Figure Blog

Dengan 5 Cara Ini, Pelanggan Nggak akan Lagi Telantarkan Shopping Cart saat Belanja Online!

25 Jul 2022

Stockers, apa kamu pernah bertemu dengan pelanggan yang menanyakan tentang produk kamu dan berminat membeli di online store kamu, namun transaksi nggak terjadi sama sekali?

Hal tersebut menghasilkan dua kemungkinan: Pertama, calon pelanggan kamu menemukan produk yang lebih baik dari produk kamu sehingga membeli di toko lain. Kedua, calon pelanggan menelantarkan shopping cart-nya.

Kedua hal di atas awam kamu temukan ketika kamu menjalankan bisnis secara online. Namun, kita nggak akan fokus untuk masalah yang pertama. Kali ini, sesuai judul pembahasan, kita akan berfokus untuk menyelesaikan masalah kedua!

5 Cara Biar Pelanggan Nggak Telantarkan Shopping Cart saat Belanja Online!

1. Ciptakan Urgency

Urgency adalah bagian dari kehidupan dan psikologis manusia. Ketika terdapat situasi yang terkesan buru-buru atau harus segera diselesaikan, secara psikologis, manusia akan bertindak dengan cepat untuk menyelesaikan situasi tersebut atau memperoleh sesuatu.

Agar pelanggan segera melakukan pembelian saat belanja online, kamu bisa ciptakan sense of urgency dengan menjadikan beberapa produk sebagai produk yang masuk kategori limited time offer. Lewat taktik seperti ini, pelanggan akan langsung melakukan pembelian tanpa berpikir panjang, sebab mereka tentunya nggak mau kehabisan produk tersebut.

Alhasil, shopping cart-nya pun bisa segera diisi dan dibelanjakan!

2. Call to Action yang Jelas

Dalam proses berbelanja online, pelanggan tentu menginginkan sesuatu yang pasti dan jelas. Untuk itu, kamu butuh call to action yang jelas agar pelanggan bisa berbelanja lebih mudah dan memahami setiap tahapan saat berbelanja dengan lebih baik.

Misalnya, ketika pelanggan sudah memilih barang dan memasukkannya ke shopping cart, kamu bisa menawarkan beberapa pilihan seperti add more items untuk menambah lebih banyak barang yang akan dibeli ke keranjang, view cart untuk menunjukkan berbagai barang yang sudah ada di keranjang, dan purchase atau checkout untuk membawa pelanggan ke tahapan pembayaran.

Intinya, gunakan kata-kata yang jelas dalam setiap tahapan belanja sehingga pelanggan nggak kebingungan dengan setiap tahapan yang dilaluinya.

Pelanggan dengan Shopping Cart

Sumber: Freepik.com

3. Tawarkan Pengiriman Gratis

Salah satu alasan terbesar seorang pelanggan menelantarkan shopping cart-nya adalah ketiadaan opsi free shipping atau pengiriman gratis. Faktanya juga, 80% pelanggan mengharapkan tersedianya opsi free shipping ketika berbelanja dengan minimum tertentu.

Oleh karenanya, selain sense of urgency, coba tawarkan free delivery atau shipping buat pelanggan kamu. Sesuatu dengan embel-embel gratis tentunya merupakan godaan yang besar buat pelanggan. Bayangkan, sesaat setelah pelanggan memasukkan produk ke shopping cart, ada penawaran free shipping. Pelanggan tentunya akan menghadapi godaan besar dalam berbelanja, terlebih lagi jika free shipping tersebut akan aktif bila ia harus berbelanja dengan minimum tertentu. Dengan menetapkan minimum pembelian untuk free shipping, kamu bisa mendongkrak penjualanmu dengan lebih lagi.

4. Berikan Layanan Bantuan

Untuk memudahkan para pelanggan memahami proses belanja online, kamu bisa menyediakan layanan bantuan seperti call center atau live chat di situs resmi toko kamu. Selain itu, kamu juga bisa menyediakan panduan resmi ketika berbelanja di toko kamu. Panduan tersebut bisa kamu taruh di media sosial kamu atau langsung di situs kamu.

Panduan ini bisa berisi Frequently Asked Questions tentang berbagai hal yang berpotensi dicari oleh para pelanggan kamu.

Nggak hanya itu, agar setiap proses belanja lebih mudah dipahami, alternatif lain adalah kamu bisa menambahkan sedikit deskripsi atau penjelasan yang memudahkan pelanggan memahami detil-detil produk kamu dan proses belanja di toko kamu.

5. Buat Checkout Form yang Lebih Simpel

Ketika pelanggan sudah akan melakukan checkout, pastikan jangan bikin mereka bingung ya, stockers!

Rancang checkout form sesederhana mungkin. Mintalah informasi yang benar-benar dibutuhkan untuk melakukan pengiriman produk. Jangan bertele-tele. Kamu tentunya ingin bikin pelanggan langsung melakukan transaksi dan nggak menunda-nunda lagi dalam berbelanja.

Contact Us