Usahamu

1. Ulas Semua Biaya Overhead

Satu langkah pasti yang perlu kamu lakukan adalah review semua biaya overhead yang kamu punya. Cari peluang untuk menekan atau mengurangi biaya overhead yang kamu punya.

Biasanya, kamu akan bisa menemukan biaya yang terlampau tinggi, tidak diperlukan dalam proses operasional usahamu, sampai dengan biaya yang bisa dihemat.

2. Evaluasi Purchasing

Sumber meningginya biaya overhead bisa berasal dari proses purchasing peralatan maupun perlengkapan yang kurang tepat.

Untuk menangani masalah ini, kamu bisa menempatkan satu orang khusus untuk mengatur purchasing dengan kemampuan negosiasi yang mumpuni.

Orang dengan kemampuan seperti ini akan membantu kamu memperoleh perlengkapan dan peralatan dengan harga lebih terjangkau atau memperoleh syarat pembayaran yang lebih ringan sehingga tidak membebani keuangan usahamu.

3. Kurangi Produk yang tidak Laku

Ada produk atau jasa yang kurang diminati pelangganmu? Segera cut produksi dan ketersediaannya sehingga produk tersebut tidak dijual lagi di pasaran.

Produk yang kurang laku namun tetap kamu paksakan jual hanya akan melukai keuanganmu karena kamu harus mengeluarkan banyak uang untuk pemasaran sampai dengan produksi.

4. Optimalkan Ruang Kantor

Kalau usahamu masih baru atau masih merintis, baiknya miliki ruang kantor yang sederhana dan tidak terlalu besar, apalagi kalau kamu menyewanya. Semakin besar ruangannya, tentunya semakin besar biaya sewa yang perlu kamu keluarkan.

Di sisi lain, cobalah batasi peralatan, perlengkapan, dan furnitur yang kamu punya. Gunakan peralatan dan furnitur yang benar-benar esensial untuk menunjang pekerjaanmu saja. Hal ini perlu untuk membuat ruang kantormu semakin nyaman juga semakin hemat biaya.

5. Sederhanakan Proses Kerja dengan Teknologi Terkini

Salah satu biang keladi terbesar dari membengkaknya biaya overhead kamu adalah proses kerja yang kurang efisien dan terlalu rumit.

Agar kamu bisa menghemat biaya overhead yang berkaitan dengan hal ini sekaligus bikin proses kerjamu semakin efektif, gunakan berbagai teknologi terkini untuk setiap proses kerja yang penting.

Misalnya, kalau kamu ingin mempermudah pekerjaanmu dalam mengelola persediaan barang, kamu bisa menggunakan Onstock yang sistemnya real time dan otomatis untuk mengatur setiap produk dan bahan baku yang kamu punya.

Kesimpulan

Jangan takut lagi ketika menghadapi beragam biaya overhead yang kamu punya. Ketelitian dan kecermatan memang dibutuhkan saat mengevaluasi biaya overhead, namun panduan sekilas di atas dengan beberapa tips yang ada bisa meringankan tugasmu menangani biaya overhead!

Contact Us