Figure Blog

Harga Barang dari Supplier Naik? Jangan Takut, Simak Beberapa Tips Menghadapinya!

30 Apr 2024

Karena erat kaitannya dengan keuntungan yang didapat, seorang pemilik usaha jelas selalu berhubungan dengan naik turunnya harga, salah satunya kenaikan harga bahan baku

Saat supplier mengambil keputusan untuk menaikkan harga, di situlah proses berpikir dan pengambilan keputusanmu harus bekerja dengan baik. Bila tidak, hal ini bisa berpengaruh besar buat produksi sampai penjualan produkmu.

Untuk itu, kamu harus tahu beberapa cara berikut ini untuk merespon kondisi kenaikan harga dari supplier dan menemukan solusi terbaik!

5 Tips Menghadapi Kenaikan Harga Barang dari Supplier

1. Kumpulkan Informasi Sebanyak Mungkin

Ketika supplier kamu memutuskan menaikkan harga barang atau bahan baku, segeralah kumpulkan informasi selengkap mungkin mengenai kondisi yang terjadi.

Tanyakan kepada supplier-mu alasan mereka mendongkrak harga barang, seberapa besar kenaikan yang diputuskan, sampai barang apa saja yang dinaikkan harganya.

Namun, informasi yang didapatkan langsung dari supplier tidak bisa kamu simpulkan begitu saja. Kamu mesti menganalisa sendiri kondisi eksternal yang terjadi, seperti gejolak ekonomi hingga politik yang terjadi.

Dengan informasi yang kamu dapatkan dari supplier dan informasi mengenai kondisi eksternal, kamu bisa memperoleh gambaran utuh dan menyimpulkan penyebab supplier memutuskan menaikkan harga.

2. Analisa Pengaruh Kenaikan Harga

Analisa yang kamu lakukan jangan berhenti sampai di situ. Pikirkan juga bagaimana dampak dari kenaikan harga yang terjadi terhadap usaha dan produkmu. Temuanmu akan membantumu menentukan langkah selanjutnya yang perlu kamu lakukan terkait harga produkmu.

Apakah kamu akan mempertahankan harga produkmu dengan konsisten? Apakah kamu akan menaikkan harga sesuai dengan kenaikan harga bahan baku yang ada? Atau akankah kamu menurunkan biaya produksi dengan mencari bahan baku lain?

Semua itu akan kembali kepada hasil analisamu.

3. Coba Negosiasi

Luangkan waktu untuk hubungi supplier kamu dan negosiasikan kenaikan harga tersebut. Bila kamu adalah langganan dari supplier tersebut, besar kemungkinan bagi kamu untuk bisa mendapatkan sedikit potongan harga.

Hal ini bisa sedikit melegakan karena kamu tidak perlu terlalu repot mengambil keputusan terkait perubahan harga produkmu.

Namun, apabila supplier kamu tetap pada pendiriannya dan ini bisa memengaruhi biaya produksi dan keuntunganmu secara keseluruhan, maka kamu bisa lanjut ke tips selanjutnya.

4. Cari Alternatif Supplier

Mencari supplier baru bisa jadi langkah yang bijak bila kamu ingin tetap menghemat biaya produksi dan tidak ingin menaikkan harga produkmu.

Supplier alternatif yang kamu cari harus sebisa mungkin memiliki kualitas barang atau bahan baku mendekati pemasok yang reguler kamu pakai. Jangan sampai karena kamu mencari pemasok alternatif, kamu malah mengorbankan kualitas bahan baku yang ada.

Selain itu, pertimbangkan juga kecocokan harga bahan baku dan barang dari supplier tersebut sehingga range pengeluaranmu tidak terlalu besar atau melampaui biaya yang kamu keluarkan untuk pemasok regulermu.

5. Naikkan Harga secara Cermat

Apabila kamu tidak punya pilihan dan memang kondisi memaksa kamu untuk mendongkrak harga, seperti minimnya pemasok alternatif dan keinginanmu untuk tetap meraih profit margin yang besar, maka kamu perlu menaikkannya secara cermat dan tidak boleh ugal-ugalan.

Menaikkan harga dengan perhitungan dan analisa yang jitu, setidaknya, tidak akan membuat pelanggan terlalu terkejut.

Meski kenaikan harga memang cenderung membuat pelanggan kurang tertarik lagi membeli produkmu, setidaknya pasti kenaikan harga yang dilakukan kamu sampaikan dengan baik dengan alasan yang kuat ke pelangganmu sehingga mereka bisa memahami kondisi tersebut.

Contact Us