Consummable Inventory: Apa itu dan Bagaimana Melacaknya

Setiap persediaan barang di gudang memiliki fungsi dan kontribusinya tersendiri untuk setiap aspek yang ada di usahamu.

Tapi, kalau ada satu jenis persediaan barang yang sangat memengaruhi produksimu sehari-hari, persediaan barang tersebut adalah consummable inventory.

Lewat pembahasan ini, kita akan melihat lebih dekat mengenai consummable inventory dan bagaimana melacaknya agar kamu tetap bisa menjalankan operasional dan produksi dengan lancar.

Mengenal Consummable Inventory

Consummable inventory adalah berbagai persediaan barang yang digunakan untuk aktivitas operasional dan produksi sehari-hari yang durasi atau masa pakainya terbatas.

Contoh sederhana dari consummable inventory adalah bahan baku yang digunakan untuk produksi sampai perlengkapan sederhana yang turut berkontribusi untuk operasional usaha.

Ciri yang membuat consummable inventory mudah dikenali adalah durasi pakainya yang begitu cepat karena memiliki masa kadaluarsa yang terbatas.

Mengapa Perlu Melacak Consummable Inventory?

Sama seperti berbagai jenis atau tipe persediaan barang lainnya, kamu tetap perlu melakukan tracking dan pengawasan atas consummable inventory. Alasannya antara lain:

1. Menghindari Pembelian Berlebihan

Memiliki jumlah consummable inventory yang melimpah bisa jadi berkah atau bencana. Kalau kamu tidak bisa mengelolanya dengan baik, pasokan consummable inventory yang berlebihan bisa membebani gudangmu.

Ada potensi kerugian yang bisa kamu alami karena akan ada sebagian persediaan barang yang kadaluarsa dan tidak bisa kamu manfaatkan untuk produksi menjadi barang jadi.

2. Memastikan Produksi Lancar

Melacak consummable inventory akan sangat memudahkan untuk menjaga konsistensi dan kelancaran produksi yang kamu lakukan.

Dengan jumlah consummable inventory yang terkendali, kamu tidak perlu khawatir produksi akan tersendat dan bikin penjualan jadi terganggu.

3. Menjaga Kepuasan Pelanggan

Bayangkan kalau ternyata kamu menggunakan bahan baku yang sudah kadaluarsa untuk produksi barang yang pelanggan inginkan. Tentunya, hal ini bakal berujung pada ketidakpuasan pelanggan yang kemudian melahirkan persepsi negatif atas usahamu.

Melacak consummable inventory membantumu mencegah hal ini terjadi. Dengan setiap barang dipastikan fresh dan jauh dari masa kadaluarsa, kamu tetap bisa menyediakan produk akhir yang benar-benar layak dipakai dan berkualitas.

3 Cara Melacak Consummable Inventory di Gudangmu

1. Melakukan Pendataan

Kalau kamu belum punya data yang lengkap atau sudah memiliki daftar consummable inventory namun masih minim akan informasi mengenainya, lakukan terlebih dahulu pendataan secara menyeluruh.

Cantumkan berbagai informasi yang penting, bukan hanya nama barang, harga jual, sampai jumlah barang yang tersedia, tetapi juga informasi mengenai minimum quantity on hand (Persediaan minimum yang harus tersedia), lokasi barang, sampai harga beli barangnya.

2. Pakai Tool yang Tepat

Sejak awal, kamu harus selalu menyiagakan tool yang sesuai untuk kamu gunakan di gudangmu. Tool seperti Onstock akan sangat berguna untukmu mendata dan melacak consummable inventory yang kamu punya.

Dengan memakai tool untuk manajemen persediaan barang yang tepat, itu artinya kamu sudah selangkah lebih baik dalam mengelola usahamu dan juga gudangmu sekaligus membantu usahamu lebih hemat ke depannya.

3. Gunakan Sistem Perpetual

Sistem perpetual adalah sistem persediaan barang yang sangat cocok untuk kamu yang mau melacak consummable inventory dengan detail dan teliti.

Cara kerjanya sangat sederhana: Setiap kali ada item yang dipakai atau dikonsumsi untuk produksi, maka persediaannya akan otomatis berkurang di sistem. Dampaknya, informasinya jadi lebih up to date dan kamu bisa dapat gambaran detail soal persediaan consummable inventory kamu.

Kesimpulan

Persediaan barang sesederhana barang produksi atau sehari-hari tetap mesti kamu ketahui dan pahami ketersediaannya.

Bila tidak, efeknya jelas akan memengaruhi tingkat produksi usahamu sampai dengan kepuasan pelanggan.