Figure Blog

Bila 5 Tanda Ini Muncul, Artinya Strategi Marketing Usahamu Harus Kamu Ubah

25 Oct 2023

Sama seperti mengelola operasional usaha, kamu perlu terus memahami dunia marketing yang terus berubah secara konstan.

Artinya, kamu akan selalu tiba pada titik di mana kamu harus mengubah atau menyesuaikan strategi marketing kamu agar bisa beradaptasi.

Di sisi lain, perubahan ini bisa juga diakibatkan dari kesalahan atau kekeliruan yang kamu terapkan ketika melancarkan strategi marketing usahamu.

Apapun penyebabnya, kamu patut pasang mata dengan serius terhadap berbagai tanda yang muncul yang mengharuskan kamu untuk mengubah strategi marketing kamu.

5 Tanda yang Menunjukkan kalau Strategi Marketing Usahamu Harus Diubah

1. Inkonsistensi Pemasaran

Marketing adalah soal konsistensi. Tanpa konsistensi, calon pelanggan atau pelanggan setiamu tentu akan kebingungan dengan apa yang ingin dicapai dan berusaha disampaikan oleh usahamu.

Inkonsistensi bisa sesederhana pada, misalnya, cara melayani pelanggan. Ketika pelanggan dilayani dengan cara komunikasi yang serius di toko fisik sementara ia dilayani dengan cara komunikasi yang kasual di online store, hal ini saja sudah bisa disebut inkonsisten.

Bila kamu sudah melihat adanya inkonsistensi dalam marketing yang kamu terapkan, segera perbaiki dan tentukan berbagai aspek dalam proses marketing kamu sehingga konsistensi itu tersaji dengan jelas dan pelanggan bisa memahami marketing yang kamu lakukan dengan mudah.

2. Brand Message Serupa dengan Usaha Lain

Memiliki visi misi sampai message yang serupa dengan beragam usaha lain tidak akan bikin usahamu stand out di tengah ketatnya persaingan. Kamupun akan kesulitan menarik perhatian target pasar yang kamu tuju.

Mungkin saja di awal kamu membuka usaha kamu memiliki visi misi dan message yang unik sejak awal. Namun, kompetitor tentunya bisa meniru dan mengusung hal yang sama sehingga usahamu jadi terlihat biasa saja, memaksamu untuk pada akhirnya harus mengubah brand message usahamu.

Hal ini mau tidak mau harus kamu hadapi. Dengan perubahan menjadi hal yang pasti, termasuk soal keunikan, visi misi, dan brand message usahamu, kamu harus mempertimbangkan untuk meningkatkan kekhasan brand message kamu namun tetap konsisten dengan apa yang ingin kamu capai.

3. Lebih Sering Menurunkan Harga

Perang harga adalah momen dalam persaingan usaha yang umum ditemui di industri manapun. Namun, seumum apapun itu, perang harga sebaiknya kamu hindari sejak awal.

Perang harga bisa membuat usahamu merana karena lama-kelamaan keuntunganmu terkikis dan persepsi pelanggan terhadap produkmu akan semakin rendah dan negatif, terlebih lagi bagi sebagian orang, produk dengan harga murah umumnya berkualitas rendah.

Daripada terus menurunkan harga, baiknya kamu fokus meningkatkan value dan kualitas dari produk dan layanan kamu. Niscaya, produk kamu akan tetap menemukan para pelanggannya yang benar-benar ingin menggunakannya.

4. Customer Retention Rendah

Kalau kamu hanya punya sedikit pelanggan setia atau tidak ada pelanggan yang setia, kamu patut khawatir dengan strategi marketing yang kamu terapkan.

Kamu mungkin bisa mengedepankan strategi marketing yang fokus pada loyalty program atau reward untuk pelanggan setia.

Melalui kedua program seperti ini, kamu bisa mengapresiasi pelanggan setia dengan cara yang berbeda, membuat mereka jadi tidak berpindah ke kompetitor.

5. Boros Biaya tanpa Ada Perubahan Berarti

Salah satu kondisi yang paling mudah disadari dalam menjalankan usaha dan marketing adalah tidak ada strategi marketing yang berjalan efektif terlepas biaya yang sudah kamu hamburkan.

Hal ini disebabkan karena minimnya pemahaman kamu akan target pasarmu dan kecenderungan kamu untuk mengikuti strategi pemasaran yang trending namun tidak sesuai dengan usahamu.

Oleh karenanya, daripada mengeluarkan uang untuk semua strategi dan metode marketing yang ada, cari tahu mana strategi dan metode marketing yang sesuai dengan target pasarmu dan bisa kamu jalankan.

Kesimpulan

Bila 5 tanda di atas muncul, segera evaluasi dan cari solusi terbaik untuk perbaiki strategi marketing kamu.

Namun kamu perlu ingat: Karena zaman terus berubah, kamupun perlu sadar bahwa strategi marketing yang baru akan jadi usang juga. Kamu perlu pasang mata baik-baik untuk mengenali strategi marketing yang mulai usang sehingga kamu bisa segera memperbaikinya.

Contact Us