Hindari 5 Kesalahan Ini Biar Scale Up Usaha Kamu Tetap Lancar!

Tahap di mana usaha mulai bertumbuh dan berkembang alias scale up usaha menjadi tahap yang krusial untuk dilalui.

Agar tahap tersebut bisa kamu jalani dan lalui dengan lancar, ada baiknya bagi kamu untuk menghindari beberapa kesalahan ini dalam mengembangkan usahamu.

Pasalnya, apabila kesalahan-kesalahan berikut terjadi, maka proses scale up usaha kamu berpotensi terhambat. Apa saja kesalahan tersebut?

5 Kesalahan Scale Up Usaha yang Perlu Kamu Hindari

1. Scale Up Terlalu Cepat

Mengembangkan atau melakukan scale up usaha adalah soal kapan kamu perlu melakukannya.

Salah satu contohnya adalah ketika kamu menaikkan harga terlalu cepat. Bila kamu memutuskan menaikkan harga terlalu cepat, orang-orang yang sudah membeli produk atau menggunakan jasamu belum tentu akan bertahan, terlebih lagi kamu baru terjun ke dalam industri atau bidang usaha tersebut.

Para pelanggan kamu berpotensi beralih ke usaha lain dan memilih untuk menggunakan produk atau jasa lain yang harganya serupa namun dengan kualitas yang sama baiknya dengan kualitas usahamu.

Oleh karenanya, dalam melakukan scale up, kamu harus mempertimbangkan banyak hal, termasuk kualitas produk hingga kepuasan pelanggan kamu.

2. Enggan untuk Delegasi

Semakin besar usaha yang kamu kelola, kamu nggak perlu mengelolanya sendirian.

Kamu jelas perlu mendelegasikan tugas-tugas kamu kepada orang-orang yang tepat. Hal ini perlu dilakukan agar kamu bisa fokus pada tugas-tugas penting saja seiring usaha yang terus berkembang.

Tugas-tugas kamu yang bisa kamu delegasikan antara lain tugas-tugas seperti operasional hingga keuangan usaha.

3. Fokus Terlalu Banyak

Seiring berjalannya proses pertumbuhan dan perkembangan usaha, kamu akan melihat begitu banyak peluang yang dapat ditangkap dan kemudian dimanfaatkan.

Memanfaatkan peluang itu memang baik, namun ketika kamu memanfaatkan terlalu banyak peluang, terlebih saat usahamu sudah mulai scale up, akan mengalihkan fokus kamu. Bila ini terjadi, maka proses scale up nggak akan maksimal.

Pastikan kamu tetap fokus pada peluang dan kesempatan yang ingin kamu fokuskan sejak awal memulai dan mengembangkan usaha. Beranilah untuk memprioritaskan apa yang memang ingin kamu prioritaskan saja.

4. Melangkah tanpa "Why" 

Sekecil apapun usahamu, memiliki why atau alasan tertentu yang ingin kamu capai ketika memulai suatu usaha adalah poin yang penting.

Wajar bila ketika memulai usaha kamu belum bisa menemukan why kamu. Namun, ketika kamu ingin mengembangkan usaha kamu namun kamu masih tetap nggak memiliki why, baiknya kamu temukan dulu why kamu.

Setiap usaha yang dijalani, tanpa alasan atau visi dan misi tertentu, adalah usaha yang nggak akan punya tujuan dan nggak akan kemana-mana.

5. Minim Pelatihan

Ketika kamu memutuskan untuk scale up, artinya kamu sudah harus mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk menghadapi persaingan yang lebih ketat dan melayani jumlah pelanggan yang lebih besar.

Salah satu yang perlu dipersiapkan? Pelatihan yang lebih baik.

Apa yang perlu kamu latih ketika usahamu baru dimulai akan berbeda ketika usahamu mulai scale up. Semakin berkembang suatu usaha, dibutuhkan cara dan prosedur baru untuk membuat produk dan melayani pelanggan.

Maka dari itu, diperlukan metode dan materi pelatihan baru agar kamu dan staf kamu bisa menghadapi persaingan dan memberikan pelayanan yang lebih baik seiring usaha yang bertumbuh.