Figure Blog

Ingin Menghindari Layoff Pegawai? Pertimbangkan 3 Cara Alternatif Ini!

13 Jun 2023

Layoff pegawai atau pemberhentian seorang pegawai merupakan langkah terakhir yang memang diperlukan untuk mengatasi ketidakstabilan kondisi perusahaan.

Berbeda dengan PHK, layoff pegawai dilakukan lebih karena kondisi keuangan usaha yang kurang baik dan belum membaik. Hal ini diperlukan agar kondisi usaha juga lebih optimal.

Kalau usaha kamu sedang dalam kondisi ini dan kamu nggak ingin memberhentikan pegawai kamu, 3 cara ini bisa menjadi alternatif untuk kamu terapkan!

3 Cara Alternatif dari Layoff Pegawai

1. Pemotongan Gaji

Cara pertama yang mungkin bisa kamu pertimbangkan adalah dengan melakukan pemotongan gaji atau upah kerja.

Cara ini bisa dibilang tergolong cukup berisiko, karena kamu bisa membuat pegawai kamu kecewa atau justru kurang puas atas keputusan tersebut.

Untuk itu, apabila kamu ingin menerapkan pemotongan gaji, coba diskusikan dulu dengan para pegawai kamu. Berikan alasan yang kuat kenapa pemotongan gaji harus dilakukan dan jangan lupa minta masukan dan opini mereka terkait kebijakan ini.

2. Mengurangi Jam Kerja / Operasional

Solusi lainnya untuk menghindari layoff adalah dengan mengurangi jam kerja pegawai atau jam operasional usaha.

Kebijakan ini bisa diambil jika usahamu menerapkan kebijakan upah per jam dan memang mengandalkan banyak pekerja yang punya bayaran per jam.

Selain mengurangi jam operasional, kamu juga bisa mengurangi hari operasional usaha kamu. Misalnya, dari yang semula buka Senin sampai dengan Sabtu, kamu bisa buka hanya Senin - Kamis saja.

Di satu sisi, kebijakan ini bisa menguntungkan usahamu karena kamu nggak perlu membayar banyak untuk upah pegawai. Di sisi lain, kebijakan ini memungkinkan para pegawai kamu untuk punya waktu luang dan istirahat lebih banyak.

3.Hiring Freeze

Hiring freeze adalah kebijakan di mana suatu usaha atau bisnis akan menghentikan rekrutmen pegawai baru sampai kondisi keuangan dan iklim usaha benar-benar dianggap sudah baik atau normal. Artinya, kamu nggak akan menempatkan pegawai baru di posisi pegawai lama yang baru keluar.

Ketika kebijakan ini kamu terapkan, kamu harus memastikan setiap pegawai yang masih bekerja untuk kamu memiliki lebih dari satu keahlian sehingga bisa mengerjakan bidang lain yang pekerjaannya berhenti sementara karena ditinggalkan pegawai yang keluar.

Untuk melakukannya, diperlukan metode pelatihan cross training, di mana setiap pegawai dilatih untuk memiliki lebih dari satu keahlian untuk meng-cover pekerjaan atau bidang lain yang sedang kosong di dalam bisnis kamu.

Kesimpulan

Beberapa cara tadi bisa kamu tempuh terlebih dahulu untuk menghindari layoff pegawai.

Ingat, ketika kondisi usaha sedang tidak stabil, jangan langsung mengambil keputusan untuk layoff pegawai. Terapkan dulu beberapa cara di atas sebelum melakukan layoff. Jadikan layoff pegawai sebagai jalan terakhir untuk menstabilkan kondisi usahamu.

Contact Us