Ada begitu banyak faktor yang memengaruhi ditetapkannya harga untuk sebuah produk. Namun, kalau ada satu faktor yang paling penting dan dominan dalam menetapkan harga produk, faktor itu adalah cost per unit.
Dalam pembahasan ini, kamu akan melihat lebih dekat bagaimanacost per unit bisa berdampak buat usahamu dan membantumu mengambil keputusan usaha yang jitu serta cara menghitungnya.
Istilah cost per unit menjelaskan besaran biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi satu unit barang yang akan kamu jual kepada pelangganmu. Total biaya ini meliputi fixed costs dan variable costs.
Cost per unit bukan hanya sebuah angka saja. Hasil cost per unit juga merupakan sebuah ukuran yang sangat penting dalam menentukan tingkat keuntungan yang bisa kamu peroleh untuk produk tersebut saat akan dijual.
Salah satu peran paling krusial dan jelas dari cost per unit adalah dapat membantumu menetapkan harga produk dengan sesuai.
Maksudnya, kamu bisa menetapkan harga yang bisa membantumu untuk memperoleh keuntungan dari satu produk yang terjual.
Semakin rendah biaya produksi yang kamu miliki untuk sebuah produk, maka semakin mudah pula kamu menetapkan harga untuk produk tersebut.
Namun, semakin tinggi biaya produksinya, kamu mesti pintar-pintar menentukan harga produk tersebut agar tidak terlalu mahal tapi tetap bisa menghasilkan keuntungan buat usahamu.
Cost per unit bukanlah sesuatu yang sifatnya statis dan hanya bisa dilihat dalam satu waktu saja. Kalau sering terjadi perubahan dalam cost per unit di waktu-waktu tertentu, kamu perlu memantaunya secara rutin.
Kegiatan ini akan membantumu memperoleh informasi yang jelas mengenai tren keuntungan seiring waktu yang berubah. Dengan informasi ini, kamu bisa analisa perubahan yang terjadi dan mengambil keputusan terkait biaya dan harga yang kamu tetapkan.
Informasi lain yang bisa kamu temukan dari hasil cost per unit yang kamu hitung adalah informasi mengenai tingkat efisiensi produksimu untuk suatu produk.
Semakin besar biaya produksi yang ada di dalam suatu produk, itu berarti ada inefisiensi dalam proses produksinya. Ada kemungkinan kamu menggunakan bahan baku yang terlalu mahal atau memakai peralatan produksi yang terlampau jadul. Alhasil, biayanya jadi lebih mahal.
Untuk menghitung cost per unit sebuah produk, kamu bisa menggunakan rumus berikut ini:
Cost per Unit: Total Biaya Produksi / Jumlah barang yang Diproduksi
Sebagai catatan, total biaya produksi akan selalu meliputi dua jenis biaya, yakni fixed costs alias biaya tetap dan variable costs alias biaya variabel.
Hasil cost per unit akan memandamu untuk mengatur harga produk yang pas. Hal ini didasarkan juga atas pertimbangan potensi marjin keuntungan yang kamu dapatkan.
Kamu bisa mencoba menetapkan beragam skenario harga dan menemukan mana harga yang paling pas dari segi keuntungan dan kemampuannya menarik pelanggan.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, cost per unit akan memberikan informasi yang jelas mengenai seberapa efisien proses produksi dalam usahamu.
Kalau memang biayanya cukup besar atau melebihi kewajaran, kamu bisa segera mencari tahu apa yang salah dari proses produksinya. Apakah proses produksinya terlalu panjang? Apakah butuh biaya logistik yang tinggi? Atau apakah bahan baku yang kamu pakai terlalu mahal?
Dengan mencari tahu penyebab mahalnya biaya produksi, kamu bisa segera mengambil keputusan untuk memperbaikinya dan membuat proses produksi jadi lebih berkualitas.
Cost per unit menjadi salah satu faktor penentu dari harga produk yang akan kamu jual. Karena itu, kamu mesti memperhatikan betul naik turunnya cost per unit dan efeknya untuk usahamu sehingga kamu tidak salah menetapkan harga sampai mengambil keputusan.