Figure Blog

Customer Service Dijadikan Produk, Apa Maksudnya dan Bagaimana Caranya?

5 Jun 2023

Customer service atau layanan pelanggan adalah salah satu cara yang memungkinkan usaha membantu dan melayani pelanggan terkait dengan produk atau jasa yang telah digunakannya.

Namun, apa jadinya kalau customer service, yang merupakan sebuah layanan, justru diubah menjadi sesuatu yang bisa dijual atau dijadikan produk?

Dalam pembahasan kali ini, kita akan melihat apa maksud dari pernyataan tersebut dan bagaimana mengubah customer service menjadi produk dari usahamu sendiri!

Dari Layanan Jadi Produk

Customer service identik dengan sebuah sistem dan tata cara suatu usaha dalam melayani dan membantu para pelanggannya.

Misalnya, ketika pelanggan sedang butuh bantuan terkait produk kamu sampai ingin komplain mengenai ketidakpuasan mereka soal produk kamu.

Untuk menangani berbagai kondisi tersebut, customer service akan jadi garda terdepan untuk itu.

Meski begitu, kamu mesti perlahan mengubah cara pandang kamu terhadap customer service sebagai sebuah jalan atau cara menangani kebutuhan dan komplain pelanggan.

Kamu harus memandang dan mengubah customer service sebagai produk kamu sendiri.

Apa maksudnya?

Memandang dan mengubah customer service sebagai produk berarti memperlakukan customer service selayaknya produk yang dijual usahamu yang butuh peningkatan dan pengembangan secara konstan dan kontinu.

Hal ini dilakukan agar customer service kamu bisa melayani pelanggan dengan lebih baik, mendengar dan menerima masukan pelanggan, sampai mengembangkan produk hingga layanan baru yang pelanggan butuhkan.

3 Cara Mengubah Customer Service Jadi Produk

1. Fokus pada Rekrutmen dan Pelatihan

Kunci dari customer service yang sukses dan dicintai oleh para pelanggannya adalah orang-orang yang ada di baliknya dan cara dan metode yang orang-orang tersebut pakai.

Maka dari itu, kamu perlu fokus merekrut orang-orang dengan kepribadian dan attitude yang tepat dan memberikan menu dan metode pelatihan yang sesuai.

Untuk apa? Agar kamu bisa menciptakan satu unit customer service yang benar-benar mampu memanjakan pelanggan dan bikin pelanggan merasa tenang setelah komplain kepadamu.

2. Mulai Kenali Pelanggan Kamu

Peribahasa klasik "tak kenal maka tak sayang" mungkin nggak berlaku di sini. Untuk itu, butuh sedikit adjustment di peribahasa klasik ini, yakni menjadi "tak kenal maka tak berkembang".

Maksudnya, kalau kamu sendiri nggak mengenal pelanggan kamu, bagaimana kamu bisa berkomunikasi dan mengetahui apa yang mereka ingin dan butuhkan? 

Kalau kamu nggak mengenal mereka dengan baik, kamu akan kesulitan meminta pendapat dan masukan mereka soal produk atau jasa yang kamu berikan. Alhasil, usahamu jadi nggak akan berkembang!

3. Minta Masukan dan Opini Pelanggan

Dalam setiap sesi layanan pelanggan, ingatlah untuk selalu minta masukan dan opini pelanggan terkait dengan produk atau jasa yang mereka gunakan.

Ketika pelanggan merasa kurang puas atau merasa produkmu kurang baik, selalu tanyakan apa yang bisa dikembangkan dari produk tersebut.

Ketika pelanggan merasa bahwa belum ada produk dari usahamu yang belum sepenuhnya mampu memenuhi kebutuhannya selalu dengarkan apa yang mereka inginkan dan mintalah masukan terkait produk seperti apa yang ia harapkan.

Kesimpulan

Menjadikan customer service sebagai produk artinya menjadikan customer service sebagai sesuatu yang harus terus dikembangkan sehingga benar-benar bisa memberikan kepuasan tersendiri bagi konsumen.

Ini adalah sebuah mindset atau cara pandang yang membantu usahamu, khususnya di bagian customer service, untuk terus berkembang dan mampu mengembangkan sesuatu yang baru.

Contact Us