Figure Blog

Gimana Backordering Bisa Mempermudah Bisnismu?

27 Sep 2021

Setiap orang tentu bermimpi agar bisnisnya ramai selalu. Namun, jika itu terjadi secara konstan, seringkali  bisnis nggak akan bisa memenuhi kebutuhan atau demand dari pelanggan secara terus-menerus. Pada titik ketika produk sudah sold out, pelanggan yang nggak kebagian produk yang dicari pada akhirnya harus gigit jari dan mencari di toko lain. Kalau begini, lama-lama kamu akan kehilangan banyak pelanggan.

 

Kali ini, kamu nggak akan belajar tentang gimana caranya untuk punya stok cadangan atau memprediksi kebutuhan stok di masa depan. Kalau produk kamu habis dan masih ada pelanggan yang berminat beli, coba terapkan teknik yang satu ini!

 

Mengenal Teknik Backordering

Backordering adalah suatu teknik yang memungkinkan pelanggan kamu untuk memesan produk di bisnismu walau produknya sedang kosong atau nggak ada di gudang. Teknik atau proses ini biasanya diterapkan ketika ada lonjakan permintaan mendadak atas suatu produk. Ada baiknya bagi kamu untuk menyiagakan teknik ini jika sewaktu-waktu terjadi lonjakan permintaan dari pelanggan. Oleh karenanya, teknik ini akan jadi krusial buat kamu ke depannya.

 

 

Apa Aja Untungnya Buat Bisnis Kamu?

1. Mengurangi Biaya Gudang

Ketika permintaan pelanggan mulai melonjak, biasanya kamu menyiapkan sejumlah stok cadangan. Namun, jika ternyata permintaan pelanggan nggak sebanyak yang kamu kira, kamu bisa mengalami masalah di gudang akibat overstocking, alias penyimpanan yang berlebih di dalam gudang. Nah, untuk itu, backordering hadir untuk menyelesaikan masalah ini. Dengan backordering, kamu jadi bisa menjaga tingkat stok di gudang seminimal mungkin dan mengelola permintaan produk secara on demand alias produk hanya akan dibuat ketika pesanan masuk.

 

2. Mengurangi Produk Rusak

Apa yang terjadi jika permintaan pelanggan lebih rendah dari barang yang tersedia di gudang? Tentunya, hal ini akan bikin sejumlah barang hanya terdiam di gudang, bahkan dalam waktu yang lama. Akibatnya sudah jelas : produk yang berdiam terlalu lama di gudang akan menjadi basi atau mengalami penurunan kualitas. Kalau sudah begini, mau nggak mau kamu harus membuangnya.

 

Teknik backordering membantu kamu mencegah hal itu terjadi. Teknik ini membuat kamu jadi lebih bisa mengelola stok barang di gudang dengan risiko yang lebih minim karena nggak terjadi kelebihan jumlah stok dan kamu jadi nggak perlu buang-buang stok yang sudah basi.

 

3. Memungkinkan Produk Kustom

Siapa sih yang nggak senang produk kustom atau produk yang bisa diotak-atik sesuai selera dan keinginan pelanggan? Kustomisasi bikin pelanggan jadi lebih bebas untuk menentukan produknya sesuai apa yang dia suka. Nah, keberadaan backordering jadi memungkinkan kamu untuk memberikan waktu bagi pelanggan untuk melakukan kustomisasi produk sembari kamu membeli bahan baku atau material yang dibutuhkan untuk memproduksi produk kamu. Jadi, meski produknya belum ada, pelanggan punya waktu untuk menyesuaikan produknya sesuai selera mereka.

 

Gimana Cara Kerjanya?

Teknik backordering punya dua skenario :

  1. Bila produk masih tersedia :

    • Pelanggan melakukan pemesanan

    • Pemesanan akan dicocokkan dengan barang yang tersedia di gudang

    • Barang dikemas dan dikirim ke pelanggan

    • Pelanggan menerima barang yang dipesan.

  1. Bila produk sedang habis :

    • Bisnis membuka backorder

    • Setiap backorder diubah menjadi purchase order

    • Purchase order diberikan kepada vendor atau distributor

    • Vendor atau distributor mengirimkan barang sesuai purchase order

    • Barang yang diterima lalu dicocokkan dengan pemesanan

    • Barang dikemas dan dikirim ke pelanggan

    • Pelanggan menerima barang yang dipesan

 

Gimana Stockers? Simpel bukan? Meski namanya terkesan rumit, nyatanya teknik backordering bikin kamu lebih mudah mengelola barang dagangan tanpa harus menumpuk-numpuk barang di gudang. Namun, kamu akan lebih mudah lagi mengelola barang di gudang dengan aplikasi pergudangan seperti Onstock! Dengan fitur reminder untuk produk yang hampir habis dan kadaluarsa, Onstock akan cocok banget untuk kamu yang mulai pakai teknik backorder!

Contact Us