Business Plan vs Business Model: Persamaan dan Perbedaannya

Kalau ada dua istilah yang paling sering terdengar saat merancang usaha sendiri, dua istilah itu adalah business model dan business plan. Kedua dokumen tersebut faktanya memang punya peran penting bagi usahamu selama usahamu berdiri.

Yang jadi hal menarik, business model dan business plan seringkali disalahpahami dan sulit dibedakan.

Lewat pembahasan kali ini, kamu akan melihat penjelasan umum mengenai dua dokumen tersebut dan persamaan serta perbedaannya yang bisa membantumu membedakan keduanya dengan baik.

Apa itu Business Model?

Business model adalah sebuah rancangan atau gambaran yang dibuat oleh sebuah usaha untuk menghasilkan keuntungan dan memperkuat core value yang dimilikinya.

Di samping itu, Business model juga menggambarkan bagaimana sebuah usaha melayani para pelanggannya dan men-deliver produk yang dimilikinya kepada pelanggan.

Artinya, di dalam business model juga terdapat penjelasan soal value proposition atau competitive advantage dan strategi harga yang diterapkan untuk para pelanggannya.

Apa itu Business Plan?

Meski terbilang mirip, business plan lebih condong kepada sebuah dokumen yang menjelaskan berbagai tujuan usaha, value usaha, sampai dengan berbagai cara dan metode yang dijalankan untuk dapat meraih tujuannya.

Oleh karenanya, di dalam business plan umumnya terdapat visi misi, executive summary, sampai informasi keuangan, rencana pemasaran, sampai informasi produk dan layanan yang diberikan.

Kalau kamu ingin mengajukan pendanaan ke investor atau peminjam, kamu harus menampilkan business plan kamu, bukan business model, karena mereka ingin tahu lebih banyak soal usahamu dan proyeksi usahamu di masa depan.

Persamaan dan Perbedaan Business Model dan Business Plan

Beberapa persamaan dan perbedaan business model dan business plan dapat dilihat dalam beberapa aspek berikut:

1. Tujuan

Tujuan dibuatnya business model dan business plan adalah sama-sama untuk menjelaskan tujuan usahamu dan berbagai cara dan aktivitas yang diperlukan untuk mencapainya.

Namun, perbedaannya terletak pada fokus dari tiap rancangan. Business model lebih condong pada penggambaran tujuan usaha yang ingin kamu raih, namun business plan bisa dikatakan sebagai dokumen yang fokus pada berbagai cara, metode, dan strategi untuk meraih tujuan tersebut.

2. Informasi Operasional

Business plan dan business model sama-sama menggambarkan bagaimana sebuah usaha beroperasi.

Namun, bila dilihat lebih detail, business model cenderung menggambarkan proses operasional secara umum, sementara business plan lebih menggambarkan metode-metode yang bisa diimplementasikan dalam proses operasional usahamu.

3. Proyeksi Keuangan

Terkait dengan finansial dan proyeksi pendapatan, kedua dokumen sama-sama memiliki informasi yang jelas mengenai cara meraih pendapatan dan kalkulasi pendapatan yang bisa diraih dalam beberapa tahun ke depan.

Untuk perbedaannya sendiri, business model lebih cenderung menjelaskan apa yang membuat seorang pelanggan tertarik membeli produkmu (Value proposition). Sementara itu, business plan condong menjelaskan informasi dan proyeksi performa keuangan yang sesuai dengan yang dibutuhkan investor atau stakeholder.

Kesimpulan

Pembahasan singkat mengenai business model dan business plan di atas diharapkan mampu memberikan gambaran yang lebih baik mengenai kedua dokumen tersebut.

Ke depannya, kamu tidak perlu lagi bingung mengenai kedua dokumen tadi dan bisa merancang serta memanfaatkannya dengan baik untuk kelangsungan usahamu.