Bayangkan kamu berbelanja di sebuah toko. Bangunannya terasa rapi, interiornya begitu modern, produk-produknya disusun dengan rapi.
Dan ketika kamu mau membayar, pegawai kasirnya terlihat penampilannya terlihat berantakan. Walau pelayanannya terasa ramah, hal ini tetap saja akan memengaruhi kenyamanan belanjamu.
Inilah mengapa seorang pemilik usaha bukan hanya harus memperhatikan performa dan kesejahteraan pegawainya saja, tetapi juga penampilan dan kebersihan diri pelanggan. Mari kenali employee gromming dan aspek grooming apa saja yang harus kamu perhatikan dari pegawaimu!
Employee grooming merujuk kepada seluruh aktivitas dan kebiasaan yang melibatkan perawatan diri pegawai.
Grooming sendiri tidak bisa dilihat sebagai sebuah aktivitas personal saja. Sebagai seorang pemilik usaha, grooming mesti dipandang sebagian bagian yang penting dari layanan pelanggan.
Menariknya, grooming bukan hanya bisa diterapkan di usaha atau bisnis yang berkaitan dengan kecantikan atau kesehatan saja. Semua jenis usaha butuh employee grooming.
Dengan memiliki pegawai yang rutin menjaga kebersihan dan kerapihan penampilan, pelanggan akan merasa lebih nyaman dilayani oleh mereka. Selain itu, impresi yang baik akan tumbuh di dalam diri pelanggan sehingga pelanggan tidak ragu untuk berbelanja di tokomu lagi.
Bau badan adalah batas tipis antara kenyamanan dan kekacauan buat pelanggan. Kalau kamu punya pegawai yang kurang bisa menjaga bau badan, ini jelas akan mengurangi kenyamanan pelanggan berbelanja.
Pasalnya, mungkin ada pelanggan yang bisa menoleransi bau badan. Namun, ada sebagian besar pelanggan yang hanya karena bau yang kurang sedap saja, mereka bisa langsung merasa kurang nyaman.
Untuk menghindari hal ini, kamu bisa memastikan agar para pegawai kamu rutin menjaga bau badan dengan menggunakan parfum atau deodoran. Kamu juga bisa menyarankan mereka untuk mengonsumsi makanan yang lebih sehat untuk memperbaiki bau badan mereka.
Kebersihan tubuh dan rambut merupakan jenis kebersihan paling mendasar dalam keseharian seorang pegawai. Hal ini berhubungan erat dengan rutinitas mandi pegawaimu.
Untuk menjaga kebersihan tubuh dan rambut, kamu bisa menyarankan pegawaimu untuk rutin mencuci muka dan mandi dengan bersih sebelum bekerja, menggunakan berbagai produk hair care dan menjaga kerapihan rambut dengan cukur rambut secara rutin setiap 1 - 2 bulan sekali.
Bau badan memang berasal dari dalam tubuh sendiri, namun kotornya pakaian bisa turut memperparah bau badan yang dikeluarkan. Oleh karenanya, kamu mesti memastikan bahwa setiap pegawai kamu bisa menjaga kebersihan pakaiannya dengan rutin mencuci dan mengganti pakaiannya dengan baik.
Selain itu, kerapihan pakaian juga mesti dilihat betul-betul. Ingatkan terus pegawaimu untuk mengenakan pakaian yang sudah dicuci dan disetrika dengan baik. Dengan pakaian yang rapi, persepsi pelanggan pun jadi lebih positif terhadap pegawaimu.
Sebagian besar orang berpikir bahwa merawat dan menjaga kebersihan dan kesehatan gigi cukup dengan menyikat gigi 2 kali sehari saja. Hal itu tidak sepenuhnya benar ya, Stockers.
Gigi yang bersih dan sehat adalah hasil dari berbagai faktor, mulai dari rutinitas seseorang ke dokter gigi untuk merawat giginya, makanan yang dikonsumsi, sampai sering tidaknya seseorang minum air putih.
Kalau kamu punya pegawai yang termasuk perokok, hal ini mesti kamu ingatkan dan perhatikan selalu. Pegawai yang merokok namun kurang rutin menjaga kebersihan gigi dan mulut akan menimbulkan bau mulut yang kurang sedap dan hal ini akan memperburuk impresi pelanggan terhadapnya.
Aspek perawatan diri terakhir yang tidak boleh pegawaimu lupakan adalah kebersihan kulit sendiri.
Coba kamu bayangkan kalau pegawaimu bekerja dengan kondisi gatal-gatal atau kurang merawat kulit sehingga menyebabkan tumbuhnya jerawat yang banyak. Ini jelas akan bikin pelanggan merasa tidak nyaman untuk bertransaksi.
Kamu bisa sarankan pegawaimu untuk membeli produk perawatan kulit yang sesuai dengan kebutuhan mereka agar mereka bisa meningkatkan kebersihan dan kesehatan kulit seiring waktu yang berlalu.
Pegawaimu boleh saja memberikan layanan dan bantuan yang terbaik buat setiap masalah dan kebutuhan pelanggan.
Namun, bila hal ini tidak diseimbangi dengan kebersihan, kesehatan dan kerapihan diri, persepsi pelanggan yang terbentuk jelas akan kurang baik yang kemudian akan memperburuk citra usahamu.