Figure Blog

In Store Marketing: Mudah Taklukkan Pelanggan di Dalam Tokomu dengan Metode Marketing Ini!

3 Aug 2023

Ketika mendengar kata marketing atau pemasaran, mungkin yang ada di kepala kamu mengarah kepada sebuah cara atau strategi untuk meraih lebih banyak pelanggan yang berada di luar toko atau usahamu.

Hal itu ada benarnya, namun tidak menggambarkan marketing secara utuh. Kenyataannya, marketing pun perlu dilakukan untuk orang-orang yang sedang ada di dalam tokomu.

Untuk dapat melakukannya, hadirlah sebuah metode marketing khusus: In store marketing.

Mengenal Lebih Dekat Metode In Store Marketing

In store marketing yang satu ini cenderung berbeda bila dibandingkan dari metode marketing lain. Metode marketing ini pada dasarnya diterapkan ketika pelanggan, atau lebih tepatnya calon pelanggan, sedang berada di dalam tokomu.

In store marketing ditujukan untuk menyediakan pengalaman yang positif dalam diri pelanggan. Harapannya, dengan pelayanan yang baik dan rancangan toko yang didesain sedemikian rupa, pelanggan bisa tertarik untuk membeli produk kamu dan mulai jadi pelanggan reguler.

Berbagai Keuntungan In Store Marketing untuk Usahamu

1. Pelanggan Berbelanja dengan Nyaman

In store marketing adalah metode marketing yang akan membantu kamu menciptakan pengalaman yang nyaman dan menyenangkan buat pelanggan.

Dengan suasana toko yang nyaman dan penempatan produk dan rancangan toko yang dirancang dengan tepat, kamu bisa bikin pelanggan merasa nyaman dan puas bahkan saat sedang melihat-lihat produk di tokomu.

2. Meningkatkan Customer Engagement

In store marketing adalah cara yang baik untuk bikin pelanggan kamu menghabiskan waktu lebih lama di dalam tokomu.

Apabila tokomu dirancang dengan display produk yang menarik dan variatif, pelanggan akan banyak berinteraksi dengan produk yang dilihat-lihat olehnya dan mungkin mencoba produk yang tersedia apabila ada free sample.

3. Mendorong Peningkatan Penjualan

Pada akhirnya, ketika pelanggan merasa nyaman berbelanja di tokomu, tergoda dengan produk-produk yang kamu tampilkan, mereka pun akan mulai mempertimbangkan untuk membeli produk yang kamu jual.

Semakin banyak pelanggan yang merasa begini, semakin tinggi pula potensi penjualan yang kamu dapatkan.

5 Cara Penerapan In Store Marketing

1. Experiential Marketing

Experiential marketing menekankan pada bagaimana suatu toko atau usaha memberikan pengalaman belanja yang begitu beda dan menyenangkan. Titik pentingnya adalah pada pengalaman belanja.

Kamu bisa melakukannya dengan banyak hal, mulai dari suasana toko dengan tema tertentu sampai dengan mini events di toko tersebut.

Misalnya, kalau toko kamu menjual buku bekas, kamu bisa membuat tokomu seperti serupa toko buku zaman dulu dengan nuansa old school dan penggunaan furnitur yang kuno.

2. Upselling

Upselling mungkin merupakan salah satu metode marketing paling populer yang umum diterapkan ketika pelanggan ingin bertransaksi atau membayar produk yang ingin mereka beli.

Dalam kesempatan ini, kamu bisa menawarkan produk add-ons atau tambahan lainnya untuk melengkapi produk yang dibeli oleh pelanggan. Teknik ini sangat cocok untuk meningkatkan nilai transaksi dari setiap pelanggan yang berbelanja.

3. Window Display

Window display adalah display untuk produk yang mengarah ke bagian depan atau luar toko kamu. Sederhananya, window display adalah etalase tokomu.

Window display adalah cara yang sangat mudah untuk menarik perhatian pelanggan. Selain itu, cara ini akan memberikan gambaran yang jelas mengenai apa saja produk yang tokomu jual.

4. In Store Display

Berbeda dengan window displayin store display meliputi setiap produk yang ditampilkan langsung di dalam toko. Ini meliputi produk-produk di rak-rak toko sampai di rak-rak kasir.

In store display sebaiknya harus dirancang sedemikian rupa dengan signage dan informasi produk yang lengkap agar pelanggan bisa mengetahui produk yang kamu jual dengan lebih detail dan lebih tertarik untuk membeli produk tersebut.

5.  Free Sample

Menyediakan free sample memudahkan pelanggan untuk tahu seperti apa produk yang akan dibelinya nanti. Pelanggan bisa mencoba menggunakan, mencicipi, merasakan, sampai mencium aroma dari produk yang dijual di tokomu.

Dengan merasakan terlebih dahulu "cita rasa" produkmu secara fisik, fungsi, dan aroma, pelanggan akan lebih mungkin untuk membeli produk asli atau utuhnya.

Kesimpulan

Sudah saatnya marketing dipandang bukan hanya untuk menarik orang masuk ke dalam tokomu, tetapi juga mengubah orang yang sedang ada di tokomu menjadi pelangganmu.

In store marketing akan menjadi cara yang tepat buatmu melakukannya dengan melibatkan aspek atmosfer toko, layout toko, penempatan produk sampai dengan pengalaman belanja pelanggan.

Contact Us