Figure Blog

Go To Market Strategy: Panduan Singkat Merilis Produk dengan Cepat dan Sukses!

18 Oct 2022

Pada kesempatan kali ini, kita akan melihat satu strategi bisnis yang begitu krusial ketika kamu akan merilis produk atau jasa baru.

Pembahasan kali ini tentunya akan cocok untuk kamu sedang merintis bisnis atau sudah memiliki bisnis namun ingin merilis produk baru.

Saatnya berkenalan dengan strategi bisnis bernama go to market strategy!

Mengenal Strategi Bisnis Go To Market

Go to market strategy adalah sebuah strategi bisnis menyeluruh yang umumnya digunakan dalam berbisnis ketika suatu bisnis ingin merilis produk atau jasa baru ke pasar.

Strategi bisnis ini membantu produk atau jasa yang baru dirilis ke pasar untuk meraih keberhasilan. Di samping itu, strategi bisnis ini juga membantu meminimalisir beragam risiko yang berpotensi terjadi ketika suatu produk atau jasa akan dirilis.

2 Jenis Go To Market Strategy

Go to market strategy terdapat 2 jenis, yaitu strategi yang fokus pada product-led dan strategi yang fokus pada sales-led. Keduanya memiliki fokus yang berbeda.

Untuk go to market strategy yang fokusnya adalah product-led, tujuannya adalah untuk meningkatkan loyalitas pelanggan melalui value produk yang mampu menjawab kebutuhan mereka.

Sementara itu, untuk go to market strategy yang fokusnya adalah sales-led, tujuannya adalah mendongkrak minat terhadap produk yang akan dirilis dan mengubah orang-orang yang berminat menjadi pelanggan.

Ilustrasi Merancang Strategi Bisnis

Sumber: Freepik.com

Keuntungan Go To Market Strategy untuk Bisnis Kamu

1. Mengenal Pasar Lebih Dalam dan Tepat

Sebagai strategi bisnis yang menyeluruh, go to market strategy akan membantu kamu untuk mengenal kondisi pasar dan perubahan perilaku di dalamnya. Kamu pun akan dengan mudah menemukan profil pelanggan yang tepat dan relevan dengan produk baru kamu.

Melalui riset dan identifikasi pasar yang lebih dalam, menemukan kebutuhan dan pain points dari target pasar kamu akan jauh lebih mudah. Kamu akan semakin terbantu dalam merancang dan membuat produk barumu agar benar-benar mampu menjawab kebutuhan target pasarmu.

2. Mempercepat dan Mensukseskan Peluncuran Produk

Go to market strategy memastikan bahwa kamu hanya fokus pada hal-hal penting yang perlu dikerjakan untuk meluncurkan produk terbarumu.

Di samping itu, go to market strategy juga membantu kamu memperjelas dan memperkuat positioning, pesan, dan value yang ingin kamu sampaikan kepada pasar.

Hal inilah yang akan membuat peluncuran produk barumu jadi lebih cepat dan berhasil.

3. Menemukan Channel Distribusi yang Tepat

Go to market strategy selanjutnya akan memudahkan kamu untuk menemukan channel distribusi yang benar-benar pas untuk kamu mempromosikan dan menjual produk atau jasamu.

Alhasil, kamu nggak perlu repot-repot menghabiskan waktu dan tenaga untuk menentukan mana channel distribusi yang paling berpotensi untuk bisnismu balik modal.

Di sisi lain, hal ini akan membantu kamu menekan ongkos yang perlu kamu keluarkan untuk melakukan penjualan dan promosi produk.

4. Risiko yang Lebih Minim

Keadaan pasar dan ekonomi yang berubah-ubah menjadi tantangan tersendiri ketika kamu akan merilis produk baru.

Nah, di sini go to market strategy bisa berperan krusial untuk bisnis kamu.

Pasalnya, dengan menerapkan go to market strategy, kamu bisa menekan risiko bisnis dan ekonomi seminimal mungkin. Perilisan produk atau jasa barumu nggak akan banyak terganggu oleh iklim ekonomi dan bisnis yang serba nggak pasti.

