Figure Blog

Bikin Pemasaran Usaha Tambah Berkesan dengan Experiential Marketing!

9 May 2023

Marketing atau pemasaran usaha umumnya dipandang hanya sebagai alat atau cara untuk menarik perhatian orang-orang untuk dapat membeli suatu produk.

Nah, bagaimana kalau ternyata pemasaran usaha dapat dikatakan sebagai pengalaman tersendiri buat pelanggan maupun calon pelanggan?

Hal itulah yang bisa kamu temukan dengan memakai experiential marketing. Namun, apakah experiential marketing hanya sekadar pengalaman? Apa saja cara yang bisa dipakai untuk menerapkannya?

Mengenal Konsep Experiential Marketing

Experiential marketing merujuk kepada metode pemasaran usaha yang fokus dalam menciptakan pengalaman yang memorable dan unik buat pelanggan. Tujuannya sendiri adalah untuk membangun koneksi dengan pelanggan sehingga tercipta kepuasan dan loyalitas pelanggan.

Dalam menggunakan experiential marketing, suatu brand atau usaha nggak boleh fokus hanya menjual produk saja atau hard selling. Suatu usaha atau brand hanya perlu menciptakan event atau experience yang bisa dirasakan oleh pelanggan. 

Mengapa Harus Mencoba Experiential Marketing

1. Mendorong Word of Mouth

Experiential marketing, jika dirancang dengan cermat dan dijalankan dengan jitu, akan menciptakan pengalaman yang memorable dan bikin orang-orang banyak membicarakannya.

Hal inilah yang kemudian mendorong lahirnya word of mouth yang tinggi. Orang-orang akan berbagai cerita mengenai seberapa uniknya suatu event dan hal ini akan memengaruhi pandangan orang-orang ke brand kamu.

2. Meningkatkan Brand Engagement

Sebagai dampak dari word of mouth yang muncul, lama-kelamaan brand engagement pun meningkat.

Orang-orang akan lebih sering membicarakan, membahas, sampai mencari tahu soal brand kamu. Mereka pun jadi lebih tertarik untuk membangun interaksi seperti menyukai, berkomentar, sampai share konten yang kamu buat.

3. Memperoleh Loyalitas dan Pelanggan Baru

Experiential marketing yang sukses akan berdampak pada pelanggan lama dan pelanggan baru.

Pelanggan lama akan cenderung lebih loyal dengan brand kamu dan repeat order untuk produk atau jasa kamu, sementara pelanggan baru akan lebih mudah mengenali brand dan membeli produk kamu dan berpotensi untuk menjadi pelanggan loyal.

Beberapa Cara Menerapkan Experiential Marketing

1. Pop Up Store

Kalau kamu ingin agar pelanggan bisa merasakan langsung produk kamu tanpa terkesan menjual, pop up store bisa menjadi solusi terbaik.

Kamu bisa menyajikan produk kamu dengan display yang engaging, presentasi produk dan jasa yang menarik, sampai merancang pop up store yang interaktif.

2. Interactive Event

Karena experiential marketing berfokus pada interaksi, maka interactive event bisa menjadi pilihan metode experiential marketing yang menarik.

Interactive event bisa berupa seminar, webinar, sampai dengan event khusus yang menggunakan teknologi AR dan VR mendorong interaktivitas bagi pelanggan.

3. Live Streaming

Experiential marketing nggak harus selalu disajikan secara langsung atau offline. Kamu bisa memanfaatkan fitur live streaming yang disediakan berbagai media sosial untuk menyajikan event secara digital.

Salah satu contohnya bisa kamu lihat pada event bernama Red Bull Stratos, yang merupakan sebuah high-altitude skydiving project yang diselenggarakan oleh Red Bull dan dilakukan oleh seorang skydiver profesional bernama Felix Baumgartner.

Event tersebut dilakukan secara live streaming di YouTube dan memecahkan rekor views bersamaan di kanal tersebut dengan jumlah views mencapai 9.5 juta.

Tentunya kamu sebagai pemilik usaha nggak harus melakukan skydiving dan menyiarkannya live di YouTube ya, Stockers. Ada begitu banyak ide event dan aktivitas yang bisa kamu siarkan secara live sesuai dengan kebutuhan dan skala usaha kamu.

4. Mini Games

Interaksi dan pengalaman yang unik dapat dibangun dengan mudah melalui aktivitas seperti permainan kecil-kecilan atau mini games.

Aktivitas seperti ini bisa kamu selenggarakan ketika kamu mengikuti expo atau pameran. Kamu bisa menyelenggarakan mini games dengan hadiah berupa produk-produk kamu bagi pemenang permainan sehingga event yang kamu selenggarakn bisa fun dan rewarding buat orang-orang yang mengikutinya.

Beberapa Tips Menerapkan Experiential Marketing

1. Fokus Bangun Interaksi

Agar experiential marketing kamu bisa benar-benar diketahui banyak orang dengan mudah, rancangan dari experiential marketing haruslah benar-benar sesuatu yang menarik untuk diceritakan dan dibagikan ke orang lain.

Hal ini dimaksudkan agar informasi mengenai event tersebut bisa meluas sehingga orang-orang dapat mengetahui event ini dengan mudah, entah itu dari mulut ke mulut langsung maupun media sosial (Foto, video, hingga highlight).

2. Ciptakan Pengalaman yang Memorable dan Ngena

Dalam experiential marketing, kata kunci yang perlu kamu pahami adalah experience.

Oleh karenanya, buat dan rancanglah event yang memorablengena, sampai emosional agar event tersebut bisa shareable alias layak dibagikan dan diceritakan secara luas.

Di samping itu, event yang memberikan pengalaman yang mudah diingat dan kuat secara emosional akan membantu orang-orang yang terlibat di dalamnya bisa mengingat brand kamu.

3. Manjakan Indera Pelanggan

Agar experiential marketing bisa dijalankan dengan maksimal, ada baiknya bagi kamu untuk merancang event yang bisa merambah lima indera manusia, mulai dari indera perasa, penglihatan, peraba, pendengaran, dan penciuman.

Merambah lima indera manusia ini akan membuat experiential marketing terasa maksimal dan lengkap. Selain itu, kamu akan lebih mudah menarik perhatian dan membuat pelanggan lebih engaged di dalam event yang kamu buat.

Contact Us