Figure Blog

Growth Plan: Dokumen Penting untuk Rencanakan Pertumbuhan Usahamu

2 May 2024

Dalam membangun bisnis, hampir seluruh orang akan mengenal rencana yang disebut sebagai business plan. Rencana ini sangat krusial dalam menentukan target pelangganmu, produk yang kamu jual, sampai kemampuan dan sumber daya yang kamu miliki.

Walau sudah memiliki rencana ini, jangan lupa juga untuk membuat yang namanya growth plan ya!

Apa itu Growth Plan?

Growth plan adalah sebuah dokumen usaha yang menggambarkan rencana mengenai pertumbuhan usahamu sampai ke masa depan dan implementasi metode yang diperlukan untuk bisa mencapai target pertumbuhan yang diharapkan.

Periode dari growth plan ini bisa dalam periode tahunan atau per kuartal. Setiap tahunnya, kamu bisa mengulas atau melakukan evaluasi apakah kamu sudah on track menuju target pertumbuhan yang kamu mau atau perlu ada perbaikan atau rencana cadangan.

Apa Saja yang Harus Dimasukkan di Growth Plan?

Growth plan sangat berhubungan dengan proses ekspansi, keuangan, sampai strategi marketing yang kamu terapkan untuk mencapai pertumbuhan yang kamu inginkan.

Untuk itu, di dalam growth plan, kamu harus memasukkan beberapa komponen seperti rencana ekspansi, kondisi keuangan di periode tertentu, strategi dan metode pemasaran yang ingin kamu terapkan, kebutuhan sumber daya manusia untuk pertumbuhan usahamu, dan rencana keuangan.

3 Tips Menulis Growth Plan Usahamu

1. Kembangkan Growth Mindset

Kamu tidak akan bisa membuat growth plan tanpa memiliki growth mindset di dalam kepalamu. Growth mindset adalah jenis mindset yang akan membawamu bisa berpikir jauh ke masa depan.

Meski masa depan memang serba tidak pasti, setidaknya kamu bisa memiliki gambaran seperti apa usahamu dan proses bertumbuhnya di masa depan.

2. Cari Beragam Peluang

Setelah mengembangkan dan memiliki growth mindset secara perlahan, mulailah cari beragam peluang yang kamu rasa bisa membawa usahamu selangkah lebih baik dan naik level.

Kamu mungkin bisa memutuskan untuk melakukan ekspansi cabang atau ekspansi ke channel penjualan yang potensial, membuat produk baru, sampai memberikan layanan yang lebih unik dari sebelumnya.

Tidak semua peluang akan tepat untuk usahamu, jadi cari dan temukanlah yang benar-benar bisa sesuai dengan usahamu dan apa yang pelangganmu inginkan.

3. Lakukan Evaluasi

Selanjutnya, pelajari dulu kemampuan dan sumber daya usaha yang kamu miliki. Evaluasi segala aspek dan tim di dalam usahamu. Pahami juga kondisi keuanganmu terkini.

Dengan mengumpulkan semua informasi ini, kamu akan bisa mengambil keputusan mengenai kapan dan bagaimana kamu bisa meraih pertumbuhan yang kamu inginkan.

Kesimpulan

Growth plan akan mendampingi business plan yang telah kamu buat sehingga rencana bisnismu di masa kini dan masa depan bisa dijalankan dengan sinergi.

Jangan lupa juga untuk tetap menyiapkan rencana atau strategi cadangan apabila yang kamu rencana utamamu tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Contact Us