Figure Blog

Hindari 3 Kesalahan Ini Saat Kelola Online Store Kamu!

8 Jun 2022

Membuka online store adalah sesuatu yang mudah dan cepat. Tapi, menjalankannya? Butuh kecermatan dan kebiasaan baik untuk membangun online store kamu untuk memiliki reputasi yang baik, bisa dipercaya, hingga laris diburu oleh pelanggan.

Agar dapat meraih tujuan tersebut, kamu perlu menghindari berbagai perbuatan berikut ini. Jangan sampai kamu menjadikan perbuatan berikut ini sebagai kebiasaan ya!

1. Menyembunyikan Review

Sebagai pebisnis, sudah menjadi tanggung jawab dan keharusan kamu untuk lebih jujur, terbuka, dan transparan kepada para pelanggan maupun calon pelanggan kamu. Keterbukaan ini dicerminkan salah satunya melalui review atau ulasan yang pernah diberikan oleh para pembeli yang sebelumnya telah membeli di online store kamu.

Kalau kamu memutuskan untuk menyembunyikan kolom review, alhasil calon pelanggan yang akan membeli di online store kamu tentu akan bertanya-tanya.

Kenapa toko ini menyembunyikan kolom review?

Apa yang disembunyikan?

Apa jangan-jangan komentar-komentar pembeli yang sudah lebih dulu membeli kurang bagus?

Jangan biarkan calon pelanggan kamu berspekulasi soal apa yang pembeli sebelumnya ulas dan komentari soal produk kamu. Bersikaplah terbuka dan tunjukkan bahwa kamu benar-benar peduli dengan setiap ulasan, komentar, dan saran dari pelanggan.

2. Nggak Memakai Inventory Management

Waduh, waduh. Berbahaya ini kalau kamu sama sekali nggak punya sistem manajemen inventori atau persediaan.

Oke, katakanlah kamu punya. Tapi ternyata, sistem manajemen inventori kamu hanya dengan menggunakan kertas, pena, dan spreadsheets.

Dua-duanya sama saja.

Semua yang serba manual hanya akan bikin proses manajemen persediaan makin sulit dan kelabakan. Kamu dan staf kamu pun akan pusing dan kesulitan untuk mengelola persediaan. Oleh karenanya, kamu harus mempunyai sistem manajemen inventori atau persediaan yang memadai dengan menggunakan aplikasi atau software khusus untuk membantu kamu. Meskipun kamu harus mengeluarkan sejumlah uang untuk berlangganan, namun hal tersebut sepadan dengan yang kamu dapatkan. Kamu pun bisa hemat ongkos di masa depan karena nggak harus berurusan dengan berbagai masalah yang terjadi seandainya kamu masih memakai manajemen inventori yang manual.

Kalau kamu memang tertarik untuk mulai memiliki aplikasi khusus manajemen inventori atau persediaan sendiri, coba pakai Onstock. Manajemen inventori jadi lebih lancar dan mulus karena sistemnya otomatis dan fitur-fiturnya inovatif mencakup semua kebutuhan kamu untuk manajemen inventori, mulai dari online invoicereminder untuk produk yang hampir habis dan hampir kadaluarsa, hingga laporan yang detil untuk membantu kamu mengambil keputusan untuk bisnis kamu. Nyaman dan mudah, kan?

3. Nggak Punya Kebijakan Retur yang Jelas

Salah satu hal yang akan kamu hadapi dalam menjalankan online store adalah retur barang dari pelanggan. Alasannya tentu bermacam-macam, mulai dari cacat produk, kerusakan produk saat pengiriman oleh pihak kurir atau packaging yang buruk, hingga ketidaksesuaian produk dengan ekspektasi pelanggan.

Ketika ada pelanggan mengembalikan barang kepada online store kamu dan kamu nggak punya kebijakan retur yang jelas, maka tamatlah sudah. Kamu bisa-bisa kebingungan sendiri dalam menentukan apa yang harus dilakukan tentang barang retur ini.

Maka dari itu, kebijakan retur yang jelas dan mudah dipahami serta diikuti harus dibuat untuk memudahkan proses pengelolaan barang retur. Pelanggan pun jadi nggak segan untuk melakukan retur. Dengan kebijakan retur yang jelas dan mudah, kamu pun bisa memberikan jaminan kepada pelanggan bahwa retur di online store kamu nggak rumit prosesnya. Hal ini membantu kamu meningkatkan kepercayaan pelanggan tentang online store kamu.

Stockers, kalau kamu masih melakukan berbagia hal di atas, mari segera hilangkan perbuatan tersebut ya! Tentunya, kamu nggak mau, kan, kalau online store kamu kehilangan pelanggan dan kepercayaannya atas online store kamu?

Contact Us