Figure Blog

Inventory Glut: Ketika Persediaan Barang Berlebih tidak Bisa Dijual

9 Feb 2024

Overstocking adalah fenomena yang umum kamu alami ketika mengelola berbagai produkmu. Jumlah produk yang terlalu banyak mungkin akan baik jika permintaannya tinggi, namun hal ini akan jadi bumerang buat usahamu ketika permintaan turun drastis.

Bila dilihat lebih dekat, overstocking sangat dekat dengan kondisi khusus yang satu ini: Inventory glut. Apa itu inventory glut dan apa yang bisa kamu lakukan untuk menanganinya?

Mengenal Kondisi Khusus Bernama Inventory Glut

Inventory glut menjelaskan sebuah kondisi di mana usahamu memiliki lebih banyak persediaan barang dari yang bisa dijual dalam jangka waktu tertentu.

Untuk mengilustrasikannya, katakanlah kamu memiliki persediaan barang kaos polos sebanyak 100 potong. Namun, dalam jangka waktu 1 bulan, kamu hanya bisa menjual sekitar 30 - 40 saja. Ini artinya ada kelebihan dalam persediaan barang yang kamu miliki.

Kondisi ini umum dialami oleh usaha yang tergolong UMKM, namun juga bisa menimpa berbagai usaha besar dan perusahaan. Ketika sebuah usaha mengalami inventory glut, beban biaya gudang akan meninggi dan biasanya kamu harus menekan harga untuk menjualnya dengan mudah.

Apa Saja Penyebab Inventory Glut?

1. Produksi Berlebihan

Meski produksi yang berlebihan bisa dilakukan dengan sengaja, aktivitas ini bisa saja terjadi karena ketidaksengajaan oleh karena salah perhitungan atau perkiraan.

2. Perubahan Permintaan

Sebuah produk tidak selamanya akan selalu diminati. Kadangkala, ada momen-momen di mana permintaan sebuah produk bisa menurun drastis atau mengalami fluktuasi.

Bila permintaan produk turun ketika persediaannya masih melimpah, hal ini bisa menyebabkan inventory glut dan overstocking.

3. Hambatan dalam Rantai Pasokan

Inventory glut erat kaitannya dengan gangguan atau perubahan kondisi dalam rantai pasokanmu. Biasanya, peristiwa seperti pandemi, inflasi harga, sampai dengan kondisi ekonomi global akan memengaruhi rantai pasokan dari pemasok atau produsen.

3 Cara Mudah Menghadapi Inventory Glut

1. Redistribusi Produk

Bila kamu memiliki lebih dari satu toko atau gudang di berbagai daerah, redistribusi produk akan jadi metode yang sangat efektif untuk hadapi inventory glut.

Redistribusi produk berarti kamu menentukan produk mana yang paling banyak dijual di setiap lokasi dengan menyesuaikan diri pada permintaan produk apa yang paling banyak di setiap lokasi.

2. Menerapkan Dynamic Pricing

Agar kamu lebih adaptif dengan kondisi pasar, kamu bisa menyesuaikan hargamu dengan berbagai faktor menggunakan dynamic pricing. Metode ini memungkinkanmu beradaptasi dengan harga produk serupa di pasaran atau harga yang diberikan kompetitor.

3. Mendorong Serangkaian Program Promosi

Jumlah produk yang berlebih bisa kamu jual dengan menerapkan sejumlah program promosi yang menarik.

Beberapa metode seperti flash sale dan buy one get one bisa menjadi pilihan untuk mempercepat penjualan produk yang masih kamu miliki di dalam gudangmu.

Kesimpulan

Di samping overstockinginventory glut mesti jadi kondisi yang kamu perhatikan betul-betul. Bila dibiarkan begitu saja, inventory glut bisa membebani operasional dan finansial gudangmu ke depannya.

Contact Us