6 Langkah Membuat Go To Market Strategy

1. Kenali Target Pasarmu

Ketika akan membuat dan merilis produk baru, mengenali target pasar harus selalu menjadi langkah awalmu.

Pertama-tama, tentukan target pasarmu melalui berbagai aspek, mulai dari demografis, ekonomi, sosial, hingga budaya.

Dari sini, kamu dapat mengerucutkannya dan mulai memperoleh target pasar yang jelas.

Setelahnya, cari tahu apa yang menjadi kebutuhan atau masalah yang ingin diselesaikan dari target pasar yang telah kamu temukan.

Mengetahui hal ini akan membantu kamu untuk tahap selanjutnya.

2. Cari dan Perkuat Unique Value Proposition

Berangkat dari kebutuhan atau masalah yang dialami target pasar kamu, mulailah merancang unique value proposition atau nilai keunikan dari produkmu.

Nilai keunikan ini nggak hanya berfungsi untuk membuat produk atau jasamu berbeda dari kompetitor, tetapi juga benar-benar menjawab kebutuhan atau masalah pelanggan dengan pasti dan jelas.

3. Tentukan Harga

Menentukan harga bukan hanya soal mengira-ngira nominal atau angka tertentu. Kamu tetap harus berangkat dari target pasar yang telah kamu teliti dan peroleh.

Pasalnya, kalau kamu sudah memiliki target pasar untuk disasar, kamu perlu untuk memahami persepsi harga yang mereka miliki umumnya.

Dengan begitu, kamu akan mampu menentukan harga sesuai dengan persepsi dan ekspektasi mereka terhadap harga produk kamu.

4. Rancang Strategi Pemasaran yang Sesuai

Dalam merancang strategi pemasaran di go to market strategy, kamu harus pertama-tama menentukan fokus pemasaran kamu: Apakah kamu ingin fokus untuk pemasaran secara digital, atau justru memberdayakan salespeople untuk menjangkau orang-orang secara offline?

Setelah menentukan fokus, cari tahu channel yang kamu rasa paling pas untuk menjangkau target pasar kamu dan juga yang paling banyak mereka gunakan. Pilih channel yang paling potensial.

Kemudian, pertimbangkanlah berbagai strategi pemasaran terbaik untuk channel pemasaran tersebut. Jangan lupa juga sesuaikan dengan budget yang kamu miliki. Jangan sampai modalmu sia-sia hanya karena salah pilih strategi pemasaran.

5. Pilih Channel Distribusi Produk

Channel distribusi produk berkaitan erat dengan bagaimana kamu akan menjual dan menjajakan produk tersebut.

Kembali lagi, kamu harus fokus pada target pasar kamu. Artinya, cari tahu terlebih dahulu di mana mayoritas target pasarmu berbelanja atau membeli produk.

Selanjutnya, jangan lupa juga pelajari produk kamu. Hal ini perlu agar kamu bisa mengetahui bagaimana cara menjajakan produkmu.

6. Tentukan Kriteria Kesuksesan

Terakhir, selalu tentukan metrik dan kriteria kesuksesan dari go to market strategy yang kamu terapkan.

Apakah metrik dan kriteria kesuksesan go to market strategy yang kamu terapkan adalah Customer Acquisition Cost? Atau conversion rate?

Terlepas apapun metrik dan kriteria kesuksesan yang kamu pilih, kamu harus bersiap untuk memiliki skenario alternatif dan jadi lebih fleksibel untuk bisa meraih target yang kamu harapkan.

Kesimpulan

Go to market strategy adalah salah satu strategi yang wajib untuk kamu terapkan ketika akan merilis produk atau jasa yang baru ke pasar.

Dengan tahapan yang jelas dan menyeluruh, kamu bisa memastikan produk atau jasa barumu dirilis dengan lebih cepat dan mudah dan meraih keberhasilan yang diharapkan.

Contact Us