Dengan dunia usaha yang begitu cepat berubah-ubah, ada satu hal yang masih tetap sama: Fakta bahwa pelangganmu adalah nyawa dari usahamu.
Karenanya, mengutamakan pelanggan dengan customer focus menjadi penting. Tapi, apa sebenarnya customer focus itu? Apa yang bisa kamu lakukan agar kamu bisa membangun customer focus dalam usahamu?
Customer focus adalah sebuah cara pandang sebuah usaha yang menempatkan pelanggannya sebagai yang nomor satu. Dengan kata lain, usaha tersebut memprioritaskan pelanggannya betul-betul.
Cara pandang yang mengutamakan pelanggan ini akan sangat membantu kamu untuk merancang strategi pemasaran, produk, sampai keseluruhan strategi usaha agar sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pelangganmu.
Pada akhirnya, kamu bisa membuat pelanggan puas, bahagia, dan setia terhadap usahamu.
Dari pengertian di atas, customer focus terdengar mirip dengan konsep atau cara pandang customer-centric. Meski sangat serupa, keduanya memiliki perbedaan yang cukup tipis.
Cara pandang customer-centric biasanya membantu sebuah usaha untuk menggali dan menemukan keinginan dan kebutuhan pelangganmu. Sementara itu, cara pandang customer focus membantu sebuah usaha untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan pelanggan yang sudah kamu ketahui.
Kultur kerja dan usaha adalah faktor yang menentukan bagaimana kamu melayani dan mengakomodasi setiap pelangganmu. Kalau kamu ingin mengedepankan cara pandang customer focus, maka kultur usahamu haruslah mengutamakan pelanggan.
Cara pandang dan kultur kerja ini harus kamu biasakan untuk seluruh staf kamu sehingga semuanya bekerja untuk satu tujuan: Memenuhi kebutuhan pelanggan sehingga pelanggan puas dan bahagia.
Setelah memulai dengan kultur kerja, wujudkanlah itu dengan terus memperbaiki dan mengembangkan layananmu. Berikan pelatihan yang tepat dan sesuai untuk para stafmu sehingga mereka bisa memberikan performa yang terbaik dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Meski begitu, jangan berharap bahwa mereka akan langsung naik performa secara instan. Berikan mereka waktu untuk belajar dari apa yang mereka alami dan lakukan dan mereka akan berkembang dengan sendirinya.
Usaha melayani pelanggan bukanlah usaha yang sifatnya offline saja. Kamu harus memasuki berbagai platform online untuk menemukan para pelanggan maupun calon pelangganmu.
Temukan mereka di berbagai platform, seperti media sosial sampai aplikasi instant messaging untuk memperkuat pelayanan yang kamu berikan. Berikan konten yang menarik, bangun interaksi yang rutin, dan kuatkan basis pelangganmu di setiap platform yang bisa kamu gunakan.
Apalah arti customer focus bila kamu tidak mendengarkan apa yang pelangganmu sampaikan kepadamu. Karena customer focus adalah soal mengedepankan pelangganmu, maka kamu harus menjadi pendengar yang baik untuk segala kritik dan masukan mereka.
Untuk membantumu memberikan pelayanan yang lebih baik lagi buat para pelangganmu, kamu tidak boleh melupakan kehadiran beragam teknologi terkini. Sudah ada begitu banyak aplikasi dan software yang bisa membantumu mengenal pelangganmu lebih dekat.
Kamu bisa gunakan platform sesederhana Google Sheets untuk mengumpulkan data pelanggan sampai software CRM berbayar untuk melayani pelangganmu dengan sistem yang otomatis. Semua jadi lebih mudah dan praktis!
Cara pandang customer focus akan membuatmu lebih mudah menempatkan pelanggan sebagai prioritas teratas usahamu. Kamu jelas akan lebih mudah memenuhi apa yang pelanggan ingin dan butuhkan dan bagaimana beradaptasi dengan perubahan perilaku mereka.