Demand Generation: Cara Mendorong Permintaan & Minat Pelanggan Terhadap Produkmu

Saat baru memulai usaha sendiri, pelanggan yang berminat dengan produkmu tidak akan datang sendirinya. Kamu mesti mengeluarkan effort yang besar untuk menarik mereka datang dan mengenal produkmu.

Sayangnya, beberapa usaha memiliki strategi yang kurang jelas dalam menarik pelanggan. Strategi yang dibutuhkan lebih dari sekadar hanya melakukan promosi di media sosial saja. Kamu butuh rencana yang jelas dan terarah untuk bisa membuat pelanggan tertarik pada produkmu.

Oleh karena itu, demand generation hadir untuk menjawab tantangan itu. Seperti apa strategi demand generation dan bagaimana membuat rencana demand generation yang bisa bekerja dengan baik?

Apa itu Demand Generation

Demand generation merupakan strategi pemasaran yang ditujukan untuk menciptakan awareness dan minat di dalam diri pelanggan untuk mengenal dan mengetahui lebih lanjut produk dan usahamu.

Dengan membuat pelanggan menyadari keberadaan dan memiliki ketertarikan yang sungguh-sungguh terhadap produkmu, harapannya permintaan pelanggan bisa mulai tumbuh terhadap produk tersebut.

Dalam jangka panjang, strategi ini akan membantu kamu memperluas pasarmu, memperoleh lebih banyak pelanggan, dan membuat usahamu semakin dipercaya masyarakat.

Perbedaan Demand Generation dan Lead Generation

Demand generation seringkali disalahpahami dengan lead generation. Meski keduanya sama-sama ditujukan untuk memperoleh pelanggan, secara proses keduanya berbeda.

Lead generation lebih berfokus pada usaha untuk mendorong pelanggan yang sudah tertarik untuk kemudian membeli produkmu. Sementara itu, demand generation lebih menekankan pada usaha menumbuhkan daya tarik pelanggan dengan membagikan informasi menarik mengenai produkmu.

Beberapa Strategi Umum dalam Demand Generation

1. Content Marketing

Konten adalah kunci dalam membuat pelanggan tertarik untuk mengenal lebih dekat produkmu.

Ada begitu banyak pilihan konten yang bisa kamu coba. Konten sesederhana artikel blog sampai konten visual sampai dengan yang kompleks seperti Instagram Story, Live, maupun konten video tersedia untuk kamu coba.

Apapun konten yang kamu pilih, pahami dulu media apa yang biasa mereka pakai untuk mengonsumsi konten tertentu. Selanjutnya, pastikan konten tersebut bisa menjangkau calon pelangganmu dan bisa mereka terima dengan baik.

2. Paid Ads

Meski paid ads erat hubungannya dengan konten, paid ads jelas membutuhkan sejumlah modal untuk kamu investasikan.

Modal untuk paid ads sendiri akan efektif dan tidak sia-sia bila kamu sudah tahu siapa, di mana, dan seperti apa pelanggan yang ingin kamu targetkan.

Mengetahui tipe pelanggan yang kamu targetkan akan memudahkanmu merancang jenis konten yang sesuai dengan mereka.

Setelahnya, kamu tinggal menentukan platform ads mana yang paling tepat untuk kamu pakai. Ada Google Ads yang sangat populer untuk mesin pencarian Google sampai Facebook dan Instagram Ads yang bisa menjangkau puluhan juta orang.

Tips Membuat Rencana Demand Generation yang Baik

1. Kenali Dulu Pelangganmu

Untuk memulai demand generation, selalu cari tahu dulu seperti apa pelangganmu yang ideal. Pelanggan yang berbeda akan membutuhkan media sampai dengan konten yang berbeda.

2. Sesuaikan Konten dengan Target Pelanggan

Karena setiap pelanggan jelas berbeda dalam hal kepribadian dan preferensi, kamu perlu merancang konten yang sesuai dengan apa yang mereka sukai dan inginkan.

Pelanggan yang ingin kamu targetkan di Instagram tentunya memiliki kepribadian dan preferensi yang berbeda dengan pelanggan yang ada di Facebook. Semakin sesuai konten yang kamu buat dengan pelangganmu, semakin mudah pula kamu menumbuhkan minat mereka.

3. Pelajari Hasilnya

Setelah rencana demand generation kamu jalankan, jangan biarkan begitu saja. Cari tahu seperti apa performanya dan amati hasilnya.

Dari sini, kamu bisa melakukan evaluasi mendalam terkait apa yang perlu dikerjakan dan apa yang perlu diperbaiki untuk rencana selanjutnya sehingga performa rencana selanjutnya bisa semakin efektif.

Kesimpulan

Demand generation adalah strategi yang akan kamu butuhkan ketika kamu baru memulai usahamu. Dengan fokus pada peningkatan kesadaran dan minat pelanggan terhadap produkmu, strategi ini akan membantu kamu menemukan calon pelanggan yang tepat.