Community Commerce: Cara Baru buat Jualan di Media Sosial!

Media sosial, tidak diragukan lagi, bukan hanya mengubah cara kita berinteraksi, tetapi juga menjual produk.

Yang terbaru, kini kamu bisa menjual produkmu di media sosial dengan mengandalkan komunitas.

Seperti apa maksudnya dan bagaimana penerapannya? Yuk kenali lebih dekat community commerce!

Mengenal Community Commerce Lebih Dekat

Community commerce adalah konsep usaha di mana seorang pengusaha atau pedagang jualan di media sosial namun dengan mengandalkan keberadaan komunitas.

Maksud komunitas di sini adalah kumpulan pelanggan setianya sampai dengan kumpulan influencer yang bisa membantumu mendongkrak produkmu di media sosial.

Apa Perbedaannya dengan Social Commerce?

Community commerce memang mirip dengan social commerce karena secara istilah, kedua konsep ini terdengar sama-sama bersifat sosial. Namun, bila ditelusuri lebih dalam, keduanya memang berbeda.

Social commerce memungkinkan seorang pengusaha untuk menjual produknya melalui berbagai media digital dan sosial. Sementara itu, community commerce bisa dibilang mengusung konsep yang serupa, namun dengan mengandalkan komunitas dari para pelanggan setianya dan influencer.

Hal tersebutlah yang kemudian melahirkan community commerce dan menjadi ciri khas dari konsep ini.

Sumber: Freepik

Kenapa Kamu Perlu Melirik Community Commerce?

community commerce menyediakan cara jualan di media sosial yang cenderung unik dan interaktif. Lewat community commerce, kamu bisa menjual produkmu dengan menjangkau jumlah pelanggan yang lebih luas

Di samping itu, interaktifnya community commerce membantumu meningkatkan interaksi, relasi, dan engagement dengan orang-orang yang melihat produkmu. Alhasil, pelangganmu bisa terasa lebih dekat dengan kamu.

Beberapa Tips Menerapkan Community Commerce

1. Jadilah Otentik

Untuk menjadi usaha yang otentik saat menerapkan community commerce, kamu perlu lebih dari sekadar keunikan produk.

Otentisitas lahir dari bagaimana kamu bisa menggabungkan ciri khas brand kamu, produk kamu, relasi kamu dengan komunitasmu, sampai dengan cara kamu berkomunikasi dan berjualan.

Bila semuanya bisa kamu gabungkan jadi satu konsep yang benar-benar menarik, maka kamu tidak akan terkalahkan saat jualan di media sosial.

2. Maksimalkan Kekuatan Komunitasmu

Dengan komunitas sebagai ciri utama dari community commerce, kamu perlu memanfaatkan kekuatan dan keunggulan komunitasmu dengan sebaik mungkin.

Ajak para pelanggan setiamu untuk berbagi testimoni produkmu di media sosial. Libatkan mereka di dalam konten kamu dan bangun interaksi yang intim dan dekat. Jangan lupa ajak kerja sama content creator atau brand lain yang kamu kenal untuk mendongkrak produkmu.

3. Buat Konten yang 'Menjual'

Konten yang 'menjual' di sini bukan berarti konten yang menarik untuk ditonton saja, tetapi juga konten yang benar-benar bisa membantumu menjual produkmu.

Konten seperti livestreaming sampai konten foto di Instagram yang diunggah dengan fitur Instagram Shopping akan memudahkan pelanggan untuk membeli produkmu lewat media sosial.

Kesimpulan

Sebagai cara jualan terbaru di media sosial, community commerce adalah sesuatu yang layak diperhitungkan untuk kamu coba.

Dengan mengedepankan kekuatan komunitas, baik komunitas kreator, brand, sampai pelanggan, kamu bisa menarik lebih banyak pelanggan dengan cara yang lebih interaktif.